- Daftar Tari Nusantara
- 1. Tari Saman
- 2. Tari Kecak
- 3. Tari Jaipong
- 4. Tari Remo
- 5. Tari Pendet
- 6. Tari Gambyong
- 7. Tari Serimpi
- 8. Tari Yapong
- 9. Tari Tor-tor
- 10. Tari Piring
- 11. Tari Sembah
- 12. Tari Reog (Ponorogo)
- 13. Tari Kepang Jaran
- 14. Tari Kerang
- 15. Tari Kipas Pakarena
- 16. Tari Gandrung Lombok
- 17. Tari Sajojo
- 18. Tari Kancet Ledo / Tari Gong
- 19. Tari Paduppa Bosara
- 20. Tari Caci
Tari Nusantara adalah tari tradisional berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Sedikitnya ada 400 jenis tarian tradisional yang dimiliki Indonesia, hal ini menandakan bahwa negara kita kaya akan budaya dan warisan yang harus dilestarikan.
Dalam penerapannya, tarian ini biasa digunakan sebagai penyambutan pada saat upacara, sebagai sarana hiburan dan media pertunjukan.
Daftar Tari Nusantara
Tarian tradisional Indonesia sangat beragam, tidak heran karena setiap 34 provinsi di Indonesia memiliki tarian daerahnya masing-masing.
Berikut adalah beberapa tarian daerah nusantara yang paling populer di Indonesia.
1. Tari Saman
Tari Saman merupakan salah satu tarian paling populer di Indonesia yang berasal dari Aceh. Tarian ini dimainkan oleh banyak penari yang biasanya dipentaskan untuk pertunjukan baik dalam maupun luar negeri.
Gerakan tari saman membutuhkan kecepatan dan kekompakan yang menjadikan tarian ini unik, bahkan untuk persiapan tari saman para penari membutuhkan latihan berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
2. Tari Kecak
Tari Kecak merupakan pertunjukan tari khas dari Bali yang menceritakan kisah Ramayana yang pada umumnya dimainkan oleh penari laki-laki.
Tari Kecak dikenal juga dengan nama tari Sang Hyang yang biasanya dipentaskan pada upacara keagamaan. Selain itu, tarian ini digunakan sebagai media hiburan dan pertunjukan pada saat festival budaya.
3. Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah tarian tradisional yang berasal dari Sunda, Karawang dan Jawa Barat. Tarian ini sangat populer di Indonesia karena dikenal dengan karakteristik gerakannya yang atraktif dan dinamis.
Gerakan ini berasal dari perpaduan antara pencak silat, tari ronggeng dan tari ketuk tilu yang biasa dibawakan secara perorangan atau berkelompok. Pertunjukan tari Jaipong umumnya ditampilkan pada acara-acara besar hingga festival budaya.
4. Tari Remo
Tari Remo adalah salah satu tarian yang digunakan untuk menyambut tamu oleh satu orang atau lebih. Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Tari Remo sering ditampilkan sebagai pengantar pertunjukan seni Ludruk atau tarian penyambutan tamu. Pada umumnya tarian ini dibawakan oleh penari pria karena mengandung gerakan yang gagah dan berani.
5. Tari Pendet
Tari Pendet merupakan salah satu tarian yang sangat populer di Indonesia yang berasal dari Bali. Tarian ini awalnya merupakan tarian pemujaan yang dipertunjukkan di banyak pura, tempat peribadatan umat Hindu di Bali.
Tarian ini melambangkan penerimaan turunnya para dewa ke alam dunia. Tari Pendet biasanya digunakan sebagai tarian selamat datang atau tarian selamat datang khas Bali.
6. Tari Gambyong
Tari Gambyong merupakan salah satu bentuk tari klasik Jawa yang berasal dari daerah Surakarta dan biasanya dipentaskan untuk pertunjukan dan penyambutan tamu. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok penari wanita dengan gerakan yang indah dan mempesona.
7. Tari Serimpi
Tari Srimpi atau Serimpi adalah salah satu jenis tari klasik Jawa yang berasal dari tradisi kerajaan Kesultanan Mataram.
Kemudian, hingga saat ini pelestarian dan pengembangan dilakukan oleh empat keraton pewaris di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
8. Tari Yapong
Tari Yapong merupakan salah satu bentuk tarian yang berasal dari Jakarta yang digunakan sebagai sugesti pertunjukan.
Tarian ini tidak termasuk jenis tari pergaulan seperti kebanyakan tari daerah, contohnya tari Jaipong. Jenis tari kontemporer ini melambangkan keceriaan dan pergaulan masyarakat Betawi di Jakarta.
9. Tari Tor-tor
Tari Tortor adalah bentuk tarian kuno Batak Toba yang berasal dari Sumatera Utara seperti daerah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir.
Tarian ini biasanya dilakukan pada saat ritual penting seperti pernikahan, kematian, syukuran panen hingga upacara penyembuhan bagi orang sakit.
10. Tari Piring
Tari Piring merupakan salah satu jenis tarian yang berasal dari Minangkabau yang melibatkan atraksi piring. Tarian ini melambangkan persembahan kepada sang pencipta atas keberhasilan panen dan sekarang biasanya dipertunjukkan pada saat pertunjukan bebas di berbagai acara.
Gerakan penari dilakukan dengan mengayunkan piring secara cepat dan teratur tanpa meninggalkan tangan.
11. Tari Sembah
Tari Sembah merupakan tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Lampung. Tarian ini biasanya dibawakan untuk menyambut tamu istimewa pada acara adat atau untuk acara lainnya. Bertujuan untuk memberi hormat kepada tamu yang datang.
Selain digunakan sebagai ritual penyambutan, tari sembah sering dipentaskan dalam upacara pernikahan adat masyarakat Lampung.
12. Tari Reog (Ponorogo)
Tari Reog merupakan salah satu tarian khas dari Ponorogo Jawa Timur yang sangat mendunia. Tarian tradisional ini dibawakan oleh sekelompok pria yang mengenakan topeng kepala singa bermahkotakan bulu merak.
13. Tari Kepang Jaran
Tari Jaran Kepang merupakan tarian tradisional yang merupakan bagian dari tari Reog yang tersebar di beberapa daerah di Pulau Jawa. Dalam istilah berbeda ada yang menyebutnya tari kuda lumping atau tari jatilan.
Tarian ini menggunakan anyaman bambu dan kulit binatang yang menyerupai bentuk kuda. Tari jaran kepang bercerita tentang para pejuang gagah berani Majapahit.
14. Tari Kerang
Tari Kerang merupakan salah satu tarian tradisional dari Sulawesi Utara yang memiliki ciri khas menggunakan tempurung atau batok kelapa yang dipukul secara bersamaan sehingga menimbulkan suara yang nyaring.
Tarian ini memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas jasa para petani atas hasil panen buah kelapa.
15. Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Gerakan tarian ini menggambarkan karakter wanita Gowa yang santun dan hormat kepada laki-laki, terutama kepada suaminya.
16. Tari Gandrung Lombok
Tari Gandrung merupakan tarian tradisional dari Lombok yang dibawakan oleh penari wanita dan diiringi oleh alunan gamelan. Tarian ini biasanya juga dibawakan dengan syair dan nyanyian.
17. Tari Sajojo
Tari Sajojo adalah tarian tradisional yang berasal dari Papua dan biasanya ditampilkan di berbagai acara, seperti acara adat, budaya, atau hiburan.
Nama tarian ini diambil dari judul lagu pengiringnya yaitu lagu Sajojo. Lagu ini sangat terkenal di daerah Papua yang bercerita tentang seorang wanita cantik dari kampung.
18. Tari Kancet Ledo / Tari Gong
Tari Kancet Ledo berasal dari Kalimantan Timur yang memiliki gerakan yang indah dan keunikan pada pakaian yang dikenakan penarinya.
Pada tarian aslinya, para penari wanita yang mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah harus menari di atas gong. Nah itulah alasan kenapa tarian ini disebut juga dengan tarian gong.
19. Tari Paduppa Bosara
Tarian ini biasanya digunakan sebagai tarian penyambutan bagi masyarakat Bugis-Makassar. Tari Padduppa Bosara menggunakan atribut berupa Bosara yang biasanya digunakan untuk menghidangkan makanan kepada tamu.
Pada zaman dahulu tarian ini dilakukan untuk menghibur raja, penyambutan tamu agung, pesta adat dan pernikahan.
20. Tari Caci
Tari Caci merupakan tarian perang yang dibawakan oleh sepasang penari laki-laki yang bertarung menggunakan cambuk dan tameng.
Tarian ini dilakukan pada saat syukuran musim panen, ritual tahun baru, upacara pembukaan lahan, dan dipentaskan untuk menyambut tamu penting.
Referensi:
- gurudik.co.id
- tokopedia.com
saintif.com