Fakta Ilmiah, Sejarah, Dongeng dan Legenda Seputar Benda Langit: “Komet”

Table of content:
Fakta Ilmiah, Sejarah, Dongeng dan Legenda Tentang Benda Langit: “Komet”
(Dikutip dari: NASA, Space Science: Adventure Is Waiting/Hubble – Amazing Space)
Dalam membahas benda langit yang unik ini, pasti tidak lepas dari mitos, legenda atau dongeng orang-orang jaman dulu ya? Sebelum ilmu alam (Fisika khususnya) berkembang, sehingga banyak cerita yang menggambarkan benda langit unik yang satu ini, yaitu komet. Bagaimana sejarah perkembangan penemuan komet, mulai dari dongeng hingga mengungkap fakta ilmiah berbasis fisika? Yuk, simak!
Rambut ‘Keluar’ Di Sana
Kata “Komet” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “rambut (rambut)”. Nenek moyang kita dulu mengira bahwa komet adalah bintang yang terlihat seperti rambut yang mengalir ke belakang. (Padahal komet bukan bintang sob Fismath nanti akan dijelaskan bintang apa/ bintang Itu).
Selama berabad-abad, para ilmuwan percaya bahwa komet berkeliaran di atmosfer bumi. Pada 1577, seorang pengamat Astronom Denmark Tycho Brahe menunjukkan bahwa komet tersebut sebenarnya mengembara jauh seperti Bulan. Sir Ishak Newton (1642,1727), fisikawan besar Inggris saat itu, menemukan sebuah komet yang bergerak dalam orbit yang sangat elips (mirip telur) mengelilingi Matahari. Ia juga berpendapat bahwa komet adalah anggota tata surya, sama seperti planet, komet dapat datang dan pergi lagi (mengalami revolusi). Dan dia benar!
Sejak tahun 1700-an, para ilmuwan mulai mengembangkan rumus matematika yang dapat memprediksi orbit komet saat mengelilingi matahari. Saat itu, kalkulator dan komputer jelas belum ada, bukan? Sebagian besar astronom pada tahun 1500-an dan awal 1600-an berpikir bahwa sebuah komet akan datang sekali dan tidak akan terlihat lagi. Mereka percaya bahwa komet mendekati Matahari dalam garis lurus, lalu menghilang ke angkasa dalam garis lurus.
Membaca:
Penjelasan komet di tata surya yang mudah dipahami
Sejarah pembentukan tata surya
Apa yang terjadi maka terjadilah
Orang-orang telah mengetahui tentang komet, tidak seperti benda langit lainnya di tata surya sejauh yang dulu diketahui orang. Bahkan bangsa China telah mencatat kedatangan komet Halley sebelum tahun 240 Masehi. ebodoh Halley dari Inggris mempelajari komet dan mengembangkan teori yang menegaskan pada tahun 1531, 1607 dan 1682 sebuah objek yang terlihat di langit dan sebenarnya adalah objek yang sama. Dia adalah orang pertama yang berhasil memprediksi kedatangan komet berikutnya pada tahun 1758, tetapi dia meninggal 16 tahun sebelum komet itu kembali (sekarang dikenal sebagai Komet Halley). Komet Halley muncul kembali setiap 76 tahun, diperkirakan akan muncul pada tahun 2061 nanti (tunggu saja!). mungkin Anda akan melihatnya ketika Anda kembali. Di bawah ini adalah gambar komet Halley yang berhasil ditangkap:
Menabrak?
Benarkah komet membunuh dinosaurus? Enam puluh lima juta tahun yang lalu, tujuh puluh persen spesies yang hidup di Bumi punah dalam waktu yang sangat singkat. Ini termasuk Dinosaurus terakhir. Salah satu kemungkinannya adalah komet berukuran sekitar 10 kilometer menghantam Bumi. Para ilmuwan percaya hasil dari tabrakan yang kuat ini adalah perpindahan sejumlah besar debu dan batu di udara. Ledakan yang terjadi karena ini mirip dengan ledakan batu seukuran Gunung Everest, dengan kecepatan 10 kali lebih cepat dari peluru tercepat yang akan terjadi jika mengenai Bumi.
Dongeng vs. Fakta Ilmiah tentang komet
Dongeng
Komet berasal dari daerah di luar tata surya.
Fakta Ilmiah
Komet adalah bagian dari tata surya. Para ilmuwan percaya komet berasal dari sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper) atau awan Oort (Oort Cloud). Komet yang terlihat setiap 100 tahun atau kurang berasal dari sabuk Kuiper dan komet yang terlihat setiap seribu tahun berasal dari awan Oort.
Dongeng
Komet terdiri dari bahan yang sama dengan asteroid.
Fakta Ilmiah
Meskipun komet dan asteroid adalah benda langit kecil yang mengorbit di tata surya, strukturnya berbeda. Asteroid sebagian besar terdiri dari batu dan sedikit es, sedangkan komet sebagian besar terdiri dari es dengan sedikit batu (ingat, jangan mundur!).
Dongeng
Komet selalu memiliki ekor.
Fakta Ilmiah
Ingat, komet tidak selalu memiliki ekor. Komet dapat berubah dan mengembangkan awan kabur yang disebut koma, dan satu atau dua ekor keitka di dekatdengan matahari. Komet tidak memiliki koma/ekor saat berada jauh dari matahari.
Dongeng
Semua komet terlihat sama dan tidak mengubah penampilannya.
Fakta Ilmiah
Komet memiliki koma dan satu, dua atau tiga ekor kapan menutupdengan Matahari, dan tidak memiliki koma atau ekor saat berada sangat jauh dari Matahari. (koma adalah awan bahan gas di sekitar inti komet).
Dongeng
Pluto adalah objek terakhir dan terjauh di tata surya.
Fakta Ilmiah
Melewati orbit Pluto adalah sekelompok objek es yang dikenal sebagai sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper). Komet periode pendek berasal dari sana. Lebih jauh lagi, ada lapisan badan es yang disebut awan Oort (Oort awan), komet dengan periode panjang datang dari sana. Komet periode pendek mengunjungi tata surya secara teratur, sedangkan komet periode panjang hanya datang sekali (karena periodenya sangat panjang).
Dongeng
Hanya ada ruang kosong antar planet.
Fakta Ilmiah
Ada gas dan debu di ruang antarplanet. Komet mungkin merupakan penyumbang gas dan debu terbesar yang ditemukan di tata surya.
Nah itulah beberapa mitos dan fakta tentang komet. Setelah belajar tentang IPA, tentu sekarang kamu paham!
fismath.com