Perpindahan panas secara konveksi beserta contohnya

Table of content:
- Definisi konveksi
- Zat-zat yang mengalami peristiwa konveksi
- Contoh perpindahan kalor secara konveksi
- Penjelasan konveksi
- Analogi perpindahan panas secara konveksi
- Penjelasan peristiwa konvensi saat merebus air
- Penjelasan terjadinya angin darat dan angin laut secara konveksi
- Peristiwa konveksi pada asap yang keluar dari cerobong asap
- Kamar AC dingin
- Perubahan udara dalam ventilasi rumah
Definisi konveksi
Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor (kalor) yang disertai dengan perpindahan zat antara.
Zat-zat yang mengalami peristiwa konveksi
Peristiwa perpindahan panas secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
Contoh perpindahan kalor secara konveksi
Berikut 6 contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari:
- Air mendidih
- angin darat
- Angin laut
- Asap keluar dari cerobong asap
- Kamar ber-AC yang menjadi dingin
- Pergantian udara melalui jendela ventilasi rumah
Penjelasan konveksi
Ketika air adalah suatu zat (cair dan gas) dipanaskan maka akan memuai dan akan menjadi lebih ringan. Kemudian zat tersebut akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan bergerak ke atas, zat yang lebih berat akan turun. Zat yang masih berat akan mengalami pemuaian dan menjadi lebih ringan sehingga naik ke atas. Maka pada peristiwa konveksi terjadi.
Penjelasan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
Analogi perpindahan panas secara konveksi
Untuk memudahkan pemahaman, perpindahan kalor secara konveksi dapat dianalogikan sebagai berikut:
Budi memindahkan 10 dus mi instan dari mobil ke rumahnya. Dia mengambil sekotak mie instan dari mobil satu per satu dan kemudian meletakkannya di dapur. Saat Budi memindahkan kotak mie instan, ia akan ikut bergerak bersama kotak tersebut.
Budi diibaratkan sebagai perantara sedangkan bangkai mie instan adalah energi panas.
Penjelasan peristiwa konvensi saat merebus air
Saat Anda merebus air dalam panci di atas kompor, air yang paling cepat memanas ada di bagian bawah panci. Air yang lebih panas akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang berada di atas. Dapat dikatakan air yang di atas lebih berat sehingga tenggelam ke dasar dan mengalami pemanasan dari api sehingga menjadi ringan. Peristiwa ini terjadi terus menerus.
Penjelasan terjadinya angin darat dan angin laut secara konveksi
angin darat
Angin laut terjadi pada malam hari. Pada malam hari daratan lebih dingin sedangkan lautan lebih panas. Hal ini menyebabkan udara di lautan bergerak ke atas dan kemudian digantikan oleh udara dari darat.
Angin laut
Angin laut terjadi pada siang hari. Pada siang hari daratan lebih panas dari lautan. Hal ini menyebabkan udara di darat bergerak ke atas dan kemudian digantikan oleh udara dari laut.
Peristiwa konveksi pada asap yang keluar dari cerobong asap
Lihatlah cerobong asap di pabrik. Saat pabrik beroperasi, asap hitam terlihat keluar dari cerobong asap. Peristiwa ini terjadi secara konveksi. Asap yang keluar merupakan udara panas bercampur polusi. Udara panas naik dan digantikan oleh udara baru. Dan seterusnya.
Kamar AC dingin
Udara yang keluar dari AC akan terasa sejuk dan dingin. Udara dari AC sebenarnya lebih berat daripada udara sekitar yang panas. Udara panas di sekitarnya bergerak ke atas dan digantikan oleh udara dari AC.
Perubahan udara dalam ventilasi rumah
Rumah tanpa ventilasi udara akan terasa pengap dan panas. dengan adanya ventilasi udara maka akan terjadi pergerakan udara. Udara panas dari dalam rumah akan digantikan oleh udara sejuk dari sekitar rumah. Peristiwa ini membuktikan adanya konveksi.
fismath.com