Permintaan dan Penawaran: Pengertian, Hukum, Kurva, Faktor

Table of content:
Hukum permintaan dan penawaran saling bertentangan karena keinginan pembeli dan penjual berbeda. Pembeli menginginkan barang berkualitas dengan harga murah. Sedangkan penjual ingin menjual barang dengan harga setinggi mungkin agar bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan dan penawaran adalah dua konsep yang berlawanan terkait dengan aktivitas jual beli di masyarakat. Permintaan dibuat oleh pembeli sementara penawaran dibuat oleh penjual. Permintaan muncul karena adanya kebutuhan konsumen akan produk tertentu.
Sehingga dapat diartikan bahwa permintaan adalah jumlah total barang dan jasa yang ingin dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga.
Sedangkan penawaran adalah jumlah total barang dan jasa yang ingin ditawarkan atau dijual produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat harga. Ketika permintaan dan penawaran bertemu, transaksi terjadi di pasar.
Dalam konsep permintaan dan penawaran terdapat hukum yang berbeda yang mempengaruhi bentuk kurva permintaan dan penawaran. Tingkat permintaan dan penawaran yang berbeda di pasar akan bertemu pada satu titik untuk menghasilkan harga pasar atau harga keseimbangan.
Hukum Permintaan dan Penawaran
- Hukum Permintaan
Hukum permintaan menyatakan bahwa jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harga barang tersebut. Artinya jika harga suatu barang naik maka permintaan barang tersebut akan berkurang.
Sedangkan jika harga barang turun maka permintaan barang akan meningkat. Hukum permintaan berlaku dengan syarat syarat-syarat lain tetap, yaitu pendapatan masyarakat tetap, selera tetap, tidak ada produk pengganti dan harga produk lain tetap.
- Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan selalu berbanding lurus dengan harga produk tersebut di pasar. Jika harga produk di pasar meningkat, jumlah yang ditawarkan juga meningkat.
Sedangkan jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan juga berkurang.
Kurva Permintaan dan Penawaran
- Kurva permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta. Menurut hukum permintaan, kurva permintaan miring dari kiri atas ke kanan bawah.
Agar lebih mudah memahami bentuk kurva permintaan, perhatikan contoh tabel price-to-demand di bawah ini. Tabel tersebut menunjukkan perubahan kuantitas yang diminta untuk suatu produk ketika harganya menurun. Tampaknya permintaan semakin besar karena harga barang menurun.
Harga | Meminta |
Rp 1.200.000,00 | 20 produk |
Rp 900.000,00 | 30 produk |
Rp600.000,00 | 50 produk |
Rp400.000,00 | 70 produk |
Rp200.000,00 | 90 produk |
Kurva permintaan berdasarkan tabel di atas seperti di bawah ini:

- Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan atau dijual oleh produsen pada setiap tingkat harga. Produsen akan cenderung meningkatkan produksinya ketika harga naik.
Bentuk kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Untuk lebih mudahnya, perhatikan tabel ilustrasi penawaran barang dan kurva di bawahnya.
Harga | Menawarkan |
Rp20.000.000,00 | 20 produk |
Rp29.000.000,00 | 30 produk |
Rp36.000.000,00 | 50 produk |
Rp40.000.000,00 | 70 produk |
Rp50.000.000,00 | 90 produk |

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang. Faktor-faktor di bawah ini akan mempengaruhi pergeseran kurva permintaan sebagai berikut:
- Distribusi pendapatan masyarakat
- Penghasilan atau pendapatan masyarakat
- Jumlah penduduk di suatu daerah
- Adanya barang atau produk pengganti
- Selera konsumen terhadap suatu barang
- Harga produk lain yang terkait dengan produk
- Manfaat produk atau barang
- Ramalan sosial yang berkembang di masyarakat tentang keadaan di masa yang akan datang
Meskipun faktor-faktor di atas cukup berpengaruh terhadap permintaan suatu barang, namun setidaknya ada tiga jenis barang yang tingkat permintaannya tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas. Berikut adalah tiga jenis barang:
a) Barang spekulatif, yaitu barang yang diyakini konsumen akan mengalami kenaikan harga di masa yang akan datang sehingga walaupun harga barang tersebut saat ini naik, permintaan terhadap barang tersebut juga meningkat.
b) Barang gifen adalah jenis barang inferior atau barang berkualitas rendah yang efek pendapatannya lebih besar daripada efek substitusi
c) Barang prestise adalah kesediaan masyarakat sebagai konsumen mengeluarkan sejumlah uang tertentu untuk membeli barang dengan harga tinggi karena unsur prestise, seperti lukisan karya pelukis terkenal, pakaian bermerek terkenal, dan lain-lain.
- Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
- Harga Barang yang Ditawarkan
Harga barang yang ditawarkan menentukan tingkat penawaran. Misalnya, jika harga cabai rawit di pasaran tinggi, petani akan menanam tanaman cabai sebanyak-banyaknya agar bisa menjual cabainya dengan harga tinggi.
Sebaliknya jika harga cabai turun maka petani akan mengurangi produksi tanaman cabai.
Jika peralatan produksi yang digunakan lebih modern, maka proses produksi akan lebih cepat sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak. Teknologi yang semakin modern juga menurunkan biaya produksi, meningkatkan kualitas barang hingga menghasilkan produk baru.
Jadi penggunaan teknologi modern akan membantu meningkatkan penawaran dan keuntungan.
- Biaya Mendapat Faktor Produksi
Kebutuhan faktor produksi merupakan modal utama yang harus disiapkan oleh produsen untuk menghasilkan barang dan jasa tertentu. Pengeluaran untuk memperoleh faktor produksi menentukan harga pokok produksi. Jika faktor produksi meningkat, biaya juga meningkat.
Oleh karena itu, jika biaya produksi meningkat, umumnya produsen mengurangi produksi barangnya karena keuntungan yang diperoleh dianggap tidak menarik lagi.
Harapan produsen berupa prediksi harga barang di masa yang akan datang. Misalnya pergerakan pasar yang mengindikasikan harga minyak goreng akan naik, maka biasanya produsen dan distributor menimbun produk ini agar bisa ditawarkan bulan depan.
Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran
- Pergeseran Kurva Permintaan

Kurva permintaan akan bergeser ke kiri atau ke kanan jika kondisi lain tidak terpenuhi. Kondisi lain seperti perubahan pendapatan akan mempengaruhi kurva permintaan. Jika pendapatan masyarakat meningkat maka permintaan barang juga meningkat sehingga menyebabkan kurva bergeser ke kanan.
Konsep permintaan dan penawaran harus dipahami dalam suatu transaksi karena berkaitan dengan harga dan semua barang yang dijual atau ditawarkan. Permintaan dipengaruhi oleh perilaku pembeli sedangkan penawaran dibuat oleh penjual.
- Pergeseran Kurva Penawaran

Seperti halnya kurva permintaan, kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran. Kurva penawaran akan bergeser ke kanan ketika sejumlah besar barang diproduksi karena kenaikan harga pasar atau kemajuan teknologi.
Kurva penawaran akan bergeser ke kiri ketika kuantitas yang diproduksi berkurang.
Permintaan dan penawaran memiliki dua macam variabel, yaitu variabel harga dan jumlah barang. Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara variabel kuantitas barang yang diminta dan harganya. Sedangkan fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harganya.
mejakelas.com
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now