Memilih Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Sesuai Jenjang Pendidikan

Pendidikan di era modern saat ini menuntut guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran di sekolah. Belajar bahasa Indonesia tidak lepas dari tuntutan tersebut.

Pembelajaran bahasa Indonesia yang terlalu verbal di kelas dapat membuat siswa merasa bosan, sehingga diperlukan media pembelajaran yang dapat menarik minat dan perhatian siswa. Lantas, media pembelajaran bahasa Indonesia apa saja yang bisa diterapkan di kelas? Mari simak artikel berikut sampai selesai.

Apa itu media pembelajaran?

Menurut Tafonao (2018:104) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat disampaikan oleh pendidik dengan tujuan untuk merangsang pikiran, gagasan, dan minat peserta didik untuk belajar. Pendapat tersebut sejalan dengan Falahuddin (2014:108) yang menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat memberikan pengetahuan dari berbagai sumber informasi kepada siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran dengan merangsang pikiran, perasaan, dan minat siswa, guna mencapai tujuan pembelajaran.

media pembelajaran bahasa

Sedangkan media pembelajaran bahasa adalah alat (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) yang diambil dari suatu sumber belajar, yang kemudian digunakan guru untuk menyampaikan pesan, informasi, atau bahan ajar kepada siswa sehingga terjadi interaksi dari berbagai arah. Dalam proses penggunaannya tentunya perlu dibarengi dengan strategi pengajaran yang tepat, agar tujuan pembelajaran bahasa dapat tercapai. Dengan interaksi multi arah yang terjadi, pada akhirnya akan meningkatkan keefektifan pembelajaran bahasa dan juga dapat memotivasi siswa.

Fungsi media pembelajaran bahasa

Fungsi media pembelajaran bahasa antara lain:

  1. Alat untuk menyampaikan materi pembelajaran bahasa.
  2. Konkretkan beberapa informasi dalam materi pembelajaran bahasa yang masih abstrak. Misalnya menyatakan objek dalam bahan ajar menulis teks deskriptif.
  3. Mengefektifkan penyampaian bahan ajar bahasa Indonesia yang memakan waktu lama jika disampaikan secara lisan.
  4. Memberikan stimulus bagi siswa.
  5. Memusatkan perhatian siswa.
  6. Mengakomodir penyampaian berbagai materi pembelajaran yang spesifik dan membutuhkan interpretasi. Misalnya tentang fenomena alam dalam teks eksplanasi.
  7. Mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.

Tujuan media pembelajaran bahasa

Berikut ini adalah tujuan dari media pembelajaran bahasa.

  1. Membantu siswa mengoptimalkan potensi dan karakteristik masing-masing.
  2. Menciptakan strategi pembelajaran bahasa yang inovatif.
  3. Meningkatkan motivasi siswa.
  4. Menciptakan pembelajaran bahasa yang efektif.
  5. Menciptakan pembelajaran bahasa yang berpusat pada siswa atau student centered.
  6. Menciptakan pembelajaran bahasa yang lebih bermakna, karena dengan adanya media membantu siswa menjadi aktif dalam menemukan sendiri materi pembelajaran sesuai dengan kemampuannya.
  7. Mencapai tujuan pembelajaran.

Jenis Media Pembelajaran Bahasa Indonesia

Ada tiga jenis media pembelajaran bahasa Indonesia konvensional yang sering digunakan, yaitu berupa (1) media visual, (2) media menyimak, dan (3) media menyimak.

1. Melihat Media

Jenis media pembelajaran bahasa Indonesia ini dibagi lagi menjadi dua kategori, yaitu media tampilan nonproyeksi dan media tampilan proyeksi.

Media tampilan non-proyeksi

Media tontonan nonproyeksi adalah media berupa papan yang sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa di kelas, antara lain gambar berseri (diagram alir atau gambar susun), bagan dinding, kotak baca, dan mesin baca, serta papan tulis, papan flanel, papan magnet, papan tali, papan selip (papan slot), kartu flash, kubus struktural, atap pengganti, kartu bergambar, hingga modul.

Media proyeksi

Ada juga beberapa jenis media tontonan proyeksi, seperti OHP, slide, film, strip, loop film, dan episkop atau epidiaskop.

2. Media mendengarkan

Media menyimak yang sering digunakan sebagai media pembelajaran bahasa berupa tape recorder, radio, dan piringan hitam. Namun seiring berjalannya waktu, media untuk mendengarkan piringan hitam sudah tidak banyak atau jarang digunakan lagi.

3. Media mendengarkan

Media yang termasuk dalam media menyimak adalah slide suara (sound slide, slide tape, atau photoplay), film bersuara, televisi, dan VTR (Video Tape Recorder).

Contoh Media Pembelajaran Bahasa Indonesia

Berikut beberapa contoh media pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan jenjang pendidikan.

Untuk siswa sekolah menengah

  1. Media audio, seperti buku audio, radio, dan rekaman.
  2. Media film, baik film bisu maupun film dengan suara.
  3. Slide media, seperti Power Point
  4. Media sosial seperti Facebook dan Instagram dengan memanfaatkan fitur feed dan story.

Untuk siswa sekolah menengah pertama

  1. Media pembelajaran koran/media cetak
  2. Media pembelajaran gambar seri
  3. Media pembelajaran kliping koran iklan baris dan poster

Untuk siswa sekolah dasar

  1. media gambar
  2. media grafis
  3. media papan tulis
  4. Media nyata dan poster
  5. Media kartu gambar serial
  6. Media wayang kertas/boneka tangan
  7. Media pembelajaran streaming gambar
  8. media televisi

Bagaimana memilih media pembelajaran bahasa Indonesia yang tepat

Dari sekian banyak media pembelajaran bahasa yang bisa Anda pilih, tidak ada media yang sempurna. Baik buruknya media pembelajaran dapat diukur dari sejauh mana media tersebut mampu mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Sehubungan dengan itu, Suparno (1987:10-11) menjelaskan cara memilih media pembelajaran bahasa yang tepat, yaitu dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

  1. Memahami karakteristik masing-masing media, sehingga dapat diketahui kesesuaian media dengan informasi yang ingin disampaikan.
  2. Pilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  3. Pilih media yang sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan.
  4. Memilih media yang sesuai dengan materi ajar yang akan disampaikan.
  5. Pilih media sesuai dengan jumlah, usia, dan tingkat pendidikan siswa.
  6. Pilihlah media yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas dan lingkungan sekolah, dimana media tersebut akan digunakan.
  7. Pilihlah media yang sesuai dengan kreativitas guru, karena ada beberapa media yang keefektifannya sangat bergantung pada kreativitas guru.
  8. Mengingat pemilihan media pembelajaran dilakukan karena media tersebut merupakan barang baru, atau satu-satunya media yang dimiliki oleh guru.

Cara menggunakan media pembelajaran bahasa

Dalam menggunakan media pembelajaran bahasa dapat dibedakan menjadi tiga cara penggunaan, yaitu:

  • Penggunaan media untuk kelas besar,
  • Penggunaan media untuk kelas menengah, dan
  • Penggunaan media untuk kelas kecil.

Mengenai pemilihan media yang akan digunakan juga dibedakan dengan :

  • media untuk anak TK,
  • media untuk siswa sekolah dasar,
  • media untuk siswa sekolah menengah pertama,
  • Media untuk siswa SMA, dan
  • Media untuk siswa.

Suparno (1987:13) juga menjelaskan penggunaan media pembelajaran bahasa dengan membuat klasifikasi media yang diadaptasi dari klasifikasi Komp.

  1. Cracru, yaitu media yang dapat digunakan untuk kelas besar, kecil, dan individual, meliputi media simak, media tontonan, dan media tontonan simak.
  2. Garie, yaitu media yang cocok untuk kelas kecil, seperti permainan dan simulasi.
  3. Crorie, yaitu media yang sedikit hubungannya dengan pengajaran, seperti media rasa.

Berikut adalah bagan penggunaan media pembelajaran bahasa menurut kelas dan tingkat pendidikan siswa berdasarkan klasifikasi Suparno (1987:13).

Media pembelajaran bahasa menurut kelas dan jenjang pendidikan siswa

Melalui bagan klasifikasi penggunaan media pembelajaran bahasa, Bapak dan Ibu Guru dapat dengan mudah memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat bagi siswa. Misalnya jika Bapak dan Ibu Guru mengajar di kelas kecil atau kelas pada umumnya di tingkat sekolah dasar. Jadi Bapak dan Ibu Guru bisa memilih klasifikasi Garie, karena medianya cocok untuk kelas kecil, juga media game dan simulasi sangat cocok untuk siswa tingkat sekolah dasar.

Hadirin sekalian, itulah media pembelajaran bahasa yang sederhana, namun efektif, sesuai dengan jenjang pendidikannya. Dengan memperhatikan cara pemilihan media pembelajaran dan juga klasifikasi penggunaannya, Bapak dan Ibu Guru dapat menerapkannya dengan baik dalam proses belajar mengajar di kelas. Semoga artikel ini bermanfaat.

www.quipper.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *