
Program pendampingan kepala sekolah dan komite pembelajaran yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dan kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran melalui kerjasama antar guru berdasarkan proses refleksi. refleksi) pada pengajaran mereka.
Kini program pendampingan yang dilakukan Kemendikbud akan bermanfaat bagi kepala sekolah dan guru dalam mengemudikan sekolah untuk terus mau dan mampu meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengajaran (continuous improvement).
Di Sekolah Mengemudi Kemauan dan kemampuan kepala sekolah dan guru untuk belajar dan meningkatkan keterampilan profesional mereka merupakan kebutuhan mendasar untuk menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dengan cepat, sehingga sekolah dapat mentransformasikan diri, menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, dan menjadi katalisator peningkatan mutu di sekolah. sekolah lain. .
Program Sekolah Mobilisasi Sekolah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Bagi Nadiem, sekolah mengemudi ini akan menjadi jalan percepatan terciptanya ekosistem pendidikan yang sejalan dengan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya siswa-siswi Pancasila.
Program sekolah mengemudi berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, dimulai dari sumber daya manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Kepala sekolah dan guru dianggap sebagai motor penggerak dalam penanaman kompetensi dan karakter yang dapat dikembangkan. Nadiem juga mengingatkan bahwa ekosistem sekolah yang baik bukan untuk menumbuhkan kompetensi, melainkan untuk membina kerjasama.
Kolaborasi adalah kuncinya. Kolaborasi ini dapat menumbuhkan ekosistem sekolah yang sehat dari segi pengetahuan, inovasi dapat ditumbuhkan bersama. Kolaborasi semua elemen warga sekolah sangat diperlukan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua.
Di dalam kelas, pengetahuan harus dipahami tidak hanya oleh guru tetapi juga oleh seluruh siswa. Disinilah kolaborasi antara guru dan siswa. Kolaborasi juga dapat memperkaya sumber belajar antara guru dan siswa.
Dalam pelaksanaannya, sekolah mengemudi dapat dimulai dari PAUD dan SD kelas I dan IV. Kemudian di SMP/SMPLB, SMA/SMLB dan SMK. Selain itu, pemerintah juga telah menerbitkan buku sebagai bahan ajar berupa buku pelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum sekolah mengemudi.
Kali ini Trend Guru akan membagikan file download Buku Pelajaran Matematika Kelas 1 SD