Namun dalam prosesnya enzim juga memiliki kelemahan yang dapat menurunkan tingkat aktivitasnya. Inhibitor yang menyebabkan penurunan aktivitas enzim ini dikenal sebagai inhibitor.
Dalam biokimia, inhibitor umumnya terbatas pada enzim. Inhibitor adalah senyawa non protein yang mampu menghambat kerja enzim. Hal ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara maksimal.
Dalam prosesnya, inhibitor ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor non-kompetitif. Adapun penjelasan lebih lanjut di bawah ini!
- Inhibitor Kompetitif
Inhibitor kompetitif adalah senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim. Jika situs aktif enzim ditempati oleh inhibitor kompetitif substrat, substrat tidak dapat dikaitkan dengan situs aktif enzim.
- Inhibitor Non Kompetitif
Inhibitor non-kompetitif adalah senyawa kimia yang menghambat kerja aktif enzim, yaitu sisi alloaterik. Pengikatan ini menyebabkan perubahan pada sisi aktif enzim. Akibatnya, substrat tidak dapat dikaitkan dengan situs aktif enzim.
Selain itu, inhibitor juga dapat disebabkan oleh substrat. dan produk. Substrat dapat menghambat reaksi enzimatik jika konsentrasi substrat sangat tinggi, dan produk dapat menghambat reaksi enzimatik jika bentuk produk memiliki konfirmasi yang mirip dengan substrat dan dapat menjadi inhibitor kompetitif atau non-kompetitif.
Selain inhibitor, substrat, dan produk, faktor lain yang dapat mempengaruhi aktivitas enzim adalah pH, suhu, dan aktivato