Indikator dan Dimensi Rapor Pendidikan Dasar dan Menengah

Table of content:
pusat dapodik – Dimensi Laporan Pendidikan adalah sekelompok indikator yang membagi semua indikator yang ada. Dimensi Raport Pendidikan dibedakan berdasarkan jenjang satuan pendidikan yaitu dimensi Raport Pendidikan Dasar dan Menengah dan dimensi Raport Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Laporan Pendidikan adalah platform yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan mengidentifikasi pencapaian dan akar permasalahan, merefleksikan, dan kemudian merancang strategi perbaikan berbasis data.
Hasil dari Laporan Pendidikan telah dibuat dan diuraikan secara ringkas dan sederhana sehingga kepala satuan pendidikan, kepala dinas pendidikan atau tenaga kependidikan hanya perlu memiliki keterampilan statistik dasar untuk dapat menganalisis data yang disajikan.
Dimensi Rapor Pendidikan Dasar dan Menengah
Profil pendidikan dasar, menengah dan anak usia dini dibagi menjadi beberapa bagian besar yang disebut dimensi.
Dimensi ini diberi kode dengan Huruf Kapital (A, B, C, D, dan E). Saat ini profil pendidikan anak usia dini, menengah, dan usia dini ada 5 dimensi (A – E).
1. Dimensi Rapor Pendidikan Dasar dan Menengah
- Dimensi A: Kualitas dan relevansi hasil belajar siswa
- Dimensi B: Pendidikan berkualitas yang merata
- Dimensi C: Kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan
- Dimensi D: Kualitas dan relevansi pembelajaran
- Dimensi E: Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan dan akuntabel
2. Dimensi Rapor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Dimensi A: Prestasi Perkembangan Anak
- Dimensi B: Akses yang Merata ke Layanan Berkualitas
- Dimensi C: Ketersediaan, Kompetensi, dan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Dimensi D: Kualitas Proses Pembelajaran
- Dimensi E: Kualitas Manajemen Satuan Pendidikan
Indikator Kartu Rapor Pendidikan
Indikator rapor pendidikan merupakan seperangkat capaian pendidikan yang dapat dijadikan pedoman dan refleksi diri bagi satuan pendidikan dan daerah. Secara garis besar, Indikator dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan tujuan penilaian yang akan dievaluasi.
Di dalam setiap Dimensi Laporan Pendidikan berisi 2 (dua) jenis indikator level yang disebut indikator level 1 dan indikator level 2. Indikator level 1 diberi kode dengan kombinasi dimensi dan penomoran indikator, misalnya seperti pada pendidikan dasar.
Indikator literasi siswa diberi kode A.1, kemudian beberapa indikator level 1 memiliki beberapa indikator di bawahnya yang disebut indikator level 2.
Indikator level 2 ini dikodekan dengan kode indikator level 1 ditambah indikator penomoran level 2. Misalnya, di bawah indikator level 1 literasi siswa (A.1) terdapat indikator level 2 Kemampuan memahami bacaan informasional (non- fiksi) dengan kode A.1.1.
- Tahapan Cara Download Data Hasil Laporan Pendidikan
- Pertanyaan yang Sering Diajukan FAQ tentang Kartu Rapor Pendidikan
- Cara Membaca Hasil Rapor Pendidikan
- Tindak Lanjut dan Pelaksanaan Laporan Hasil Pendidikan Satuan Pendidikan
- 2 Perbedaan Utama antara Laporan Pendidikan dan Laporan Kualitas
- Panduan Lengkap Penggunaan Rapor Pendidikan untuk Satuan Pendidikan
Sama seperti Dimensi, Indikator dalam Rapor Pendidikan juga dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan jenjang satuan pendidikan, yaitu Rapor Pendidikan Dasar dan Menengah dan Rapor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
1. Pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, indikator dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan:
- aspek memasukkan yaitu dimensi C (kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan) dan dimensi E (pengelolaan sekolah partisipatif, transparan, dan akuntabel);
- aspek proses yaitu dimensi D (kualitas dan relevansi pembelajaran);
- aspek keluaran yaitu dimensi A (kualitas dan relevansi hasil belajar siswa) dan dimensi B (pemerataan mutu pendidikan).
2. Pada tingkat PAUD, indikator dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan:
- aspek memasukkan, yaitu dimensi C (Ketersediaan, Kompetensi, dan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan);
- aspek proses yaitu dimensi D (Kualitas Proses Pembelajaran) dan dimensi E (Kualitas Manajemen Satuan Pendidikan);
- aspek keluaran yaitu dimensi B (Equal Access to Quality Services);
- aspek hasil yaitu dimensi A (Capaian Perkembangan Anak).
Selain itu, dari segi level, indikator terbagi menjadi dua lapisan yaitu Level 1 sampai dengan 2. Level 1 merupakan hasil pencapaian yang bersifat umum atau menyeluruh, sedangkan level 2 menyajikan hasil yang lebih detail jika dibandingkan dengan level 1.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan satuan pendidikan dan dinas dalam menginterpretasikan hasil capaian satuan pendidikannya.
Dengan demikian Indikator dan dimensi Kartu Rapor Pendidikan Dasar dan Menengah. Semoga bermanfaat.