PusatDapodik
Home Pendidikan Nadran, Tradisi Unik Nelayan untuk Menunjukkan Rasa Syukur

Nadran, Tradisi Unik Nelayan untuk Menunjukkan Rasa Syukur

tradisi Nadran

Kemajuan zaman tidak menghalangi para nelayan untuk melakukan tradisi yang menunjukkan rasa syukur atas rejeki yang diberikan Tuhan. Di daerah seperti Indramayu, tradisi ini disebut Nadran, dan dilakukan oleh masyarakat pesisir utara.

Tradisi adalah kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat baik sebagai kebiasaan atau sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat. Salah satunya adalah tradisi Nadran, dimana kata “Nadran” berasal dari kata “Nadzar” yang artinya ucapan syukur atau pemenuhan janji.

Nadran adalah upacara adat yang diadakan di pantai utara Jawa, seperti Subang, Indramayu, dan Cirebon. Bagi para nelayan, tradisi Nadran ini berupa pesta laut yang diadakan oleh para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rejeki yang diberikan Tuhan kepada mereka, baik berupa keselamatan saat melaut maupun hasil ikan sepanjang tahun. .

Tradisi Nadran awalnya dimulai dengan tarian rakyat tradisional dan hiburan seperti Reog, Jaipong, Genjring, Tari Kerbau, dan sebagainya. Sesajen yang diberikan disebut ancak, berupa pendopo berupa replika perahu berisi makanan, tujuh macam kembang, buah-buahan dan kepala kerbau yang dibuang ke laut lepas.

Sedangkan upacara Nadran merupakan akulturasi budaya Islam dan Hindu yang diwariskan sejak ratusan tahun lalu dan hingga kini masih dilakukan dan dipertahankan secara turun-temurun. Tradisi Nadran ini rutin dilakukan setiap tahun atau setiap 2 minggu sekali setelah Idul Fitri.

Baca juga: Lari Obor, Tradisi Unik di Hari Kemerdekaan Semarang

Di Indramayu sendiri, upacara adat ini umumnya dilaksanakan antara bulan Mei hingga November yang berlangsung di berbagai pantai yaitu Karangsong, Eretan Wetan, Limbangan, dan Dadap.

Siapa saja dapat mengikuti program Nadran ini tanpa memandang usia, jenis kelamin, agama, suku, dan lain-lain. Pengunjung juga datang dari dalam desa dan sekitarnya bahkan ada yang dari luar daerah untuk menikmati tradisi Nadran. Dimana warga yang datang bisa mengikuti perahu nelayan yang dihias untuk berlayar ke tengah lautan untuk memeriahkan acara tersebut.

Ikuti dan sukai kami:


www.kelaspintar.id

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad