Zaman Neozoikum berarti zaman bumi baru, karena bumi sudah terbentuk sempurna. Masa ini merupakan masa setelah zaman Kapur (Cretaceous) atau Mesozoikum. Secara etimologis, kata neozoikum berasal dari bahasa Yunani, “kainos” yang berarti hidup dan “zoe” yang berarti baru.
Periode ini berlangsung selama 65,5 juta tahun hingga sekarang. Terlepas dari era Neozoikum, bumi stabil dan terbentuk sempurna. Masa ini disebut zaman kehidupan baru karena menandai berakhirnya zaman Mesozoikum. Dimana pada akhir zaman ini terjadi kepunahan reptil besar atau dinosaurus.
Saat itu terjadi peristiwa dahsyat yang menjadi penyebab utama kepunahan dinosaurus yaitu jatuhnya asteroid yang menghantam bumi. Peristiwa ini membunuh begitu banyak dinosaurus. Sedangkan dinosaurus yang bertahan hidup membutuhkan waktu lama untuk bereproduksi, sehingga semakin punah.
Baca juga: Mengenal Ciri-ciri Zaman Mesozoikum di Bumi
Berbeda halnya dengan hewan bertubuh kecil seperti mamalia dan burung. Kemampuan mereka bereproduksi dengan cepat membuat jumlahnya perlahan bertambah. Zaman Neozoikum terbagi menjadi 2 yaitu Zaman Tersier dan Zaman Kuarter.
- Usia Tersier
Zaman tersier atau zaman kehidupan ketiga ditandai dengan munculnya kekuatan endogen yang dahsyat yang memecahkan kerak bumi. Kejadian ini membentuk rangkaian gunung besar di seluruh dunia. Timbul letusan gunung berapi yang membentuk relief permukaan bumi.
Dinosaurus hilang, mamalia mulai berkembang sepenuhnya. Diantaranya muncul beberapa jenis monyet, seperti orangutan yang berasal dari Afrika. (Saat itu benua Afrika masih menyatu dengan jazirah Arab).
- Zaman Kuarter
Kuartal keempat atau umur kehidupan ditandai dengan munculnya kehidupan manusia. Zaman ini terbagi menjadi 2 yaitu zaman Pleistosen dan Holosen.
- Zaman Pleistosen, berlangsung dari 2,5 juta hingga 20 ribu tahun yang lalu. Masa ini sering disebut zaman es (zaman glasial). Karena rentang waktunya yang panjang, zaman ini dibagi lagi menjadi Pleistosen Awal (2,5 juta – 700 ribu), Pleistosen Tengah (700 ribu – 100 ribu), Pleistosen Akhir (100 ribu – 40 ribu). Masa ini ditandai dengan hadirnya beberapa jenis manusia purba.
- Zaman Holosen, berlangsung dari 40.000 tahun yang lalu. Pada masa inilah muncul spesies Homo Sapiens yang menjadi nenek moyang manusia masa kini.