Penilaian autentik merupakan suatu bentuk penilaian hasil belajar siswa berdasarkan kemampuannya menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dalam kehidupan nyata di sekitarnya.

Makna otentik adalah kondisi yang sebenarnya berkaitan dengan kemampuan siswa. Dalam hal ini, siswa secara aktif dan realistis terlibat dalam menilai kemampuan atau prestasi mereka sendiri.

Dengan demikian, penilaian autentik lebih menekankan pada proses pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya, baik di dalam maupun di luar kelas.

Dalam penilaian autentik, siswa diarahkan untuk melakukan sesuatu dan tidak sekedar mengetahui sesuatu, disesuaikan dengan kompetensi mata pelajaran yang diajarkan.

Selain itu, dalam penilaian autentik penilaian hasil belajar siswa tidak hanya terfokus pada aspek kognitif saja, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik.

Tujuan Penilaian Otentik Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan

Penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif yang seimbang antara kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Sasaran penilaian pada aspek pengetahuan adalah sebagai berikut:

Pengetahuan / hafalan / ingatan (pengetahuan) adalah kemampuan siswa untuk mengingat istilah, fakta, metode, prosedur, proses, prinsip, pola, struktur atau pengaturan. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah: kutipan, meniru, meniru, label, daftar, pertandingan, menghafal, sebutkan, kenali, ingat, hubungkan, baca, tulis, catat, tabulasi, iterasi, gambar, pilih dan kode.

memahami (pemahaman) adalah kemampuan seseorang untuk menafsirkan informasi, menentukan implikasi, konsekuensi dan pengaruh. Beberapa kata kerja operasional memprediksi, mencirikan, merinci, mendiskusikan, menjelaskan, menyatakan, mengidentifikasi, menunjukkan, melaporkan, mengulas, menyortir, menceritakan, menerjemahkan, mengubah, mempertahankan, membuat pola, menyarankan, menyimpulkan, memprediksi, dan meringkas.

Aplikasi (aplikasi) adalah kemampuan untuk menerapkan abstraksi: hukum, aturan umum, metode, prosedur, prinsip, teori dalam situasi tertentu. Beberapa kata kerja operasional menyesuaikan, menentukan, mencegah, memecahkan, menerapkan, mendemonstrasikan, mendramatisir, menggunakan, menjelaskan, menafsirkan, melaksanakan, mempersiapkan, berlatih, menjadwalkan, menggambar, mensimulasikan, mengoperasikan, memproduksi, menghitung, dan memecahkan (masalah).

Analisis (analisis) adalah kemampuan untuk menguraikan informasi menjadi bagian-bagian, unsur-unsur, sehingga menjadi jelas: urutan gagasan, hubungan dan interaksi antara bagian atau elemen tersebut. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah menganalisis, menghitung, mengklasifikasikan, membandingkan, diagram, penelitian, melakukan percobaan, menghubungkan, menguji, menghubungkan, merasionalkan, persediaan, query, transfer, review, diagnosa, atribut, dan tes.

Evaluasi/penghargaan/evaluasi (evaluasi) adalah kemampuan menilai akurasi: teori, prinsip, metode, prosedur untuk memecahkan masalah tertentu. Sejumlah Kata operasional yang menunjukkan kemampuan pada tingkat analisis ini antara lain adalah berpendapat, menilai, mengkritik, membandingkan, mempertahankan, membuktikan, memprediksi, mengklarifikasi, memutuskan, memproyeksikan, menafsirkan, mempertimbangkan, memprediksi, memilih, dan mendukung. Kreatif adalah kemampuan mengambil informasi yang telah dipelajari dan melakukan sesuatu atau membuat sesuatu yang berbeda dengan informasi tersebut. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah membangun, menyusun, membuat, abstrak, menyusun, mengkategorikan, merekonstruksi, menghasilkan, menggabungkan, memperbaiki, memperbaiki, menghidupkan, memperbaiki, memfasilitasi, menampilkan, menyiapkan, mengatur, merencanakan, meningkatkan, mengubah, merancang, mengatur, memodifikasi, menguraikan, menggabungkan, mengembangkan, menemukan, dan mencipta.

Target penilaian pada aspek sikap adalah sebagai berikut:

Menerima (menerima) adalah kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan

(rangsangan) dari luar yang datang kepadanya berupa masalah, situasi, gejala dan dll. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah memilih, mempertanyakan, untuk mengikuti, untuk memberi, untuk mematuhi, untuk mematuhi, untuk tertarik. Menanggapi (responding) adalah kemampuan seseorang untuk menyertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya. Sejumlah contoh kata kerja operasional adalah menjawab, membantu, mengusulkan, berkompromi, senang, menyambut, menampilkan, mendukung, menyetujui, menampilkan, mepalorkan, mengatakan, menolak.

Evaluasi (valuing) adalah kemampuan seseorang dalam menghargai atau menilai

sesuatu. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah menganggap, percaya, pelengkap, meyakinkan, mengklarifikasi, memulai, percaya, mengundang, menggabungkan, mengklarifikasi, mengusulkan, menekankan, berkontribusi.

Mengelola/mengelola (organisasi) adalah kemampuan seseorang untuk berorganisasi atau mengelola nilai-nilai yang berbeda menjadi nilai-nilai universal yang baru. Beberapa contoh kata kerja Operasional adalah mengubah, mengorganisasikan, mengklasifikasikan, menggabungkan, mempertahankan, membangun, membentuk opini, mengintegrasikan, mengelola, pengorganisasian, negosiasi, konseling.

Hiduplah (karakterisasi) adalah kemampuan seseorang untuk memiliki sistem nilai-nilai yang telah lama menguasai perilakunya dan menjadi filosofi hidup yang mapan. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah berubah perilaku, kebajikan mulia, mempengaruhi, mendengarkan, memenuhi syarat, melayani, tunjukkan, buktikan, pecahkan

Sasaran penilaian pada aspek keterampilan adalah sebagai berikut:

Persepsi (persepsi) meliputi kemampuan untuk membuat pembedaan yang tepat antara dua atau lebih rangsangan menurut ciri-ciri fisiknya. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah mengidentifikasi, mempersiapkan, menunjukkan, memilih, membedakan, sisihkan, dan hubungkan.

Kesiapan (set) yaitu menempatkan diri dalam keadaan memulai suatu gerakan. Beberapa kata kerja operasional termasuk menunjukkan, menafsirkan, menerjemahkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, meringkas, memetakan, interpolasi, mengekstrapolasi, membandingkan, dan kontras, Gerakan terbimbing (guided response) adalah kemampuan untuk melakukan rangkaian gerakan sesuai dengan contoh. Contoh kata kerja operasional antara adalah mendemonstrasikan, melengkapi, menunjukkan, menerapkan, dan menerapkan.

Biasakan diri dengan gerakan tersebut (respon mekanik) berupa kemampuan melakukan gerakan lancar karena cukup latihan. Contoh kata kerja operasional termasuk menjelaskan, menghubungkan, memilih, mengatur, membuat pola, dan menyusun.

Gerakan kompleks (respon kompleks) meliputi kemampuan untuk mengimplementasikan

keterampilan yang meliputi beberapa komponen dengan lancar, tepat, berurutan, dan efisien. Contoh kata kerja operasional termasuk membuat hipotesis, merencanakan, merancang, menghasilkan, membangun, mencipta, dan mengarang. Penyesuaian pola gerakan (adjustment), yaitu kemampuan melakukan perubahan dan penyesuaian pola gerak sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Beberapa contoh kata kerja operasional adalah mengubah, mengadaptasi, menata ulang, dan membuat variasi.

Kreativitas (kreativitas) berupa kemampuan menciptakan pola gerak berdasarkan prakarsa dan prakarsa sendiri. Contoh kata kerja operasional adalah merancang, mengatur, membuat, menggabungkan, dan merencanakan.

www.trendguru.id

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *