Pada dasarnya dalam mempelajari berbagai cabang geografi tentunya perlu memiliki keterampilan dasar geografi terlebih dahulu untuk memudahkan proses pembelajaran. Untuk dapat memahami konsep geografi dengan baik, ada 5 keterampilan dasar geografi yang harus dimiliki yaitu observasi, deskripsi, klasifikasi, pemetaan, dan analisis. Berikut penjelasannya!
- Pengamatan
Geografi adalah ilmu empiris yang berkembang dari pengamatan. Oleh karena itu keterampilan observasi menjadi penting dan menjadi keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang ahli geografi. Seorang ahli geosfer dituntut memiliki kemampuan untuk mengamati berbagai fenomena geosfer, kemudian merekonstruksinya sebagai pengetahuan geografi.
Baca juga: 10 Konsep Penting dalam Geografi
- Keterangan
Kemampuan mendeskripsikan adalah kemampuan untuk menjelaskan fenomena geosfer yang ada di bumi. Setiap fenomena di muka bumi dijelaskan secara detail sehingga orang yang membacanya seolah-olah melihat fenomena alam yang dijelaskan secara langsung.
- Klasifikasi
Setelah mendeskripsikan, keterampilan selanjutnya yang dibutuhkan adalah kemampuan mengklasifikasikan atau mengklasifikasikan. Misalnya kemampuan mengklasifikasikan lahan pertanian, lahan industri, dan lahan pemukiman. Kemampuan tersebut menjadi bahan analisis lebih lanjut terkait interaksi antar fenomena geosfer.
- Pemetaan
Untuk mempelajari ilmu geografi diperlukan kemampuan untuk memetakan fenomena geosfer dan juga memahami informasi yang terkandung dalam peta tersebut. Keterampilan pemetaan ini meliputi dua bentuk yaitu pemetaan dalam bentuk konvensional yang memerlukan keterampilan kartografi dan pemetaan dengan teknik terkini yaitu penguasaan TIK dalam pembuatan peta digital.
- Analisis
Analisis adalah kemampuan menemukan benang merah atau kaitan antara perilaku sosial manusia dalam hubungannya dengan karakteristik lingkungan. Kemampuan ini diperlukan untuk menemukan keterkaitan antara perilaku sosial manusia dengan fenomena geosfer tertentu. Contohnya termasuk menyelidiki hubungan antara banjir di kota besar dan perilaku manusia serta pola ruang di wilayah tersebut