Tahukah Anda bahwa setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh warga/masyarakat akan mempengaruhi pendapatan nasional? Karena pendapatan nasional akan menggambarkan kesejahteraan masyarakat suatu negara. Pendapatan nasional memiliki komponen-komponen yang dibedakan berdasarkan pendekatan perhitungan, salah satunya berdasarkan pendekatan pengeluaran.
Pada dasarnya pendapatan nasional merupakan perhitungan pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga di suatu negara. Besarnya pendapatan nasional biasanya dihitung dalam periode buku tertentu, misalnya setiap tahun. Perhitungan ini juga bertujuan untuk mengukur perkembangan suatu negara seperti mengetahui kemakmuran, membandingkan kinerja antar sektor ekonomi, hingga membandingkannya dengan kinerja ekonomi pada periode sebelumnya.
Secara umum, ada tiga cara yang digunakan sebagai dasar penghitungan pendapatan nasional, yaitu pendekatan komponen produksi, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pendapatan. Pada materi ini akan dibahas komponen-komponen pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran.
Pendekatan pengeluaran memiliki 5 faktor yang menjadi komponen dalam perhitungan pendapatan nasionalnya. Kelima komponen tersebut berbanding lurus dengan pendapatan, sehingga cara menghitungnya adalah dengan menjumlahkan konsumsi (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah (G), dan juga ekspor neto (nx) seperti penjelasan di bawah ini, yaitu:
Y = C + I + G + (X – M)
- Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (Konsumsi/C)
Pengeluaran konsumsi adalah total pengeluaran yang dihasilkan oleh seluruh rumah tangga dalam satu periode yang mencakup semua kebutuhan barang dan jasa konsumsi. Di sini C berbanding lurus dengan Y, jadi semakin besar C berbanding lurus dengan Y. Semakin besar C, semakin besar Y.
Baca juga: Indikator Distribusi Pendapatan Nasional
- Pengeluaran Investasi (Investasi)
Pengeluaran investasi adalah total dana yang dikeluarkan untuk membiayai proyek dan infrastruktur di suatu negara. Investasi juga bisa dalam bentuk menginvestasikan uang di perbankan. Oleh karena itu, pengeluaran ini berbanding lurus dengan Y. Semakin besar I, semakin besar Y.
- Pengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintah adalah total biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk membiayai berbagai pengeluaran negara, seperti membayar gaji, membiayai peralatan perang, pengeluaran lainnya. Di sini G juga berbanding lurus dengan Y, jadi makin besar G makin besar Y.
- Ekspor dan Impor (Ekspor dan Impor)
Ekspor adalah keseluruhan barang atau jasa yang dapat dijual ke negara lain dalam jangka waktu tertentu. Besarnya ekspor sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan nasional. Berbeda dengan impor barang atau jasa yaitu kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain.
Dengan demikian, ekspor berbanding lurus dengan pendapatan nasional, sedangkan impor berbanding terbalik. Ekspor meningkat sementara impor menurun, sehingga tercipta nilai ekspor neto/ekspor neto.
Ketika ekspor lebih besar dari impor yang terjadi adalah nilai net ekspor yang positif, yang berdampak pada semakin besarnya nilai pendapatan nasional. Sebaliknya, semakin besar nilai impor akan berdampak negatif terhadap nilai ekspor bersih. Dengan kata lain, akan mengurangi nilai pendapatan nasional.