Gelombang Cahaya: Pengertian, Rumus, dan Soal

Table of content:
Hallo sobat.. pada kesempatan kali ini kita akan membahas gelombang cahaya. Pastinya sudah tidak sabar, simak penjelasannya ya?
Pengertian Gelombang Cahaya
Sahabat, dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sangat membutuhkan cahaya.
Menjemur pakaian, melihat, berjalan di tempat gelap, menulis, membaca, dan semua aktivitas kita membutuhkan cahaya.
Lalu, pernahkah Anda berpikir tentang apa sebenarnya cahaya itu?
Jadi cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang 400 – 700 nm.
Dimana panjang gelombang sehingga spektrum dapat dilihat dengan mata telanjang. Dan itulah yang disebut cahaya tampak.
Dalam membahas pelajaran fisika, kita harus mengetahui sifat-sifat benda yang ada di sekitar kita.
Nah pada poin selanjutnya ini kita akan membahas tentang sifat-sifat gelombang cahaya simak yahhh,,
Sifat Gelombang Cahaya
Jadi teman-teman, karena cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Jadi gelombang cahaya ini merambat tanpa melalui medium.
Apa sifat-sifat gelombang cahaya? Sebagai berikut :

- Cahaya dapat dilihat dengan mata telanjang.
- Arah rambat cahaya tegak lurus dengan arah getaran (melintang).
- Cahaya merambat dalam garis lurus.
- Cahaya memiliki energi.
- Cahaya berasal dari pancaran berupa radiasi (tanpa konduktor) atau dihasilkan dari pancaran partikel yang bergerak dan mengandung listrik.
- Mengalami pembiasan, interferensi cahaya, difraksi, pemantulan dan polarisasi.
Penjelasan tentang sifat gelombang cahaya terakhir adalah sebagai berikut:
1. Pembiasan cahaya (refraksi) adalah pembalikan arah rambat cahaya ketika cahaya memasuki suatu benda atau medium dengan kecepatan yang berbeda.
2. Gangguan cahaya adalah gabungan dari 2 lampu sehingga dapat membentuk gelombang baru. syarat terjadinya interferensi cahaya adalah kedua gelombang harus koheren (memiliki beda fasa yang tetap agar frekuensinya sama), selain itu kedua gelombang harus memiliki amplitudo yang sama.
3. Difraksi cahaya adalah cahaya yang mengalami pembelokan atau hamburan ketika melewati celah sempit.
4. Pemantulan dan polarisasi keadaan saat cahaya mengenai benda datar, sehingga menjadi penghalang cahaya. Kemudian ketika mengenai benda datar tersebut, cahaya akan dihasilkan dan menjauhi cermin atau benda datar tersebut. Dalam sifat cahaya ini hukum pemantulan berlaku sebagai berikut:
- Sinar datang berasal dari garis normal, sehingga sinar pantul juga terletak pada titik lain pada bidang tersebut.
- Sudut yang terbentuk antara garis sinar datang dan garis normal harus sama.
Ketika ada cahaya, maka akan ada energi yang dibawa oleh partikel-partikel yang menyebabkan cahaya tampak oleh mata.
Penulisan secara sistematis akan dijelaskan pada poin berikutnya.
Baca juga gaya Lorentz.
Formula Gelombang Cahaya
Oke sob, jika dilihat dari susunan struktur sebuah atom, maka kita akan menemukan elektron yang bergerak pada orbitnya di sekitar inti atom.
Pergerakan elektron dalam orbitnya inilah yang menyebabkan energi cahaya berubah karena perubahan tingkat orbit elektron dalam atom.
Perbedaan susunan elektron juga mempengaruhi sifat cahaya yang dipancarkan.
Cahaya digambarkan bergerak dengan energi dalam bentuk gelombang, yang biasa disebut gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merambat tanpa membutuhkan medium.
Gelombang ini memancar dengan panjang gelombang yang berbeda dan frekuensi yang berbeda, menyebabkan mereka memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Ketika gelombang elektromagnetik memiliki panjang dan frekuensi tetap, mereka disebut radiasi monokromatik.
Pada tahun 1900, Max Planck yang merupakan fisikawan dari Jerman menemukan bahwa energi cahaya dibawa oleh foton.
Sehingga penulisan secara matematis untuk menyatakan penemuan Max Planck adalah
E = (hc)/ λ
Di mana
- h = konstanta Planck (6,63 x 10-34 js)
- E = Energi foton (J)
- c = kecepatan cahaya (m/s)
- λ = panjang gelombang
Nah selanjutnya akan dipaparkan contoh soal tentang cahaya, simak terus penjelasannya.
Baca juga Medan gaya.
Contoh Masalah Gelombang Cahaya
Ada cahaya dengan panjang gelombang 6600 Å, kecepatan cahaya 3 x 108 MS. dengan definisi Planck 6,6 x 10-34 Js.
Jadi berapa banyak energi yang terkandung dalam balok?
Diskusi
Dikenal
- λ = 6600 Å
- c = 3 x 108 MS
- h = 6,6 x 10-34 Js
Menjawab
E = (hc)/ λ
e = (6,6 x 10-34)(3×108)/6600×10-19
e = 3×10-19 joule
Oke teman-teman, semoga materi ini bisa bermanfaat untuk kalian. Bersemangat untuk melanjutkan proses. Baca juga Efek fotoelektrik.
rumuspintar.com