PusatDapodik
Home Pendidikan Apa Faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional?

Apa Faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional?

integrasi nasional

Keanekaragaman suku, budaya, adat istiadat, ras, dan agama di Indonesia menyebabkan perbedaan dalam masyarakat. Namun perbedaan tersebut bukan menjadi penghalang melainkan kesempatan untuk tetap bersatu sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan di Indonesia ini bisa disebut integrasi nasional. Lantas, apa saja faktor pembentuk dan pendukung integrasi nasional?

Integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi / mengintegrasikan artinya mengintegrasikan, menggabungkan, menyatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi berarti pembauran menjadi satu kesatuan sampai bulat dan utuh. Sedangkan nasional berarti bangsa.

Dalam pengertian ini, integrasi nasional terbagi menjadi dua, yaitu integrasi nasional politik dan integrasi nasional antropologis. Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah nasional yang membentuk identitas nasional.

Sedangkan integrasi bangsa secara antropologis berarti suatu proses penyesuaian antara unsur-unsur budaya yang berbeda sehingga mencapai fungsi yang serasi dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Pengertian Disintegrasi Sosial

Penerapan integrasi nasional di Indonesia memiliki dua faktor, yaitu faktor pembentuk dan faktor penghambat integrasi nasional. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional antara lain:

  1. Ada rasa kekeluargaan dan perjuangan yang disebabkan oleh faktor sejarah.
  2. Keberadaan ideologi nasional tercermin dalam lambang negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
  3. Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam Sumpah Pemuda.
  4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.
  5. Penggunaan Bahasa Indonesia
  6. Ada semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia.
  7. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yaitu pancasila.
  8. Ada jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi beragama yang kuat.
  9. Ada rasa berbagi nasib sebagai akibat dari penderitaan kolonialisme.
  10. Ada rasa cinta tanah air dan cinta produk dalam negeri.

Sedangkan faktor penghambat integrasi nasional antara lain:

  1. Kurangnya rasa hormat terhadap pluralisme yang heterogen.
  2. Kurangnya toleransi antar kelompok.
  3. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
  4. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketimpangan hasil pembangunan.
Ikuti dan sukai kami:


www.kelaspintar.id

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad