PusatDapodik
Home oot Klasifikasi Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi, Contoh

Klasifikasi Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi, Contoh

Setelah membahas Kingdom Animalia kemarin, kini saatnya membahas klasifikasi hewan vertebrata. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Tidak seperti invertebrata, vertebrata ini memiliki tulang punggung.

Selengkapnya langsung saja simak pembahasannya di bawah ini:

Pengertian Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang telah memiliki tulang punggung yang terbentuk dari perkembangan sumbu penopang tubuh primer selama fase embrionik. Vertebrata termasuk ikan, reptil, burung, amfibi, mamalia, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Hewan Vertebrata

Mereka bisa hidup di perairan, darat dan juga di lautan. Hewan yang tergolong vertebrata memiliki bentuk kepala yang jelas dengan otak yang ditutupi tengkorak (tengkorak). Hewan ini memiliki 2 pasang rahang, kecuali Agnatha.

Sistem pernapasan menggunakan paru-paru, insang dan kulit. Memiliki alat gerak seperti sayap, kaki, sirip dan tangan, namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Sistem reproduksi dilakukan secara seksual dengan jenis kelamin yang terpisah. Pembuahan dilakukan di dalam tubuh (internal) dan di luar tubuh (eksternal), vivipar, ovovivipar atau ovipar.

Hewan vertebrata memiliki organ jantung yang berkembang dengan baik, dan jantungnya terbagi menjadi beberapa bilik. Darah mengandung pigmen darah yaitu hemoglobin yang menyebabkan warnanya menjadi merah. Biasanya memiliki sepasang telinga dan mata.

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Ada beberapa subfilum hewan vertebrata yang terbagi menjadi 5 kelas antara lain Pisces, Aves, Amphibia, Mammalia dan Reptilia.

Pisces atau yang biasa dikenal dengan ikan merupakan organisme yang hidup di air, bernapas menggunakan insang. Pada beberapa spesies memiliki gelembung udara atau kantung renang yang berguna untuk alat bantu pernafasan.

Pisces memiliki alat penggerak berupa sirip. Tubuh Pisces dilindungi oleh sisik yang membentuk kerangka luar. Reproduksi dilakukan dengan cara seksual dengan bertelur (ovipar).

Contoh spesies adalah salmon, lele, tuna dan banyak contoh lainnya.

Klasifikasi hewan vertebrata yang termasuk dalam subfilum Amphibia adalah hewan yang memiliki kemampuan hidup di 2 alam yaitu di darat dan di air.

Amfibi mengalami metamorfosis, jika masih larva mereka bernafas menggunakan insang dan hidup di air, sedangkan jika sudah dewasa mereka bernapas menggunakan paru-paru dan kulit yang hidup di darat. Reproduksi dengan cara seksual dengan bertelur (ovipar).

Contoh spesies adalah katak kodok (Bufo terrestris), Salamander, Caecilia dan lain-lain.

Reptilia atau reptilia disebut hewan dengan kulit kering yang dilindungi oleh sisik/papan epidermis. Memiliki alat gerak berupa jari-jari yang memiliki cakar, mata memiliki kelenjar air mata agar tetap lembab. Sistem pernapasan menggunakan paru-paru. Memiliki organ jantung dengan 4 ruang.

Sistem reproduksi dilakukan dengan cara tubuh (internal) dan reproduksinya bersifat ovovivipar atau ovipar. Beberapa contoh spesies reptil yang telah punah adalah dinosaurus dan pterodactyl atau reptil yang memiliki sayap.

Contoh spesies dari subfilum ini adalah kura-kura air tawar, bunglon, buaya, ular dan lain-lain.

Aves adalah hewan vertebrata yang memiliki tubuh yang dilindungi oleh bulu, memiliki sayap dan dapat terbang dengan bebas. Alat gerak belakang aves adalah sepasang kaki yang digunakan untuk berjalan, berenang atau bisa juga bertengger, sedangkan alat gerak di depan adalah sepasang sayap. Aves Memiliki sepasang mata yang berkembang dengan baik.

Sistem pernapasan berupa paru-paru, ada beberapa hewan yang memiliki organ pernapasan berupa kantung udara. Jantung terdiri dari 4 ruang. Sistem pencernaannya sempurna. Sistem reproduksinya ovipar atau bertelur dengan fertilisasi internal.

Contoh spesiesnya adalah burung, ayam, angsa, bebek, dan lain-lain.

Mamalia adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi rambut. Mamalia betina telah mengembangkan kelenjar susu (glandula mammae). Memiliki anggota tubuh yang memiliki fungsi berjalan, berenang, berpegangan, atau terbang.

Di jari ada cakar. Hewan ini juga memiliki gigi yang berkembang dengan baik, termasuk gigi geraham, gigi taring, dan gigi seri.

Jantung memiliki 4 ruang. Memiliki otak yang berkembang dengan baik, terutama di bagian otak besar. Reproduksi dilakukan dengan cara seksual vivipar atau melahirkan dan pembuahan dilakukan di dalam tubuh.

Contoh spesies mamalia adalah koala, monyet, kelelawar, harimau, kucing dan masih banyak contoh lainnya.

Jika dibandingkan dengan hewan invertebrata, tampaknya mempelajari klasifikasi hewan vertebrata lebih mudah, karena hewan tersebut mudah ditemukan di alam. Bahkan dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, banyak sekali manfaat/peranan hewan vertebrata.

Misalnya, ikan digunakan sebagai sumber protein hewani yang tinggi, unggas digunakan dari daging hingga telur. Selain itu, semua hewan yang telah dideskripsikan juga berperan sangat penting dalam keseimbangan ekosistem di bumi ini. Semoga bermanfaat!

mejakelas.com

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad