Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contoh Perdagangan Antar Negara

Perdagangan antar negara berlangsung untuk mendapatkan keuntungan bagi negara yang bersangkutan. Artikel ini akan membagikan penjelasan tentang kegiatan perdagangan antar negara, mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, jenis, hingga contohnya. So, simak sampai habis di bawah ini untuk menambah pemahamanmu!

Definisi perdagangan antar negara

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, perdagangan berasal dari kata dagang yang berarti pekerjaan yang berhubungan dengan jual beli barang untuk mendapatkan keuntungan. Dengan demikian, pengertian perdagangan antar negara adalah kegiatan jual beli barang dari satu negara ke negara lain dengan tujuan mencari keuntungan.

Alasan kegiatan perdagangan antarnegara ini karena tidak semua kebutuhan sehari-hari rakyat dapat dipenuhi oleh negara secara mandiri. Dengan begitu, negara tersebut harus mengimpor barang atau jasa dari negara lain. Dengan demikian, terjadilah jual beli antara dua pihak atau lebih.

Perdagangan antar negara harus sesuai dengan peraturan dan kesepakatan yang ada agar dapat memberikan keuntungan, baik bagi penjual maupun pembeli. Sedangkan pihak yang terlibat dalam kegiatan perdagangan antar negara dapat berupa masyarakat, kelompok, perusahaan, hingga pemerintah.

Manfaat perdagangan internasional

Manfaat perdagangan antar negara sangat beragam, mulai dari aspek ekonomi, politik, hingga sosial. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari perdagangan antar negara:

1. Memperoleh keuntungan finansial

Sebagaimana prinsip perdagangan pada umumnya, tentunya perdagangan antar negara diharapkan dapat menguntungkan secara finansial. Dengan jangkauan pasar yang lebih luas, produsen bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.

2. Mendapatkan produk yang tidak tersedia

Sebagai konsumen, masyarakat bisa mendapatkan barang atau jasa yang tidak ada di negaranya. Kondisi geografis dapat mempengaruhi ketersediaan sumber daya alam dan manusia sehingga sebagian kebutuhan harus didatangkan dari negara lain.

3. Menciptakan hubungan bilateral dan multilateral

Dengan kegiatan yang melibatkan dua negara atau lebih, membuat perdagangan antar negara menciptakan hubungan bilateral dan multilateral. Bilateral adalah hubungan kerja sama internasional antara dua negara, sedangkan multilateral adalah hubungan kerja sama antara tiga negara atau lebih. Hubungan ini akan memberikan banyak keuntungan dan keuntungan bagi negara-negara yang terlibat.

4. Transfer teknologi

Setiap negara memiliki kemajuan teknologi yang berbeda. Dengan perdagangan antar negara, teknologi yang lebih canggih dari negara lain dapat dikirim ke negara yang membutuhkan. Dengan begitu, negara yang mengimpor teknologi dari negara lain akan mendapatkan keuntungan berupa kegiatan produksi yang lebih efektif di negaranya.

5. Memperluas pasar

Perdagangan antar negara dapat memperluas pasar bagi produsen atau penyedia jasa. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga kestabilan harga produk dan meningkatkan jumlah produksi. Selain itu, memiliki potensi untuk mendapatkan lebih banyak manfaat.

6. Meningkatkan devisa negara

Manfaat lainnya adalah dapat menambah devisa negara karena kegiatan ekspor dan penjualan produk ke luar negeri semakin meningkat.

7. Meningkatkan kesempatan kerja

Kesempatan kerja semakin luas karena adanya perdagangan antar negara ini. Setiap orang dapat menjual barang tanpa batasan dan tentunya semakin banyak permintaan barang dari suatu perusahaan maka perusahaan tersebut dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.

Tujuan perdagangan internasional

Pada umumnya tujuan perdagangan antar negara adalah untuk mendapatkan keuntungan, baik dari sisi produsen maupun konsumen. Secara lebih rinci, berikut beberapa tujuan kegiatan perdagangan antarnegara:

  • Memenuhi kebutuhan dasar atau sekunder suatu negara.
  • Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor.
  • Memperluas pasar dan meningkatkan produksi suatu usaha.
  • Membangun sumber daya manusia berkualitas yang terampil, unggul, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi.
  • Membantu pertumbuhan sektor ekonomi negara, menjaga stabilitas harga produk, dan penyerapan tenaga kerja.

Faktor-faktor yang mendorong perdagangan antar negara

Ada beberapa faktor pendorong perdagangan antar negara yang sangat berpengaruh dalam kegiatan ini, yaitu:

1. Mengurangi biaya produksi

Salah satu kegiatan perdagangan antar negara adalah mengimpor teknologi dari luar negeri. Dengan semakin canggihnya teknologi pada suatu perusahaan memungkinkan mereka untuk meningkatkan hasil produksi dan biaya produksi yang lebih efisien.

2. Perbedaan sumber daya alam

Kondisi geografis yang berbeda di setiap negara membuat perbedaan sumber daya alam. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perdagangan antar negara karena kebutuhan di negaranya tidak tersedia dan harus didatangkan dari luar negeri.

3. Kebutuhan nasional yang harus dipenuhi

Faktor berikutnya adalah kebutuhan nasional yang harus dipenuhi. Karena tidak semua negara dapat memenuhi kebutuhan nasional secara keseluruhan, mereka harus mendatangkan produk dan jasa dari luar negeri.

4. Perbedaan teknologi

Teknologi setiap negara memiliki perbedaannya masing-masing. Negara yang lebih maju akan memiliki banyak teknologi canggih. Sedangkan negara kurang berkembang atau negara berkembang dapat mendatangkan teknologi dari negara maju untuk memenuhi kebutuhan produksi dan kebutuhan masyarakat di negaranya.

Dampak positif perdagangan antar negara

Berikut beberapa dampak positif perdagangan antarnegara:

  • Biaya produksi lebih rendah
  • Kebutuhan dalam negeri terpenuhi.
  • Kerja sama antar negara semakin baik.
  • Sumber penerimaan negara meningkat.
  • Memperluas kesempatan kerja.

Jenis perdagangan antar negara

Berikut jenis perdagangan antar negara:

1. Ekspor

Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri. Ada dua jenis kegiatan ekspor yaitu ekspor biasa yang dijual ke luar negeri dengan ketentuan yang berlaku dan ekspor tanpa L/C yang menjual barang dengan izin khusus dari departemen perdagangan.

2. Impor

Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri, bisa dikatakan kebalikan dari kegiatan ekspor.

3. Barter

Kemudian, ada barter yaitu transaksi menukarkan barang dengan barang lain. Sebelum kegiatan barter dilakukan, terlebih dahulu ditentukan nilai suatu barang agar tidak ada yang dirugikan.

4. Konsinyasi

Dalam lingkup antarnegara, konsinyasi adalah proses penitipan barang untuk dijual di pasar internasional sambil menunggu pembeli. Penjual dapat melakukan kegiatan ini di pasar bebas atau bursa dagang agar produknya dilelang.

5. Penawaran paket

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pasar suatu produk dengan sistem pembuatan perjanjian dagang dengan suatu negara. Isi perjanjian dapat berupa penetapan jumlah barang yang akan diekspor atau diimpor.

6. Lintas batas

Perbatasan lintas adalah perdagangan yang terjadi di negara-negara yang saling berbatasan dengan perjanjian yang telah mereka sepakati bersama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempermudah berbelanja bagi warga yang tinggal di perbatasan. Ada dua jenis lintas batas, yaitu negara yang berbatasan dengan laut dan melintasi perbatasan darat.

Contoh kegiatan perdagangan antar negara

Anda dapat melihat beberapa contoh kegiatan perdagangan antar negara di bawah ini:

  • Indonesia mengekspor pakaian ke Amerika Serikat.
  • Amerika Serikat membeli minyak sawit dari Indonesia.
  • Suatu negara yang memproduksi minyak sawit menukar produk tersebut dengan peralatan militer di negara lain.

Demikian penjelasan tentang perdagangan material antar negara yang memberikan banyak keuntungan bagi negara yang bersangkutan. Penjelasan lebih lengkap mengenai materi ini bisa kamu dapatkan jika mengikuti Bimbel Online Quipper Video. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan video interaktif dari Super Teacher untuk materi pelajaran lainnya serta soal-soal latihan yang bisa mengukur kemampuanmu.

www.quipper.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *