Rangkuman Bahasa Indonesia BAB 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 BAB 1 Kurikulum Merdeka “Aku Unik”. – Bab ini akan mengajarkan Anda untuk menjadi siswa yang percaya diri dalam mengetahui karakter unik yang Anda miliki, menghargai karakter unik teman Anda, dan menunjukkan integritas dan moral yang baik dalam pembelajaran dan lingkungan sosial melalui berbagai kegiatan bersama.
Unsur-unsur bahasa yang akan Anda pelajari dalam bab ini adalah:
1. Kata sifat
2. Sinonim dan antonim
3. Arti awalan pe-
4. Kalimat majemuk yang setara
5. Menulis teks deskriptif.

Materi BAB 1 Kurikulum Bahasa Indonesia Kelas 5 Merdeka
A.Akrostik
Kegiatan kreatif ini adalah membuat akrostik. Apa itu akrostik? Akrostik adalah puisi yang setiap baris awalnya dibentuk dari rangkaian huruf yang memberikan makna atau pesan pada puisi tersebut.
Contoh akrostik berdasarkan nama “Rafi” :
RAmah dan berani sifatku
ACita-citaku adalah menjadi seorang tentara ketika aku besar nanti
FUtsal adalah olahraga favorit saya
SAYAIndonesia adalah tanah airku
B.Kata sifat
Kata sifat. Kali ini kita akan membahas tentang kata sifat. Selain untuk mendeskripsikan sesuatu, kata sifat biasanya digunakan untuk menggambarkan watak atau sikap seseorang.
Contoh Kata Sifat:
1. Ramah, cerdas, jeli.
2. Rapi, optimis, kreatif.
3. Mandiri, rajin, komunikatif.
4. Jujur, lincah, jenaka.
5. Sederhana, cerdas, sopan.
C. imbuhan
Imbuhan merupakan tambahan pada kata dasar yang diletakkan pada awal, tengah, atau akhir kata. Afiks yang akan dipelajari kali ini adalah afiks yang berupa awalan pe-. Salah satu makna yang terkandung dalam imbuhan pe- adalah untuk menyatakan kata sifat.
Contoh imbuhan Pe- :
1. Pe + lupa = Pelupa
Contoh kalimat: Egi berjanji akan menulis jadwal agar tidak lagi menjadi anak yang pelupa.
2. Pe + maaf = Memaafkan
Contoh kalimat : Jangan sungkan mengakui perbuatanmu karena dia adalah orang yang pemaaf.
3. Pe + sabar + sabar
Contoh kalimat: Ibu saya yang sabar tetap lemah lembut dalam menjawab adik saya yang cerewet.
Perhatikan bahwa imbuhan pe- akan berubah menjadi smother- atau s- untuk beberapa kata.
Contoh: tenang → tenang
1. berbohong → pembohong
2. ceria → ceria
3. pendendam → pendendam
4. bantuan → pembantu
5. malas → malas
D.Sinonim
Sinonim adalah kesamaan makna kata.
Sinonim dari pintar adalah pintar.
Sinonim dari rapi adalah rapi.
E.Antonim
Antonim adalah arti kata yang berbeda. Kata-kata antonim memiliki arti yang berlawanan.
Antonim dari mahal adalah murah.
Antonim dari cepat adalah lambat.
F. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang dapat dihubungkan. Tabel di bawah ini menjelaskan jenis-jenis hubungan dalam kalimat majemuk setara.
1. Kalimat Majemuk Setara Merupakan gabungan kalimat tunggal yang menyatakan penambahan karena mempunyai situasi yang sama. Konjungsi: dan
Contoh : Rano dan Wuri adalah anak yang baik.
2. Kalimat Majemuk Padanan Berlawanan Merupakan gabungan kalimat tunggal yang menyatakan penambahan karena mempunyai situasi yang sama. Konjungsi : namun, namun, sedangkan
Contoh: Rano mengetahui jenis makanan dengan mencicipinya, Wuri dengan melihatnya.
3. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat Merupakan gabungan kalimat tunggal yang menyatakan hubungan sebab akibat. Konjungsi: karena, maka.
Contoh: Rano bisa menghafal rute jalan kaki dengan cepat karena dia anak yang pintar.
Untuk Rangkuman/Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka Anda dapat melihatnya secara lengkap dengan mengklik gambar berikut:

www.sinau-thewe.com