Rangkuman Seni Rupa Unit 2 Kelas 8 Kurikulum Merdeka
1. Rencana atau skema buatan manusia yang akan diwujudkan.
2. Gambar rencana suatu karya seni atau seni terapan sebagai pedoman pelaksanaannya.
Perancangan tidak hanya mempertimbangkan aspek estetika saja, namun juga aspek fungsional dan produksi. Itupun istilah desain digunakan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia.
JB Reswick (Amerika Serikat, 1965) mengatakan bahwa desain adalah suatu kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang sebelumnya tidak ada. Pendapat Reswick menjelaskan bahwa desain mempunyai 3 nilai utama, yaitu:
1. sebagai kegiatan kreatif;
2. menciptakan sesuatu yang baru; Dan
3. fungsional atau berguna.
Pada unit 2 kita akan membahas tentang perancangan yang berkaitan dengan: Subunit 2.1 membuat poster dengan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan kehidupan siswa. Subunit 2.2 berisi materi perancangan maket dasar, dan Subunit 2.3 akan membahas materi perancangan area dengan dekorasi kawasan. Dengan semua kegiatan tersebut seluruh elemen dan sub elemen dalam alur konten dapat diterapkan.

Materi Kurikulum Merdeka Kelas 8 Seni Rupa Unit 2
A. Subunit 2.1 : Membuat Desain Poster
Setiap karya seni rupa selalu tercipta dari sebuah ide atau konsep. Ide atau pemikiran selalu berupa pesan pencipta yang akan disampaikan melalui karyanya. Pesan-pesan yang bersumber dari ide-ide tersebut akan diungkapkan (divisualisasikan) secara subyektif oleh seniman dengan menggunakan medium dan teknik. Ada karya seni yang pesannya diungkapkan secara simbolis, hanya tersirat melalui simbol.
Ada pula karya seni yang pesan-pesannya disampaikan secara jelas dan gamblang. Lukisan-lukisan yang diciptakan para seniman ini merupakan contoh karya seni yang menyampaikan pesan secara simbolis (tersirat). Pesan disamarkan dalam tokoh atau adegan dalam lukisan. Namun selain itu, ada pula karya seni rupa yang diciptakan untuk menyampaikan pesan secara langsung, tegas, karena melibatkan penggunaan tulisan (huruf, kalimat).
Jenis-jenis karya seni yang digunakan untuk menyampaikan pesan biasa disebut dengan media publikasi. Karena dibuat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat (banyak orang). Karya seni dua dimensi yang diciptakan untuk menyampaikan pesan ini antara lain poster, booklet, dan pamflet.
Dalam pelajaran ini kita akan membatasi diri pada pembahasan poster. Poster merupakan karya seni dua dimensi yang dapat dikategorikan sebagai desain. Karya poster dapat dikatakan suatu desain apabila berfungsi sebagai gambar rencana (desain) yang dimaksudkan untuk diduplikasi atau diperbanyak.
Fitur poster:
1. Berdasarkan kalimat dan gambar.
2. Kalimat pendek dan gambar sederhana.
3. Kalimat bersifat persuasif (ajakan) dan informatif.
4. Diposting di tempat umum atau melalui media digital.
B.Subunit 2.2 : Perancangan Dekorasi Daerah
Aryo Sunaryo (2009:) mengatakan bahwa Indonesia dengan berbagai suku bangsanya mempunyai kekayaan ornamen (hiasan) yang terdapat pada berbagai objek produk, baik pada tenun, bordir, anyaman, ukiran, arsitektur, dan lain sebagainya.
Kata hiasan berasal dari bahasa latin omare yang berarti menghiasi. Menurut Gustami (1978) ornamen adalah suatu komponen hasil seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat dengan tujuan sebagai hiasan. Jadi berdasarkan pengertian tersebut, ornamen adalah penerapan hiasan pada suatu produk. Fungsi utama bentuk ragam hias tersebut adalah untuk mempercantik produk (diaplikasikan) atau benda yang dihias.
Pengertian ornamen Indonesia adalah berbagai macam bentuk ornamen yang tersebar di berbagai daerah dan daerah. Secara umum ornamen-ornamen tersebut bersifat tradisional dan setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri sebagai cerminan cita rasa seni rupa masyarakat setempat.
Hiasan daerah dikatakan tradisional karena digunakan secara turun temurun. Oleh karena itu, ornamen nusantara mewakili keberagaman dan kekayaan ekspresi budaya seni rupa bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan ratusan suku bangsa. Selain memiliki perbedaan, beberapa ornamen daerah juga mempunyai persamaan.
C. Subunit 2.3: Membuat Mock Up
Mock up berasal dari bahasa Inggris yang terjemahan lepasnya adalah model skala penuh. Glossary.org mengartikan mock up (dalam Multimedia) sebagai tiruan suatu benda yang tampak seperti aslinya namun hanya berupa bagian-bagian tertentu sesuai kebutuhan. Mock up biasanya digunakan oleh para desainer untuk mendapatkan respon dan feedback dari pengguna mengenai desainnya sebelum desain tersebut diterapkan.
Ketika seseorang ingin menghasilkan sesuatu yang bersifat massal, maka ia membutuhkan model atau prototype. Oleh karena itu, dalam rencana produksi tiruan, ini bukanlah hasil akhir, melainkan pekerjaan pendahuluan. Namun dalam proses desain mock up adalah hasil akhirnya.
Pada pembelajaran kali ini tentunya kita akan menyesuaikan materi tentang mock up dengan tugas perkembangan siswa yaitu Pseudo Naturalistic (menurut Viktor Lowenfeld dan Lambert Britain) atau masa represi (menurut Cyrl Burt). Pembelajaran akan memberikan soft skill kepada siswa melalui kegiatan mencari contoh kemasan, membuka jaring, kemudian mereplikasi kemasan tersebut menjadi mock up baru.
Untuk Rangkuman/Ringkasan Materi Seni Rupa Kelas 8 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka Anda dapat melihatnya secara lengkap dengan mengklik gambar berikut:

www.sinau-thewe.com