Memahami Etnosentrisme – Apa yang dimaksud dengan Etnosentrisme? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian etnosentrisme secara umum, pengertian etnosentrisme menurut para ahli, faktor penyebab, dampak dan contoh etnosentrisme di Indonesia selengkapnya.

Baca juga: Memahami Hedonisme


Isi

bersembunyi

1
Pengertian Etnosentrisme Secara Umum

2
Pengertian Etnosentrisme Menurut Para Ahli

2.1
Sumnel (pada bulan Juni 1999)

2.2
Hariyono (1993)

2.3
Haris (1985)

2.4
Coleman dan Cressey (1984)

2.5
Zastrow (pada bulan Juni 1999)

2.6
Levine dan Campbell (dalam Scott 1988)

2.7
Taylor, Peplau dan Sears (2000)

2.8
Hogg (2003)

2.9
Dayakisni dan Yuniardi (2004)

2.10
tongkang

2.11
Poerwanti

2.13
Wikipedia

3
Penyebab Etnosentrisme di Indonesia

3.1
Budaya Politik

3.2
Pluralitas Bangsa Indonesia

4
Dampak Etnosentrisme

4.1
Dampak Positif Etnosentrisme

4.2
Dampak Negatif Etnosentrisme

5
Contoh Etnosentrisme di Indonesia

6
Pengertian Primodialisme dan Politik Agama

6.1
Primordialisme

6.2
Aliran Politik

Pengertian Etnosentrisme Secara Umum

Pengertian etnosentrisme adalah persepsi yang dianut oleh setiap individu yang menganggap bahwa budaya yang dimilikinya lebih baik dibandingkan dengan budaya lain atau bisa dikatakan etnosentrisme adalah fanatisme etnis.

Pengertian etnosentrisme adalah penilaian terhadap budaya lain berdasarkan nilai dan standar budayanya. Orang etnosentris menilai kelompok lain relatif terhadap kelompok dan budayanya sendiri, terutama dalam hal bahasa, perilaku, adat istiadat, dan agama. Etnosentrisme terkadang terlihat atau tidak terlihat, meskipun hal ini dianggap sebagai kecenderungan alami psikologi manusia.


Pengertian Etnosentrisme Menurut Para Ahli

Sumnel (pada bulan Juni 1999)

Pengertian etnosentrisme menurut Sumnel adalah kecenderungan manusia mengikuti naluri biologisnya untuk mengutamakan dirinya lebih unggul dari orang lain dan menjadi individualistis.

Hariyono (1993)

Pengertian etnosentrisme menurut Hariyono adalah perasaan in-group dan out-group dalam suatu sikap dasar yang dilakukan oleh seseorang.

Baca juga: Memahami Radikalisme

Haris (1985)

Pengertian etnosentrisme menurut Harris adalah kecenderungan seseorang menganggap kelompoknya lebih baik dibandingkan kelompok lain sehingga mendorong tindakan yang tidak rasional seperti melakukan kekerasan, perang, tawuran dan lain sebagainya.

Coleman dan Cressey (1984)

Pengertian etnosentrisme menurut Coleman dan Cressey adalah seseorang yang berasal dari suatu kelompok etnis yang cenderung memandang budayanya sebagai yang terbaik dibandingkan dengan budaya lain.

Zastrow (pada bulan Juni 1999)

Pengertian etnosentrisme menurut Zastrow adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh suatu kelompok etnis secara tertutup tanpa mempertimbangkan keadaan kelompok lain.

Levine dan Campbell (dalam Scott 1988)

Pengertian etnosentrisme menurut Levine dan Campbell adalah pandangan kelompok tertentu yang berasal dari suatu budaya untuk menilai budaya lain yang mempunyai nilai yang berlawanan atau berbeda dengan budayanya.

Taylor, Peplau dan Sears (2000)

Pengertian etnosentrisme menurut Taylor, Peplau dan Sears adalah sesuatu yang mengacu pada keyakinan sekelompok orang bahwa budayanya selalu lebih baik atau lebih unggul dari budaya lain.

Baca juga: Memahami Chauvinisme

Hogg (2003)

Pengertian etnosentrisme menurut Hogg adalah suatu aktivitas yang melibatkan distribusi internal dan eksternal dalam kehidupan masyarakat.

Dayakisni dan Yuniardi (2004)

Pengertian etnosentrisme menurut Dayakisni dan Yuniardi adalah suatu sikap dalam memandang dan menafsirkan orang atau kelompok lain berdasarkan nilai-nilai yang ada dalam budaya diri sendiri.

tongkang

Pengertian etnosentrisme menurut Barger adalah kecenderungan menganggap kelompok sendiri lebih unggul dibandingkan kelompok lain atau menilai kelompok lain lebih rendah dibandingkan kelompoknya sendiri.

Poerwanti

Pengertian etnosentrisme menurut Poerwanti adalah pandangan bahwa kelompok sendiri adalah pusat dari segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkan dan dinilai berdasarkan standar kelompoknya sendiri.

KBBI

Pengertian etnosentrisme menurut KBBI adalah suatu sikap atau pandangan yang bersumber dari masyarakat dan budaya sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang merendahkan orang dan budaya lain.

Wikipedia

Pengertian etnosentrisme menurut Wikipedia adalah penilaian terhadap budaya lain berdasarkan nilai dan standar budaya sendiri.

Penyebab Etnosentrisme di Indonesia

Faktor penyebab timbulnya etnosentrisme di kalangan masyarakat adalah budaya politik dan pluralisme bangsa Indonesia.

Budaya Politik

Hal inilah yang menjadi faktor mendasar penyebab munculnya etnosentrisme, budaya politik masyarakat yang cenderung tradisional dan irasional. Budaya politik masyarakat yang demikian tergolong dalam budaya politik subjektif berupa ikatan emosional dan ikatan primordial yang cenderung mendominasi masyarakat Indonesia. Orang-orang yang terlibat dalam politik seringkali mengutamakan kepentingannya sendiri mulai dari suku, suku, agama dan lain sebagainya.

Baca juga: Memahami Masyarakat Multikultural

Pluralitas Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. Dengan kemajemukan ini, banyak permasalahan yang muncul. Setiap suku, agama, ras dan golongan berusaha untuk memperoleh kekuasaan dan mendominasi yang lain.

Dampak Etnosentrisme

Dampak positif dan negatif etnosentrisme antara lain:

Dampak Positif Etnosentrisme

Dampak positif etnosentrisme antara lain:

  • Dapat meningkatkan semangat patriotisme
  • Dapat menjaga keutuhan dan stabilitas budaya
  • Dapat meningkatkan perasaan cinta terhadap bangsa sendiri.

Dampak Negatif Etnosentrisme

Dampak negatif etnosentrisme antara lain:

  • Dapat menimbulkan konflik antar suku
  • Ada arus politik
  • Dapat menghambat proses asimilasi budaya yang berbeda

Contoh Etnosentrisme di Indonesia

Kebiasaan menggunakan koteka di kalangan masyarakat pedalaman Papua. Jika dilihat dari sudut pandang masyarakat yang bukan penduduk pedalaman Papua, menggunakan koteka mungkin merupakan hal yang sangat memalukan. Namun bagi warga pedalaman Papua, menggunakan koteka dianggap biasa, bahkan dianggap sebuah kebanggaan.

Contoh lain etnosentrisme di Indonesia adalah perilaku carok pada masyarakat Madura. Carok merupakan upaya pembunuhan yang dilakukan oleh seorang laki-laki jika merasa harga dirinya terganggu. Perilaku ini sekilas dianggap brutal dan tidak masuk akal untuk menyelesaikan masalah kelompok lain. Namun bagi masyarakat Madura, konsep harga diri merupakan konsep yang sakral dan wajib dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Pengertian Primodialisme dan Politik Agama

Primordialisme

Primordialisme berasal dari bahasa Latin yaitu Primus yang berarti pertama dan Ordiri yang berarti anyaman/ikatan. Jadi, Primordial dapat diartikan sebagai ikatan utama seseorang dalam kehidupan sosialnya dengan hal-hal yang dibawa sejak lahir, seperti suku, ras, marga, asal daerah, dan agama.

Baca juga: Memahami Nasionalisme

Aliran Politik

Pengertian politik sektarian atau sektarian adalah suatu keadaan dimana suatu kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh organisasi-organisasi massa, baik formal maupun informal. Ikatan yang mengikat kelompok atau organisasi massa tersebut adalah ideologi atau aliran tertentu.

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian etnosentrisme secara umum, pengertian etnosentrisme menurut para ahli, penyebab, dampak dan contoh etnosentrisme di Indonesia selengkapnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *