PusatDapodik
Home oot Pengertian Piramida Penduduk : Fungsi, Macam Bentuk dan Cirinya

Pengertian Piramida Penduduk : Fungsi, Macam Bentuk dan Cirinya

Piramida Penduduk

Memahami Piramida Penduduk – Apa yang dimaksud dengan piramida penduduk? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian piramida penduduk secara lengkap, fungsi, ciri-ciri dan macam-macam bentuk piramida penduduk.

Baca juga: Memahami Antroposfer dan Demografi


Isi

bersembunyi

2
Fungsi Piramida Penduduk

3
Jenis Bentuk Piramida Penduduk

3.1
Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)

3.2
Piramida Populasi Dewasa (Stasioner)

3.3
Piramida Penduduk Lama (Konstruktif)

Memahami Piramida Penduduk

Pengertian piramida penduduk adalah komposisi penduduk suatu wilayah atau negara dapat disajikan dalam diagram berbentuk piramida berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Pengertian piramida penduduk adalah grafik mendatar yang menyajikan data kependudukan dalam bentuk diagram batang yang menunjukkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Piramida tersusun atas garis-garis vertikal atau koordinat yang digunakan untuk menunjukkan kelompok umur mulai dari umur 0-4 tahun, 5-9 tahun dan seterusnya sampai dengan umur maksimum yang dapat dicapai oleh penduduk di suatu daerah.

Jenis kelamin laki-laki di sebelah kiri dan jenis kelamin perempuan di sebelah kanan. Garis horizontal digunakan untuk menunjukkan angka, biasanya dalam jutaan tetapi bergantung pada kuantitas populasi.

Bentuk piramida penduduk berbeda-beda pada setiap daerah atau negara. Meski bentuknya berbeda-beda, pada dasarnya piramida penduduk dapat dikelompokkan menjadi tiga. Setiap bentuk piramida penduduk mencerminkan karakteristik penduduknya.

Fungsi Piramida Penduduk

Fungsi piramida penduduk antara lain:

  • Untuk menggambarkan kondisi umum penduduk suatu negara
  • Mengetahui perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan
  • Memprediksi kondisi penduduk di masa depan

Jenis Bentuk Piramida Penduduk

Secara umum bentuk piramida penduduk ada 3 (tiga), yaitu Piramida Penduduk Ekspansif (muda), Piramida Penduduk Stasioner (dewasa), dan Piramida Penduduk Konstruktif (tua). Berikut pengertian dan ciri-ciri piramida penduduk:

Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)

Daerah yang mempunyai angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah sehingga daerah tersebut mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat. Bentuk piramida ini ditandai dengan mayoritas penduduknya masuk dalam kelompok usia muda. Contohnya adalah negara-negara berkembang, seperti india, Malaysia, Filipina, dan India.

Baca juga: Memahami Pertumbuhan Penduduk


Gambar Piramida Penduduk

Ciri-ciri piramida penduduk yang luas/komposisi penduduk yang luas antara lain:

  • Jumlah penduduk muda (0-19 tahun) sangat banyak, sedangkan jumlah penduduk lanjut usia sedikit.
  • Angka kelahiran jauh lebih tinggi dibandingkan angka kematian.
  • Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.
  • Kebanyakan diantaranya terdapat di negara-negara berkembang seperti india, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Tiongkok, Mesir dan India.

Piramida Populasi Dewasa (Stasioner)

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan angka kelahiran yang hampir sama dengan angka kematian atau stasioner.

Pertumbuhan penduduk cenderung tetap. Piramida ini menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua yang jumlahnya hampir sama. Misalnya negara maju yang bentuk piramida penduduknya seperti Jepang dan Singapura, serta beberapa negara yang tergolong maju seperti Jepang, Singapura dan negara maju lainnya.

Gambar Piramida Penduduk Stasioner

Ciri-ciri piramida pendidikan stasioner atau komposisi penduduk stasioner antara lain:

Baca juga: Negara Maju dan Berkembang

  • Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang.
  • Angka kelahiran pada umumnya tidak terlalu tinggi, dan angka kematian relatif lebih rendah.
  • Pertumbuhan populasi kecil.
  • Hal ini ditemukan di beberapa negara maju, termasuk Amerika Serikat, Belanda dan Inggris.

Piramida Penduduk Lama (Konstruktif)

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan angka kelahiran yang lebih rendah dari angka kematian atau bersifat konstruktif. Penurunan tajam angka kelahiran menyebabkan pertumbuhan penduduk menurun. Piramida penduduk ini mempunyai median umur yang sangat tinggi. Misalnya piramida penduduk Jerman, Belgia dan Swiss.

Gambar Piramida Penduduk Constructive

Ciri-ciri piramida penduduk konstruktif/komposisi penduduk konstruktif antara lain:

  • Jumlah penduduk muda (0-19 tahun) dan lanjut usia (di atas 64 tahun) sangat sedikit.
  • Tingginya jumlah penduduk terkonsentrasi pada kelompok usia dewasa.
  • Angka kelahiran sangat rendah, begitu pula angka kematian.
  • Pertumbuhan penduduk sangat rendah, mendekati nol, bahkan ada pula pertumbuhan penduduk yang mencapai angka negatif.
  • Jumlah penduduknya cenderung menurun dari tahun ke tahun.
  • Negara-negara dalam fase ini antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia.

Baca juga: Konsep Dasar Antropologi Manusia

Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian piramida penduduk, fungsi, ciri-ciri dan macam-macam bentuk piramida penduduk. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad