PusatDapodik
Home oot Pengertian Pranata Sosial : Ciri, Fungsi, Tujuan dan Jenis Pranata Sosial

Pengertian Pranata Sosial : Ciri, Fungsi, Tujuan dan Jenis Pranata Sosial

Pranata Sosial

Memahami Institusi Sosial – Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian lembaga sosial menurut para ahli, ciri-ciri, fungsi, tujuan dan jenis lembaga sosial secara lengkap.

Baca juga: Memahami Institusi Politik


Isi

bersembunyi

1
Pengertian Institusi Sosial Secara Umum

2
Pengertian Lembaga Ekonomi Menurut Para Ahli

2.1
Koentjaraningrat

2.2
Soekanto

2.4
Joseph S, Rucek dan Roland L. Waren

2.5
Alvin L Bertrand

2.6
Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

2.8
Hetzler

3
Ciri-ciri Lembaga Sosial

4
Fungsi Lembaga Sosial

6
Jenis Lembaga Sosial

6.1
Institusi Keluarga

6.2
Lembaga Keagamaan

6.4
Lembaga Ekonomi

6.5
Institusi Politik

Pengertian Institusi Sosial Secara Umum

Pengertian pranata sosial atau pranata sosial adalah suatu sistem perilaku dalam hubungan yang berpusat pada kegiatan untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.

Pengertian Lembaga Ekonomi Menurut Para Ahli

Koentjaraningrat

Pengertian pranata sosial menurut Koentjaraningrat adalah suatu sistem tingkah laku dan hubungan yang berpusat pada kegiatan khusus dalam kehidupan bermasyarakat.


Soekanto

Pengertian pranata sosial menurut Soekanto adalah pranata sosial yang lebih mengacu pada suatu bentuk dan sekaligus mengandung makna abstrak mengenai adanya norma dan peraturan tertentu yang menjadi ciri suatu lembaga.

Mac Iver dan Page

Pengertian lembaga sosial menurut Mac Iver dan Page adalah tata cara dan tata cara yang diciptakan untuk mengatur hubungan antar orang-orang yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.


Joseph S, Rucek dan Roland L. Waren

Pengertian pranata sosial menurut Joseph S, Rucek dan Roland L. Waren adalah pola-pola yang mempunyai kedudukan tetap untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang timbul dari kebiasaan-kebiasaan dengan memperoleh persetujuan dan cara-cara yang tidak dapat disangkal lagi untuk memenuhi konsep kesejahteraan sosial dan menghasilkan suatu struktur.

Alvin L Bertrand

Pengertian pranata sosial menurut Alvin L. Bertrand adalah kumpulan norma-norma sosial (struktur sosial) yang diciptakan untuk menjalankan fungsi-fungsi masyarakat.

Baca juga: Pengertian Lembaga Ekonomi

Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

Pengertian pranata sosial menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt adalah suatu sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang dianggap penting oleh masyarakat.


Herkovit

Menurut Herkovits, institusi sosial tidak lain adalah bentuk respon yang dirumuskan dan disistematisasikan terhadap segala kebutuhan hidup.

Hetzler

Pengertian pranata sosial menurut Hetzler adalah suatu konsep dan sikap kompleks yang berkaitan dengan pengaturan hubungan antar manusia tertentu yang tidak dapat dihindari, yang timbul karena terpenuhinya kebutuhan dasar individu, kebutuhan sosial yang wajib, atau terpenuhinya tujuan-tujuan sosial yang penting. . Konsep-konsep tersebut berupa kewajiban dan kebiasaan, tradisi dan peraturan. Secara individu, pekerja sosial. berbentuk suatu kebiasaan yang dikondisikan oleh individu-individu dalam suatu kelompok, dan secara sosial pranata sosial adalah suatu struktur.

Ciri-ciri Lembaga Sosial

Ciri atau ciri lembaga sosial antara lain:

  • Memiliki tingkat keabadian tertentu
  • Miliki satu atau lebih tujuan
  • Memiliki tradisi tertulis atau tidak tertulis
  • Memiliki simbol sebagai ciri khasnya
  • Dan seterusnya

Baca juga: Pengertian Lembaga Keagamaan

Sedangkan menurut John Levis Gillin dan John Phillpe Gillin, ciri-ciri lembaga sosial antara lain:

  • Pranata sosial merupakan suatu susunan pola pikir dan pola tingkah laku yang diwujudkan melalui kegiatan sosial dan hasilnya berupa unsur-unsur adat istiadat, tata krama, adat istiadat, dan budaya yang baik langsung maupun tidak langsung dipadukan menjadi satu kesatuan fungsional.
  • Hampir semua pranata sosial mempunyai tingkat kelanggengan tertentu sehingga masyarakat menganggapnya sebagai seperangkat norma yang secara alamiah harus dijaga. Suatu sistem kepercayaan dan berbagai macam tindakan baru akan menjadi bagian dari pranata sosial setelah sekian lama berlalu.
  • Lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu, lembaga sosial mempunyai tujuan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat. Tujuan lembaga sosial terkadang tidak sejalan dengan fungsinya secara keseluruhan.
  • Lembaga sosial mempunyai alat dan perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan. Misalnya mesin produksi pada suatu pabrik merupakan sarana dalam sistem perekonomian untuk menghasilkan barang.
  • Lembaga sosial biasanya mempunyai simbol-simbol tertentu yang secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsinya. Setiap lembaga sosial pada umumnya mempunyai lambang atau lambang yang diwujudkan dalam bentuk tulisan, gambar yang mempunyai makna serta menggambarkan maksud dan fungsi lembaga yang bersangkutan.
  • Lembaga sosial mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi landasan bagi lembaga yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya. Tradisi ini merumuskan tujuan dan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Memahami Institusi Keluarga

Fungsi Lembaga Sosial

Fungsi lembaga sosial antara lain:

  • Menjaga keutuhan masyarakat
  • Sebagai kontrol sosial atau kontrol sosial
  • Memberikan pembinaan kepada anggota masyarakat, lembaga sosial memberikan pembinaan kepada anggota masyarakat.

Sedangkan menurut Soerjono Soekanto (1970), pranata sosial dalam masyarakat harus diselenggarakan dengan fungsi sebagai berikut:

  • Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang bagaimana bersikap atau berperilaku dalam upaya memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
  • Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disintegrasi masyarakat.
  • Berfungsi memberikan pedoman dalam melaksanakan sistem kontrol sosial.

Tujuan Lembaga Sosial

Tujuan lembaga sosial secara umum adalah:

  • Menata kebutuhan hidup manusia agar dapat terpenuhi secara teratur dan memadai.
  • Mengatur kehidupan manusia agar dapat berjalan tertib dan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, tujuan lembaga sosial ada 8, yaitu:

  • Pemenuhan kebutuhan sosial dan kekerabatan (kekerabatan atau kelembagaan rumah tangga). Misalnya saja perkawinan, gotong royong antar saudara, perceraian, dan lain sebagainya.
  • Memenuhi kebutuhan manusia dalam penghidupan, memproduksi, menimbun dan mendistribusikan harta benda (lembaga ekonomi). Misalnya pertanian, koperasi, dan lain-lain.
  • Memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia (lembaga pendidikan). Misalnya pendidikan masyarakat, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, perguruan tinggi, kursus dan tempat pelatihan lainnya.
  • Memenuhi kebutuhan keilmuan manusia (lembaga keilmuan). Misalnya berbagai metode ilmiah dan pendidikan keilmuan lainnya.
  • Memenuhi kebutuhan manusia untuk mengungkapkan rasa keindahan dan rekreasi (lembaga estetika dan rekreasi). Misalnya seni suara, seni lukis dan seni lainnya.
  • Memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan (lembaga keagamaan). Misalnya doa.
  • Memenuhi kebutuhan manusia untuk menyelenggarakan kehidupan berkelompok atau bernegara (lembaga politik). Misalnya pemerintahan, demokrasi, dan sebagainya.
  • Memelihara kebutuhan fisik manusia (institusi somatik). Misalnya saja pemeliharaan kecantikan, kesehatan, dan lain-lain.

Baca juga: Lembaga Kontrol Sosial

Jenis Lembaga Sosial

Ada 5 macam pranata sosial dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain :

Institusi Keluarga

Pengertian lembaga keluarga adalah suatu sistem nilai atau aturan yang mengatur segala aktivitas anggota keluarga di lingkungannya. Lembaga keluarga adalah bagian dari lembaga sosial yang wilayah penerapannya meliputi lingkungan keluarga dan kerabat.

Lembaga Keagamaan

Yang dimaksud dengan lembaga keagamaan adalah lembaga yang mempunyai peranan penting dalam membimbing dan mengatur jalannya kehidupan manusia. Agama adalah suatu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sistem kebudayaan, dan pandangan hidup yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan dengan berbagai ajaran, larangan, anjuran dan kewajiban yang mengikat para pengikutnya.

Lembaga pendidikan

Pengertian lembaga pendidikan adalah suatu proses yang terjadi akibat interaksi berbagai faktor yang menghasilkan kesadaran diri dan kesadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa percaya terhadap lingkungan.

Lembaga Ekonomi

Pengertian lembaga ekonomi adalah suatu sistem norma atau aturan yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

Institusi Politik

Yang dimaksud dengan institusi politik adalah aturan untuk menjaga ketertiban, mendamaikan konflik, dan memilih pemimpin yang berwibawa. Institusi politik meliputi eksekutif, legislatif, yudikatif, militer, dan partai politik.

Baca juga: Memahami Interaksi Sosial

Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian lembaga sosial menurut para ahli, ciri-ciri, fungsi, tujuan dan jenis lembaga sosial. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad