PusatDapodik
Home oot Pengertian Manajemen Keuangan : Fungsi, Tujuan, Tugas, Ruang Lingkup dan Prinsip Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan : Fungsi, Tujuan, Tugas, Ruang Lingkup dan Prinsip Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan – Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, manfaat, fungsi, tujuan, tugas, ruang lingkup, prinsip dan analisis rasio keuangan secara lengkap.

Baca juga: Memahami Manajemen Biaya


Isi

bersembunyi

1
Pengertian Manajemen Keuangan Secara Umum

2
Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli

2.1
Bambang Riyanto

2.2
JL Massie

2.4
Sonny, S. (2003)

2.5
Agus Sartono (2001:6)

2.6
JF Bradley

2.7
Brigham & Houston

2.8
Sutrisno (2003:3)

2.9
Weston dan Copeland

2.10
James Van Horne

2.12
Liehman

2.13
Martono dan Agus Harjito (2005:4)

2.14
Husnan dan Pudjiastuti (2006)

2.16
Farah Margaretha (2007:2)

2.17
Wikipedia

2.18
Arthur J. Keown, John D. Martin, J. William Petty dan David F. Scott, Jr

3
Fungsi Pengelolaan Keuangan

3.1
Perencanaan atau Perencanaan Keuangan

3.2
Penganggaran atau Anggaran

3.3
Pengendalian atau Pengendalian Keuangan

3.4
Audit atau Pemeriksaan Keuangan

3.5
Pelaporan atau Pelaporan Keuangan

4
Tujuan Pengelolaan Keuangan

4.1
Memaksimalkan Keuntungan

4.2
Menjamin Kelangsungan Hidup Perusahaan

4.3
Mengurangi Risiko Operasional

4.4
Mengurangi Biaya Modal

4.5
Pertahankan Arus Kas

4.6
Mempersiapkan Struktur Modal

4.7
Memaksimalkan Pemanfaatan Keuangan Perusahaan

4.8
Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

4.9
Meningkatkan Efisiensi

5
Tugas Pengelolaan Keuangan

6
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

6.1
Keputusan Pendanaan

6.2
Keputusan investasi

6.3
Keputusan pemrosesan aset

7
Prinsip Manajemen Keuangan

7.1
Konsistensi (Konsistensi)

7.2
Akuntabilitas (Akuntabilitas)

7.3
Transparansi (Transparansi)

7.4
Viabilitas (Kelangsungan Hidup)

7.5
Integritas

7.6
Penatagunaan (Manajemen)

7.7
Standar Akuntansi (Standar Akuntansi)

8
Analisis Rasio Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan Secara Umum

Pengertian manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, penganggaran, audit, pengolahan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki suatu organisasi atau perusahaan.

Pengertian manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan cara memperoleh, menggunakan dan mengelola keuangan perusahaan.

Manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan pengelolaan yang bertujuan untuk mengelola dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan untuk digunakan pada hal atau kegiatan yang membantu mencapai tujuan utama perusahaan yaitu keuntungan.

Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli

Bambang Riyanto

Pengertian pengelolaan keuangan menurut Bambang Riyanto adalah keseluruhan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan upaya memperoleh dana yang diperlukan dengan biaya seminimal mungkin dan dengan syarat yang paling menguntungkan serta upaya untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

JL Massie

Pengertian pengelolaan keuangan menurut JL Massie adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk operasional yang efektif dan efisien.

Gresenberg

Pengertian manajemen keuangan menurut Grestenberg adalah bagaimana suatu usaha diorganisir untuk memperoleh dana, bagaimana memperoleh dana, bagaimana penggunaannya, dan bagaimana usaha tersebut disalurkan.

Baca juga: Memahami Manajemen Laba

Sonny, S. (2003)

Pengertian pengelolaan keuangan menurut Sonny, S. adalah kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan cara memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.


Agus Sartono (2001:6)

Pengertian pengelolaan keuangan menurut Agus Sartono adalah pengelolaan dana, baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun upaya menghimpun dana untuk pembiayaan investasi atau untuk efisiensi pengeluaran.

JF Bradley

Pengertian manajemen keuangan menurut JF Bradley adalah bidang pengelolaan usaha yang ditujukan pada penggunaan model secara bijaksana & pemilihan sumber modal secara cermat agar unit pengeluaran bergerak menuju pencapaian tujuannya.

Brigham & Houston

Pengertian manajemen keuangan menurut Brigham & Houston adalah yang paling luas dari ketiga bidang keuangan, dan mempunyai peluang karir yang sangat luas.

Sutrisno (2003:3)

Pengertian pengelolaan keuangan menurut Sutrisno adalah seluruh kegiatan perusahaan dengan upaya memperoleh dana perusahaan dengan biaya rendah serta upaya untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

Baca juga: Memahami Manajemen Produksi dan Operasi

Weston dan Copeland

Pengertian manajemen keuangan menurut Weston dan Copeland adalah fungsi dan tanggung jawab manajer keuangan. Fungsi utama manajemen keuangan menyangkut pengambilan keputusan mengenai penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen kepada suatu perusahaan.

James Van Horne

Pengertian manajemen keuangan menurut James Van Horne adalah seluruh aktivitas yang berkaitan dengan perolehan, pendanaan, dan pengolahan aset dengan tujuan seluruh aktivitas.

Suad Husnan

Pengertian manajemen keuangan menurut Suad Husnan adalah kegiatan pengelolaan seluruh fungsi keuangan.

Liehman

Pengertian pengelolaan keuangan menurut Liehman adalah upaya menyediakan dana dan menggunakan dana tersebut untuk memperoleh aset.

Martono dan Agus Harjito (2005:4)

Pengertian pengelolaan keuangan menurut Martono dan Agus Harjito adalah segala kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan cara memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Husnan dan Pudjiastuti (2006)

Pengertian manajemen keuangan menurut Husnan dan Pudjiastuti adalah menyangkut seluruh perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan.

Prawironegoro (2007)

Pengertian pengelolaan keuangan menurut Prawironegoro adalah kegiatan pemilik dan pengurus perusahaan untuk memperoleh modal semurah mungkin dan menggunakannya seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan keuntungan.

Farah Margaretha (2007:2)

Pengertian manajemen keuangan menurut Farah Margaretha adalah proses pengambilan keputusan mengenai aset, pembiayaan terhadap aset tersebut, dan pendistribusian seluruh potensi arus kas yang dihasilkan dari aset tersebut.

Baca juga: Pengertian Audit Manajemen

Wikipedia

Pengertian manajemen keuangan menurut Wikipedia adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, audit, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Arthur J. Keown, John D. Martin, J. William Petty dan David F. Scott, Jr

Pengertian manajemen keuangan menurut Arthur J. Keown, John D. Martin, J. William Petty dan David F. Scott, Jr adalah tentang pemeliharaan dan penciptaan nilai ekonomi atau kekayaan.

Fungsi Pengelolaan Keuangan

Fungsi dan manfaat manajemen keuangan antara lain:

Perencanaan atau Perencanaan Keuangan

Fungsi ini mencakup perencanaan arus kas dan laba rugi.

Penganggaran atau Anggaran

Fungsi ini meliputi perencanaan pendapatan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien serta memaksimalkan dana yang ada.

Pengendalian atau Pengendalian Keuangan

Fungsi manajemen ini adalah untuk mengevaluasi dan memperbaiki keuangan dan sistem keuangan perusahaan.

Audit atau Pemeriksaan Keuangan

Fungsi manajemen keuangan adalah melakukan audit internal terhadap keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan aturan standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.

Pelaporan atau Pelaporan Keuangan

Fungsi manajemen adalah memberikan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisis rasio laporan keuangan.

Tujuan Pengelolaan Keuangan

Tujuan pengelolaan keuangan adalah mengalokasikan dana perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, sehingga apabila suatu saat perusahaan tersebut dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi-tingginya. Selain itu, tujuan pengelolaan keuangan antara lain:

Memaksimalkan Keuntungan

Melalui kebijakan yang tepat, pengelolaan keuangan dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.

Menjamin Kelangsungan Hidup Perusahaan

Mampu bertahan dalam persaingan bisnis yang kompetitif merupakan peran dari departemen keuangan. Keputusan yang berkaitan dengan keuangan harus diambil dengan hati-hati karena penyalahgunaan keuangan dapat mengakibatkan kebangkrutan.

Baca juga: Memahami Manajemen Perkantoran

Mengurangi Risiko Operasional

Dengan pengelolaan keuangan yang baik, risiko operasional dapat diminimalkan. Risiko ketidakpastian dalam bisnis harus diatasi dengan keputusan yang tepat oleh manajer keuangan.

Mengurangi Biaya Modal

Perencanaan struktur modal harus dibuat sedemikian rupa oleh manajer keuangan agar biaya modal pengguna dapat diminimalkan.

Pertahankan Arus Kas

Peran manajer keuangan adalah menjaga arus kas. Setiap harinya perusahaan pasti akan mengeluarkan dana, misalnya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji anggota, sewa dan pembayaran lainnya. Sehingga jika tidak diawasi dan dikendalikan dapat menyebabkan overbudget yang merugikan perusahaan.

Mempersiapkan Struktur Modal

Menyeimbangkan pembiayaan yang ada dengan dana pinjaman. Tujuannya untuk menyiapkan struktur permodalan.

Memaksimalkan Pemanfaatan Keuangan Perusahaan

Manajer keuangan bertindak untuk mengawasi penggunaan uang perusahaan. Anggaran yang digunakan untuk kegiatan yang tidak memberikan manfaat bagi perusahaan dapat dipotong dan dialokasikan untuk kegiatan lain.

Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Manajer keuangan berusaha untuk memberikan dividen semaksimal mungkin kepada pemegang saham dan berupaya meningkatkan pasar saham karena berkaitan dengan kinerja perusahaan.

Meningkatkan Efisiensi

Manajer keuangan berusaha untuk meningkatkan efisiensi semua departemen dalam organisasi. Penyaluran dana yang tepat pada seluruh aspek akan berdampak pada peningkatan efisiensi perusahaan.

Tugas Pengelolaan Keuangan

Tugas utama seorang manajer keuangan adalah:

  • Mendapatkan dana perusahaan
  • Menggunakan dana perusahaan
  • Berbagi keuangan atau keuntungan perusahaan

Baca juga: Memahami Manajemen Personalia

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Ruang lingkup pengelolaan keuangan adalah:

Keputusan Pendanaan

Hal ini mencakup kebijakan manajemen dalam mencari dana perusahaan, seperti kebijakan penerbitan obligasi, kebijakan hutang perusahaan jangka pendek dan jangka panjang yang bersumber dari sumber internal dan eksternal perusahaan.

Keputusan investasi

Kebijakan investasi pada aset tetap seperti bangunan, tanah dan peralatan serta aset keuangan dalam bentuk surat berharga seperti saham dan obligasi atau kegiatan penanaman dana pada berbagai aset.

Keputusan pemrosesan aset

Kebijakan pengolahan aset yang dimiliki secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

Prinsip Manajemen Keuangan

Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan, antara lain:

Konsistensi (Konsistensi)

Konsistensi atau konsistensi adalah suatu prinsip dimana sistem keuangan dan kebijakan suatu perusahaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, tidak berubah setiap periodenya, namun yang harus ditegaskan adalah sistem keuangan bukan berarti tidak dapat dilakukan penyesuaian ketika terdapat perubahan yang signifikan. perubahan dalam perusahaan. Pendekatan keuangan yang tidak konsisten merupakan tanda adanya manipulasi dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Akuntabilitas (Akuntabilitas)

Akuntabilitas atau akuntabilitas adalah suatu kewajiban hukum dan moral yang melekat pada setiap individu, kelompok atau perusahaan dalam memberikan penjelasan tentang bagaimana dana atau wewenang yang telah diberikan oleh pihak ketiga digunakan. Masing-masing pihak harus memberikan penjelasan mengenai penggunaan sumber daya dan apa yang telah dicapai dalam bentuk pertanggungjawaban kepada yang bersangkutan, sehingga setiap orang mengetahui bagaimana kewenangan dan dana yang dimilikinya digunakan.

Transparansi (Transparansi)

Transparansi atau tranparansi merupakan suatu prinsip dimana setiap kegiatan pengelolaan harus terbuka dalam memberikan informasi mengenai rencana dan seluruh kegiatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk laporan keuangan yang adil, lengkap, tepat waktu dan akurat sehingga dapat dengan mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, jika tidak transparan hal ini akan mengakibatkan dalam penipuan dalam kegiatan perusahaan.

Baca juga: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Viabilitas (Kelangsungan Hidup)

Viability atau kelangsungan hidup merupakan suatu prinsip yang menekankan pada menjaga kesehatan keuangan perusahaan, seluruh pengeluaran operasional atau pada tingkat strategis harus disesuaikan dengan dana yang ada, viabilitas entitas merupakan ukuran tingkat keamanan dan keberlangsungan keuangan perusahaan. Dalam pengelolaan keuangan, Anda harus menyusun rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana perusahaan dapat menjalankan rencana strategisnya dalam rangka memenuhi kebutuhan keuangan.

Integritas

Integritas merupakan sebuah prinsip dimana setiap individu dituntut memiliki tingkat integritas yang cukup dalam menjalankan aktivitas operasional. Tidak hanya itu, integritas pencatatan dan pelaporan keuangan harus dijaga dengan kelengkapan dan tingkat keakuratan pencatatan keuangan.

Penatagunaan (Manajemen)

Penatalayanan atau pengolahan adalah suatu prinsip yang dapat mengelola dana yang telah diperoleh dengan baik dan dalam memberikan jaminan atas dana yang diperoleh untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, dalam pelaksanaannya dilakukan secara cermat dengan membuat rencana strategis, mengidentifikasi risiko keuangan yang ada. dan untuk mempersiapkan dan menciptakan sistem pengendalian keuangan yang tepat.

Standar Akuntansi (Standar Akuntansi)

Standar Akuntansi atau standar akuntansi adalah suatu sistem akuntansi keuangan yang harus mematuhi prinsip dan standar aturan akuntansi yang berlaku dengan tujuan agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat dengan mudah dipahami dan dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan.

Analisis Rasio Keuangan

Ini merupakan alat analisis yang sering digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan dan pencapaian suatu perusahaan. Tolak ukur yang biasa digunakan adalah dengan membandingkan kenaikan atau penurunan kinerja antara dua laporan posisi keuangan dalam dua periode waktu tertentu. Analisis rasio keuangan yang umum digunakan meliputi:

  • Rasio Likuiditas, suatu nilai rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban keuangannya dalam jangka pendek. Laporan tersebut berupa analisis Current Ratio dan Working Capital to Total Assets (WCTAR).
  • Rasio Leverage, yaitu rasio untuk menilai seberapa besar dana yang disediakan oleh pemegang saham atau pemilik dibandingkan dengan dana yang diperoleh dari pinjaman dari kreditur. Laporan berupa Total Debt to Assets (DAR), Total Debt to Equity (DER).

Baca juga: Memahami Manajemen Operasional

  • Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya. Semua rasio aktivitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aset yang dimiliki. Laporan analisis berupa Total Asset Turn Over (ATO), Working Capital Turn Over (WCTO), Total Equity hingga Total Assets (EA).
  • Rasio Rentabilitas, rasio ini digunakan untuk menilai tingkat efektivitas pengelolaan yang dilihat dari keuntungan yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan. Laporan analisis berupa Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Earning Power of Total Investment (EPTI), Gross Profit Margin (GPM), dan Operating Income (OI).

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, manfaat, fungsi, tujuan, tugas, ruang lingkup, prinsip dan analisa rasio keuangan secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.


Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad