PusatDapodik
Home oot Pengertian Investasi Jangka Pendek : Tujuan, Sarana, Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek

Pengertian Investasi Jangka Pendek : Tujuan, Sarana, Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek

Investasi Jangka Pendek

Memahami Investasi Jangka Pendek – Investasi atau penanaman modal adalah istilah yang memiliki beberapa arti yang berkaitan dengan keuangan dan perekonomian. Istilah ini berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aset dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Orang yang melakukan investasi disebut investor.

Baca juga: Pengertian Investasi


Ada 2 jenis investasi yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Apa yang dimaksud dengan investasi jangka pendek? Apa itu investasi jangka pendek? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian investasi jangka pendek, tujuan, cara, jenis, contoh, kelebihan dan kekurangan investasi jangka pendek secara lengkap.

1
Memahami Investasi Jangka Pendek

2
Karakteristik Investasi Jangka Pendek

3
Tujuan Investasi Jangka Pendek

4
Sarana Investasi Jangka Pendek

4.1
Jasa giro

4.2
Tabungan

4.3
Menyetorkan

4.4
Reksa Dana Pasar Uang

5
Bentuk Investasi Jangka Pendek

5.1
Keamanan hutang

5.2
Efek Bersifat Ekuitas

6
Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek

6.1
Rekening Tabungan Bank

6.2
Sertifikat deposito

6.3
Reksa Dana Pasar Uang

6.4
Efek Hutang dan Obligasi Jangka Pendek

7
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Jangka Pendek

Memahami Investasi Jangka Pendek

Pengertian investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau dibiayai dari kelebihan dana sementara yang dimiliki suatu perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang.


Karakteristik Investasi Jangka Pendek

Ciri-ciri atau ciri-ciri investasi jangka pendek antara lain:

  • Bisa langsung diperdagangkan atau diuangkan.
  • Investasi ini ditujukan untuk pengelolaan kas, artinya investasi tersebut dapat dijual jika diperlukan uang tunai.
  • Risiko rendah (pembelian surat berharga yang mempunyai risiko tinggi bagi pemerintah karena dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar surat berharga tidak termasuk dalam investasi jangka pendek).

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Tujuan investasi jangka pendek meliputi:


  • Manfaatkan kelebihan arus kas sementara.
  • Dapatkan dana tambahan.

Sarana Investasi Jangka Pendek

Sarana investasi jangka pendek berikut ini antara lain:

Jasa giro

Layanan giro merupakan produk perbankan yang memberikan bunga paling rendah, berkisar 3-4%. Biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mempermudah transaksi pembayaran.

Tabungan

Tabungan merupakan layanan perbankan yang memberikan bunga selain layanan giro, dan dapat ditarik kapan saja.

Menyetorkan

Deposito memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan, namun harus disimpan dalam jangka waktu tertentu. Jika dicairkan sebelum jatuh tempo, biasanya dikenakan denda.


Baca juga: Memahami Investasi Jangka Panjang

Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Pasar Uang merupakan reksa dana yang melakukan investasi pada pasar uang seperti deposito, SBI dan juga obligasi jangka pendek. Biasanya tingkat pengembalian reksa dana pasar uang lebih tinggi dibandingkan jasa giro namun lebih rendah dibandingkan deposito, namun dapat ditarik kapan saja.

Bentuk Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek dapat dilakukan dalam bentuk deposito, sertifikat bank atau surat berharga seperti saham (ekuitas) dan obligasi (surat utang).

Keamanan hutang

Sekuritas hutang disebut surat hutang, obligasi atau surat berharga komersial tergantung pada jangka waktu jatuh tempo pembayaran atau karakteristik lainnya. Pemegang surat utang secara khusus berhak atas pembayaran pokok utang beserta bunga dan hak-hak lain sesuai dengan kesepakatan dalam syarat penerbitan surat utang tersebut, seperti hak untuk memperoleh informasi tertentu.

Biasanya surat utang ini diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang tetap dan hanya dapat diuangkan pada tanggal jatuh tempo surat berharga tersebut. Surat berharga ini dapat disertai dengan agunan maupun tanpa agunan. Apabila tidak disertai dengan agunan, maka dapat disepakati pada saat menerbitkan surat berharga bahwa pemegang surat berharga tersebut mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberi utang tanpa jaminan lainnya apabila terjadi kepailitan.

Efek Bersifat Ekuitas

Sekuritas bersifat ekuitas adalah saham suatu perusahaan (bisa berupa saham biasa tetapi termasuk saham preferen). Pemegang efek ekuitas adalah pemegang saham. Berbeda dengan surat utang yang mengharuskan pembayaran bunga secara berkala kepada pemegang surat berharga. Untuk efek bersifat ekuitas ini, pemegang efek tidak berhak atas pembayaran apapun. Jika terjadi kebangkrutan maka nilai saham tersebut hanya akan menjadi sisa kekayaan perseroan setelah dikurangi pembayaran hutang (jika ada) kepada seluruh kreditur perseroan. Pemegang saham berhak atas keuntungan perusahaan dan kenaikan harga saham pemegangnya.

Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek

Ada berbagai macam jenis investasi jangka pendek, berikut contoh jenis investasi jangka pendek yang umum digunakan, antara lain:

Baca juga: Memahami Keputusan Investasi

Rekening Tabungan Bank

Tabungan bank adalah jenis investasi jangka pendek yang paling sederhana dan termudah, namun karena kemudahan pencairannya, tabungan menawarkan keuntungan yang rendah. Faktanya, sebagian besar rekening tabungan tersebut tidak mampu mengimbangi inflasi sehingga tabungan sebaiknya tidak digunakan untuk menyimpan uang dalam jangka waktu yang lama.

Sertifikat deposito

Sertifikat deposito adalah investasi jangka pendek yang paling umum. Ketika Anda menginvestasikan uang dalam sertifikat deposito, Anda setuju untuk tidak menariknya selama jangka waktu tertentu dengan imbalan keuntungan atau imbalan yang lebih tinggi. Jangka waktu sertifikat deposito adalah sekitar 3 bulan dan paling lama sekitar 5 tahun. Biasanya sertifikat deposito ini diasuransikan sehingga merupakan investasi jangka pendek yang aman dan memberikan keuntungan yang wajar.

Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang mudah dilikuidasi, namun menawarkan keuntungan lebih besar. Kekurangan dari reksa dana pasar uang adalah tidak memiliki asuransi sehingga berinvestasi pada reksa dana tersebut memiliki risiko yang tinggi.

Efek Hutang dan Obligasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek dalam bentuk surat utang dan obligasi jangka pendek memberikan jangka waktu yang fleksibel mulai dari satu bulan hingga satu tahun. Sekuritas utang jangka pendek dirancang untuk tabungan jangka pendek dan menawarkan imbal hasil yang sangat rendah sedangkan obligasi menawarkan lebih banyak fleksibilitas namun belum tentu aman.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Jangka Pendek

Keuntungan investasi jangka pendek antara lain:

  • Pengembalian dana lebih cepat, dengan perputaran uang yang cepat maka pengembalian pokok investasi dan bunga diperoleh lebih cepat. Selanjutnya, Anda dapat berinvestasi kembali pada investasi lain atau melalui perdagangan di pasar uang dan lain-lain.
  • Dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek. Umumnya mayoritas profesional muda memiliki pendapatan bulanan yang tidak terlalu tinggi untuk berinvestasi setiap bulannya.

Baca juga: Memahami Reksa Dana

Kekurangan atau kelemahan investasi jangka panjang antara lain:

  • Rentan terhadap inflasi karena valuasi yang tidak mampu bersaing dengan tingkat inflasi tahunan dan dampak compounding pada investasi jangka pendek tidak signifikan.

Demikian artikel lengkap membahas tentang pengertian investasi jangka pendek, tujuan, cara, jenis, contoh, kelebihan dan kekurangan investasi jangka pendek. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.


Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad