Memahami Kolonialisme – Apa yang dimaksud dengan kolonialisme? Apa dampak kolonialisme? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian kolonialisme menurut para ahli, tujuan, jenis, dampak dan contoh negara kolonial secara lengkap.
Baca juga: Memahami Feminisme
bersembunyi
Memahami Kolonialisme
Pengertian Kolonialisme Menurut Para Ahli
Andre Gunder Frank
Rochmadi (1993)
Alan Bullock (1986)
Lomba
Kamus Bahasa Inggris Collins
Tujuan Kolonialisme
Jenis-Jenis Kolonialisme
Koloni Eksploitasi
Koloni Penduduk
Koloni Deportasi
Koloni Domisili
Koloni Libensraum
Koloni Pertahanan
Koloni Netral
Dampak Kolonialisme
Dampak Positif Kolonialisme
Dampak Negatif Kolonialisme
Memahami Kolonialisme
Secara etimologis, kolonialisme berasal dari kata latin colony yang berarti pemukiman. Upaya yang dilakukan negara yang berkuasa untuk menguasai suatu wilayah/wilayah untuk memperoleh sumber daya disebut kolonialisme.
Pengertian kolonialisme atau penjajahan adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai masyarakat dan sumber daya negara lain namun tetap berhubungan dengan negara asal. Istilah ini juga mengacu pada seperangkat keyakinan yang digunakan untuk melegitimasi atau memajukan sistem, terutama keyakinan bahwa moral para penjajah lebih unggul dibandingkan moral orang lain. yang dijajah. Negara kolonial pertama adalah Spanyol dan Inggris.
Pengertian kolonialisme adalah upaya memperluas, mengembangkan, menguasai suatu wilayah dengan kekuasaan suatu negara di luar lokasi atau wilayah negara tersebut. Penguasaan suatu daerah biasanya dilakukan secara paksa untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya bagi ibu pertiwi atau negara induk.
Kolonialisme pada umumnya dilakukan oleh negara-negara yang mempunyai kekuatan militer yang kuat seperti Portugal, Spanyol, Belanda dan Inggris. Negara-negara tersebut berhasil menguasai negara lain, termasuk Indonesia.
Pengertian Kolonialisme Menurut Para Ahli
Andre Gunder Frank
Pengertian kolonialisme menurut Andre Gunder Frank adalah perpindahan kekayaan dari daerah terjajah ke daerah penguasa dan menghambat keberhasilan pertumbuhan ekonomi negara kolonial.
Rochmadi (1993)
Pengertian kolonialisme menurut Rochmadi adalah politik yang dilakukan mengenai suatu wilayah jajahan, wilayah jajahan, bagian dari suatu kerajaan.
Alan Bullock (1986)
Pengertian kolonialisme menurut Alan Bullock adalah suatu bentuk implementasi yang didasarkan pada penegakan (hukum) yang cukup tajam dan radikal terhadap negara-negara kolonial.
Baca juga: Memahami Liberalisme
Lomba
Pengertian kolonialisme menurut Loomba merupakan implikasi berupa perjumpaan antar manusia dalam bentuk penaklukan dan dominasi.
Kamus Bahasa Inggris Collins
Pengertian kolonialisme menurut Collins English Dictionary adalah kebijakan dan praktik kekuasaan dalam memperluas kendali terhadap masyarakat lemah di wilayah negara lain.
Tujuan Kolonialisme
Secara umum, tujuan kolonialisme adalah untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di wilayah tersebut. Wilayah kolonial merupakan wilayah yang mempunyai banyak bahan baku untuk memenuhi kebutuhan negara yang melakukan kolonialisme.
Selain itu, tujuan kolonialisme adalah menguras sumber daya alam atau kekayaan alam negara yang dijadikan wilayah jajahan untuk diangkut ke negara induk.
Jenis-Jenis Kolonialisme
Jenis-jenis kolonialisme, antara lain:
Koloni Eksploitasi
Yang dimaksud dengan koloni eksploitatif adalah penguasaan suatu wilayah atau wilayah untuk menguras energi penduduk melalui kerja paksa atau kerja paksa dan menguras sumber daya alamnya untuk kepentingan Negara Penjajah (ruling State).
Koloni Penduduk
Pengertian koloni penduduk adalah penguasaan suatu wilayah atau wilayah baru dengan cara mengusir atau menghilangkan penduduk asli yang digantikan oleh pendatang yang menjadikan kedudukan penduduk asli terabaikan.
Koloni Deportasi
Yang dimaksud dengan koloni deportasi adalah suatu wilayah atau koloni yang digunakan sebagai tempat pembuangan narapidana yang tidak lagi dapat ditangani oleh pemerintah. Kebanyakan dari mereka adalah narapidana yang mendapat hukuman seumur hidup, dimana mereka dijadikan sebagai buruh tidak dibayar dan bukannya pemerintah harus memberi makan mereka seumur hidup.
Baca juga: Memahami Kapitalisme
Koloni Domisili
Yang dimaksud dengan koloni domisili adalah penduduk suatu negara menempati suatu wilayah jajahan (asimilasi dan pendudukan).
Koloni Libensraum
Yang dimaksud dengan koloni libensraum adalah terjadi ledakan penduduk di negara induk, sehingga sejumlah masyarakat mencari tempat tinggal di daerah baru.
Koloni Pertahanan
Yang dimaksud dengan koloni pertahanan adalah koloni yang berbentuk pulau-pulau untuk keperluan pertahanan.
Koloni Netral
Yang dimaksud dengan koloni netral adalah pendudukan suatu wilayah tempat tinggal tanpa adanya prestasi lain.
Dampak Kolonialisme
Dampak positif dan negatif kolonialisme di Indonesia antara lain:
Dampak Positif Kolonialisme
Berikut beberapa dampak positif kolonialisme, antara lain:
- Mendapat kata-kata pinjaman baru dari negara-negara penjajah.
- Terdapat beberapa bangunan yang merupakan wujud peninggalan negara-negara yang pernah menjajah berupa sarana dan prasarana seperti pabrik gula, jalan, benteng dan lain sebagainya.
- Terjadinya reformasi di bidang pendidikan lokal akibat interaksi antara sarjana Belanda yang tidak tertarik pada kolonialisme.
- Mengabaikan peraturan perundang-undangan.
- Munculnya ide-ide baru mengenai cara bercocok tanam yang lebih modern.
Dampak Negatif Kolonialisme
Berikut beberapa dampak negatif kolonialisme, antara lain:
Baca juga: Memahami Merkantilisme
- Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan fisik.
- Terjadi perampasan hak warga secara paksa.
- Hilangnya harta benda dan nyawa karena paksaan bekerja dan menyerahkan harta benda.
- Perampasan kekayaan sumber daya alam khususnya sumber daya alam berupa rempah-rempah.
- Terjadi kemerosotan di bidang sosial ekonomi, politik dan lainnya.
Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian kolonialisme menurut para ahli, tujuan, jenis dan dampak kolonialisme. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.