Pengertian Integrasi Nasional – Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional? Sebutkan contoh integrasi nasional! Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian integrasi nasional menurut para ahli, faktor pendorong, pendukung dan penghambat, jenis dan contoh integrasi nasional secara lengkap.

Baca juga: Memahami Integrasi


Isi

bersembunyi

1
Pengertian Integrasi Nasional

2
Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

2.1
Safroedin Bahar

2.2
Myron Weiner

2.3
Howard Wriggins

2.4
J.Soedjati Djiwandono

2.5
Dr.Nazaruddin Sjamsuddin

2.6
Arfani

3
Kondisi Integrasi Nasional

3.1
Kesadaran

3.2
Ada Konsensus Bersama

3.3
Adanya nilai dan norma

4
Faktor Pendorong Integrasi Nasional

5
Faktor Pendukung Integrasi Nasional

6
Faktor Penghambat Integrasi Nasional

7
Jenis Integrasi Nasional

7.1
Asimilasi

7.2
Akulturasi

7.3
pluralis

7.4
Normatif

7.5
Instrumental

7.6
Fungsional

7.7
Paksaan

8
Contoh Integrasi Nasional

Pengertian Integrasi Nasional

Pengertian integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses yang bertujuan untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga dapat tercapai keharmonisan dan keharmonisan nasional.

Pengertian integrasi nasional adalah suatu bentuk persatuan dan kesatuan antara berbagai kelompok sosial dan budaya dalam suatu negara yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Secara etimologis integrasi nasional berasal dari kata latin Integrate yang berarti memberikan tempat bagi unsur-unsur tertentu untuk mewujudkan suatu kesatuan. Sedangkan kata Nasional berasal dari bahasa Inggris yaitu Nation yang berarti bangsa. Sehingga integrasi nasional mengandung beberapa makna yaitu kebangsaan dan karakter bangsa sendiri.

Secara politis, pengertian integrasi nasional adalah bersatunya berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu kesatuan wilayah nasional yang membentuk identitas nasional.


Integrasi nasional juga dapat diartikan sebagai upaya dan proses menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada dalam suatu negara, mulai dari agama, ras, budaya, suku dan lain sebagainya, hingga tercipta kerukunan yang berkesinambungan secara nasional.

Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Safroedin Bahar

Pengertian integrasi nasional menurut Safroedin Bahar adalah berintegrasi yang artinya menyempurnakan suatu bangsa yang pada mulanya terpecah belah.

Myron Weiner

Pengertian integrasi nasional menurut Myron Weiner adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan identitas nasional.

Howard Wriggins

Pengertian integrasi nasional menurut Howard Wriggins adalah penyatuan bagian-bagian suatu negara, dimulai dari keseluruhan komunitas yang berbeda menjadi satu kesatuan tanpa memandang aspek apapun.


J.Soedjati Djiwandono

Pengertian integrasi nasional menurut J. Soedjati Djiwandono adalah cara dan bagaimana terpeliharanya persatuan nasional dalam arti luas dapat diselaraskan dengan hak untuk menentukan nasib sendiri.

Dr.Nazaruddin Sjamsuddin

Pengertian integrasi nasional menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin adalah proses pemersatu bangsa yang mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

Arfani

Menurut Arfani, pengertian integrasi nasional adalah terbentuknya jati diri bangsa dan bersatunya berbagai kelompok sosial budaya menjadi satu kesatuan wilayah.

Baca juga: Memahami Integrasi Sosial

Kondisi Integrasi Nasional

Syarat terjadinya integrasi nasional antara lain:

Kesadaran

Kesadaran akan perbedaan dan saling menghargai satu sama lain merupakan hal yang penting dalam mewujudkan integrasi nasional. Selain itu, adanya rasa kesadaran akan pentingnya berinteraksi satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ada Konsensus Bersama

Perlu adanya kesepakatan atau konsensus bersama mengenai aturan dan nilai dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini bertujuan agar keberagaman tidak menjadi penghalang dalam mewujudkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Adanya nilai dan norma

Kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya mempunyai nilai dan norma yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya. Hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan bernegara.

Ada nilai dan norma yang berbeda antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Namun seringkali nilai dan norma yang sama dalam skala nasional bersifat universal atau komprehensif bagi setiap masyarakat meskipun berbeda-beda.

Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Faktor pendorong integrasi nasional antara lain:

  • Adanya perasaan senasib dan perjuangan yang disebabkan oleh faktor sejarah.
  • Terdapat ideologi bangsa yang tercermin dalam lambang negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
  • Adanya sikap tekad dan keinginan untuk bersatu kembali dalam kehidupan bangsa Indonesia yang tertuang dalam Sumpah Pemuda.
  • Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanya dan munculnya semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.

Faktor Pendukung Integrasi Nasional

Faktor pendukung integrasi nasional antara lain:

  • Penggunaan bahasa Indonesia.
  • Semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
  • Ada kepribadian dan pandangan hidup bangsa yang sama, yaitu Pancasila.
  • Ada semangat dan rasa semangat yang sangat kuat untuk bekerja sama, solidaritas dan toleransi beragama.
  • Ada rasa berbagi nasib dan tanggung jawab bersama akibat penderitaan pada masa penjajahan.

Baca juga: Memahami Identitas Nasional

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Faktor penghambat integrasi nasional antara lain:

  • Kurangnya penghargaan terhadap keberagaman yang mempunyai sifat heterogen.
  • Kurangnya toleransi antar sesama kelompok.
  • Kurangnya kesadaran setiap masyarakat Indonesia terhadap segala ancaman dan gangguan yang muncul dari luar.
  • Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan hasil pembangunan yang tidak merata.

Jenis Integrasi Nasional

Berikut beberapa jenis integrasi nasional, antara lain:

Asimilasi

Asimilasi merupakan proses pencampuran dua kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan baru yang sifatnya melebur, sehingga kebudayaan yang baru terbentuk tersebut tidak mempunyai ciri-ciri dari dua kebudayaan atau lebih yang membentuknya.

Akulturasi

Akulturasi adalah bercampurnya dua jenis kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri-ciri atau ciri-ciri kebudayaan asli yang membentuknya. Hal ini dapat diterapkan dalam suatu negara untuk menciptakan integrasi nasional di tengah keberagaman budaya masyarakat.

pluralis

Pluralisme adalah paham yang menghargai perbedaan dalam masyarakat atau negara. Ideologi pluralis berupaya mewujudkan integrasi nasional dengan memberikan peluang bagi seluruh elemen masyarakat yang berbeda untuk maju dan berkembang.

Normatif

Dengan diberlakukannya norma-norma yang telah disepakati bersama oleh masyarakat, berarti masyarakat telah bersatu dan sepakat untuk melaksanakan dan menaatinya. Jadi, adanya norma-norma tertentu dapat mempersatukan beragam masyarakat dalam suatu negara.

Instrumental

Hal ini dapat terbentuk karena adanya persamaan atau keseragaman antar individu atau kelompok dalam lingkungan hidup.

Fungsional

Hal ini terbentuk karena adanya kesamaan fungsi tertentu dalam suatu masyarakat. Mereka yang merasa mempunyai fungsi atau peran yang sama cenderung mudah bersatu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Paksaan

Hal ini terbentuk karena adanya paksaan dari penguasa atau pemerintah. Jadi, tidak sukarela ketika bersatu dalam suatu hal. Integrasi seperti ini tentu tidak bisa bertahan lama dan kuat karena dipaksakan.

Baca juga: Memahami Nasionalisme

Contoh Integrasi Nasional

Berikut beberapa contoh integrasi nasional baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat.

Contoh integrasi nasional di sekolah antara lain:

  • Pakaian seragam.
  • Ada jadwal piket
  • Patuhi semua peraturan yang diberikan sekolah.
  • Patuhi gurunya.
  • Ikut serta dalam upacara bendera dan masih banyak lagi.

Contoh integrasi nasional dalam masyarakat antara lain:

  • Penerapan gotong royong.
  • Hormati satu sama lain.
  • Ada sikap berbagi.
  • Ramah dan tidak sombong
  • Dan seterusnya.

Contoh integrasi nasional dan negara antara lain:

  • Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang merupakan miniatur negara Indonesia tercinta.
  • Penyelenggaraan PON
  • Mematuhi Hukum
  • Saling menghormati dan saling menghormati
  • Dan seterusnya.

Contoh integrasi nasional dalam keluarga antara lain:

  • Saling membantu anggota keluarga
  • Hormati pendapat satu sama lain di antara anggota keluarga
  • Rajinlah beribadah
  • Patuh pada orang tua

Baca juga: Memahami Persimpangan Sosial

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian integrasi nasional secara lengkap menurut para ahli, pendorong, pendukung, hambatan, jenis dan contoh integrasi nasional. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *