PusatDapodik
Home oot Pengertian Efektivitas Kerja : Dimensi, Aspek dan Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja

Pengertian Efektivitas Kerja : Dimensi, Aspek dan Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja

Efektivitas Kerja

Memahami Efektivitas Kerja – Pendekatan Apa yang dimaksud dengan efektivitas kerja? Faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas kerja? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian efektivitas kerja menurut para ahli, indikator, kriteria, aspek, faktor-faktor yang mempengaruhi serta alat ukur efektivitas kerja secara lengkap.

Baca juga : Memahami Deskripsi Pekerjaan

Isi

bersembunyi

1
Memahami Efektivitas Kerja

2
Pengertian Efektivitas Kerja Menurut Para Ahli

2.2
Siagian (1986:152)

2.3
Schermerhorn (1998:5)

2.4
Robbin (2003)

2.6
Mahmudi (2005)

2.7
Rizky (2011)

3
Indikator Efektivitas Kerja

4
Pendekatan Efektivitas Kerja

5
Dimensi Efektivitas Kerja

6
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja

7
Alat Ukur Efektivitas Kerja

Memahami Efektivitas Kerja

Pengertian efektivitas kerja adalah ukuran kemampuan dalam melaksanakan fungsi, tugas dan rencana suatu perusahaan/organisasi sebagaimana direncanakan sebelumnya. Secara singkat pengertian efektivitas kerja adalah proses penyelesaian pekerjaan sesuai tenggat waktu.


Pengertian efektivitas kerja adalah hubungan antara keluaran dengan tujuan yang ingin dicapai. Apabila kontribusi hasil produksi terhadap tujuan semakin besar, maka suatu perusahaan/organisasi/program akan semakin efektif.

Efektivitas kerja juga diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan sesuatu sesuai dengan tujuan yang telah disepakati. Apabila suatu program telah mencapai tujuannya maka hal ini menunjukkan efektivitas program tersebut telah berjalan dengan baik, begitu pula sebaliknya jika program tidak mencapai tujuannya maka efektivitas kerja belum terlaksana.


Efektivitas kerja menyatakan fase pencapaian hasil. Efektivitas berfokus pada hasil sedangkan efisiensi kerja lebih berfokus pada perbandingan input dan output atau berfokus pada bagaimana mencapai hasil tersebut.

Dikatakan efektif bila perusahaan selalu berusaha melibatkan karyawan dalam mencapai efektivitas kerja. Efektivitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mencapai target yang diinginkan.


Pengertian Efektivitas Kerja Menurut Para Ahli

Sutarto (1978:95)

Efektivitas kerja merupakan suatu keadaan dimana aktivitas jasmani dan rohani yang dilakukan manusia dapat memperoleh hasil yang diinginkan.

Siagian (1986:152)

Yang dimaksud dengan efektifitas kerja adalah selesainya pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Schermerhorn (1998:5)

Efektivitas kerja merupakan ukuran pencapaian tujuan.

Baca juga : Memahami Konflik Kerja

Robbin (2003)

Pengertian efektivitas kerja adalah kemampuan untuk menentukan atau melakukan sesuatu yang paling tepat dan segera memberikan manfaat.

Kurniawan (2005)

Efektivitas kerja merupakan kemampuan suatu perusahaan/organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tanpa adanya tekanan dalam melaksanakan pekerjaan.

Mahmudi (2005)

Pengertian efektivitas kerja adalah hubungan antara tujuan dengan keluaran, semakin besar sumbangan keluaran terhadap pencapaian tujuan maka semakin efektif suatu organisasi/program/kegiatan.

Rizky (2011)

Efektivitas kerja juga diartikan sebagai ukuran seberapa jauh target telah dicapai.

Indikator Efektivitas Kerja

Indeks efektivitas kerja (Kurniawan, 2005), meliputi:

  • Transparansi tujuan yang ingin dicapai. Tujuannya agar karyawan mempunyai tugas yang terarah untuk mencapai target dan memenuhi tujuan perusahaan.
  • Transparansi strategis mencapai tujuan. Hal ini mencakup penentuan cara atau upaya untuk mencapai tujuan yang telah diputuskan untuk dijadikan pedoman bagi pekerja seperti menentukan pandangan waktu, dampak dan penekanan upaya.
  • Mekanisme yang kuat untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan, terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dan strategi yang telah diputuskan. Kebijakan yang dibuat harus dapat menghubungkan tujuan dengan upaya pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
  • Perencanaan terperinci. Diperlukan rencana yang matang untuk mengambil keputusan perusahaan mana yang akan memilih untuk mengembangkan program di masa depan.
  • Pembuatan program yang sesuai. Rencana yang telah ditetapkan dituangkan dalam program agar pegawai dapat mendapat bimbingan.
  • Keberadaan sarana dan prasarana. Hal ini digunakan untuk mendukung program agar terlaksana dengan baik.
  • Implementasi yang efektif dan efisien. Apabila pelaksanaan program tidak efektif dan efisien maka perusahaan tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Penerapan sistem pengawasan dan pengendalian. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatur dan mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan pada saat program dilaksanakan sehingga nantinya tujuan perusahaan dapat tercapai.

Baca juga : Memahami Penempatan Kerja

Pendekatan Efektivitas Kerja

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas kerja (Martani dan Lubis: 1987), antara lain:

  • Pendekatan Sumber yaitu mengukur efektivitas melalui masukan. Dalam pendekatan ini yang dititikberatkan pada keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan sumber daya fisik dan non fisik yang tepat bagi perusahaan.
  • Pendekatan Proses, yaitu pendekatan untuk mengukur seberapa efektif pelaksanaan program dari mekanisme perusahaan.
    Pendekatan Target, yaitu pendekatan yang mengukur dimana fokusnya pada hasil dan juga keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan hasil sesuai rencana.

Dimensi Efektivitas Kerja

Adapun aspek efektivitas kerja (Saleh: 2010), antara lain:

Keterlibatanyaitu tindakan yang menyebabkan karyawan merasa terlibat dalam aktivitas perusahaan sehingga bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya. Keterlibatan tersebut dapat berupa kebebasan mengemukakan pendapat atau gagasan yang dapat membuat perusahaan maju dan berkembang. Terdapat 3 indikator keterlibatan yaitu pemberdayaan, orientasi tim, dan pengembangan kemampuan.

Konsistensi, yaitu kesepakatan yang dilakukan oleh para anggota perusahaan mengenai asumsi dasar dan nilai-nilai inti perusahaan. Hal ini juga berfokus pada keyakinan, nilai-nilai dan nilai-nilai yang dianut dan dipahami anggota serta pelaksanaan kegiatan yang terorganisir. Konsistensi perusahaan terlihat dari karyawan yang merasa terlibat, ada nilai-nilai kunci, transparansi dalam tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Indikator konsistensi ada 3 diantaranya nilai dasar, kesepakatan dan koordinasi dan integrasi.

Kemampuan beradaptasiyaitu kemampuan perusahaan dalam menafsirkan pengaruh lingkungan atau menghadapi perubahan yang terjadi di luar perusahaan terhadap perubahan di dalam perusahaan. Ada 3 indikator kemampuan beradaptasi diantaranya menciptakan perubahan, fokus pelanggan dan pembelajaran organisasi.

Misiyaitu aspek budaya yang menyatakan tujuan utama perusahaan agar anggotanya kuat dan fokus pada hal-hal yang dianggap penting oleh perusahaan. Indikator dalam misi suatu perusahaan ada 3 yaitu arah dan maksud strategis, tujuan dan sasaran.

Baca juga : Memahami Kesiapan Kerja

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja

Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas kerja (O’Reilly: 2003), antara lain:

  • Waktu. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
  • Tugas. Karyawan harus diberitahu tentang tujuan dan pentingnya tugas yang diberikan kepada mereka.
  • Produktifitas. Pegawai dengan produktivitas kerja yang tinggi akan menciptakan efektifitas kerja.
  • Motivasi. Pemimpin perusahaan dapat memotivasi karyawannya dengan memperhatikan kebutuhan dan tujuannya agar kinerjanya meningkat.
  • Evaluasi pekerjaan. Pegawai melaksanakan tugasnya kemudian diperiksa apakah telah menyelesaikan tugasnya dengan baik atau belum.
  • Pengawasan. Hal ini dilakukan untuk memantau kinerja pegawai sehingga kesalahan dalam pelaksanaan tugas dapat diminimalisir.
  • Lingkungan kerja. Hal ini meliputi tata ruang, cahaya alami serta pengaruh suara yang mempengaruhi fokus pekerja dalam menjalankan tugasnya.
  • Sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang kurang memadai akan mempengaruhi kemudahan dalam bekerja.

Alat Ukur Efektivitas Kerja

Alat ukur efektivitas kerja ada 3 jenis antara lain:

  • Kemampuan untuk beradaptasi
  • Prestasi kerja yaitu hasil kerja yang berhasil dicapai seseorang.
  • Kepuasan kerja

Baca juga : Pengertian Disiplin Kerja

Artikel ini membahas tentang pengertian efektivitas kerja menurut para ahli, indikator, kriteria, aspek, faktor-faktor yang mempengaruhi dan alat ukur efektivitas kerja yang lengkap. semoga bermanfaat


Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad