Pengertian Sel Saraf (Neuron) – Apa yang dimaksud dengan sel saraf? Bagaimana struktur sel saraf? Apa saja bagian dan fungsi sel saraf?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sel saraf, ciri-ciri, fungsi, struktur, bagian dan fungsinya serta macam-macam sel saraf secara lengkap.


Baca juga: Susunan Sistem Saraf Pusat pada Manusia

Isi

bersembunyi

1
Pengertian Sel Saraf (Neuron)

2
Ciri-ciri Sel Saraf

3
Fungsi Sel Saraf

4
Struktur Bagian Sel Saraf dan Fungsinya

4.1
Badan Sel

4.2
Dendrit

4.4
Selubung Mielin

4.5
sel Schwann

4.6
Node Ranvier

4.7
Sinaps

5
Jenis Sel Saraf

5.2
Menghubungkan Sel Saraf

5.3
Sel Saraf Motorik

5.4
Sel Saraf Multipolar

5.5
Sel Saraf Bipolar

5.6
Sel Saraf Unipolar

Pengertian Sel Saraf (Neuron)

Pengertian sel saraf adalah unit kerja utama sistem saraf yang fungsinya menghantarkan impuls yang terbentuk sebagai hasil suatu rancangan (stimulus). Sistem saraf terbentuk dari jutaan sel saraf (neuron). Sel-sel saraf sensitif terhadap rangsangan.

Sel saraf mempunyai badan sel yang didalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel (nukleus) serta terdapat serabut saraf yang keluar dari badan sel yaitu akson dan dendrit.


Ciri-ciri Sel Saraf

Berikut ciri-ciri atau ciri-ciri sel saraf (neuron), antara lain:

  • Itu ada pada manusia dan beberapa hewan.
  • Mengirim dan menerima rangsangan.
  • Terdapat nukleus (inti sel).
  • Strukturnya saling berhubungan.
  • Semua aktivitas melewati otak dan sumsum tulang belakang.

Fungsi Sel Saraf

Fungsi neuron atau sel saraf pada sistem saraf antara lain:

  • Menerima rangsangan dari luar tubuh melalui saraf sensorik.
  • Mengatur seluruh bagian tubuh dan sistem indera dengan sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
  • Mengatur kemampuan jaringan otot.
  • Pantau kemampuan sekretori kelenjar.
  • Mengontrol keseimbangan tubuh (homeostatis)
  • Mengawasi dan mendukung perkembangan mental.

Struktur Bagian Sel Saraf dan Fungsinya

Sel saraf mempunyai struktur dan bagian penyusunnya yang terdiri atas:

Badan Sel

Yang dimaksud dengan badan sel adalah bagian terbesar dari sel saraf dan mengandung berbagai komponen penting. Badan sel mengandung sitoplasma, inti sel (nukleus) dan inti sel anak (nukleolus). Fungsi badan sel adalah menerima rangsangan dari dentrit dan kemudian meneruskannya ke akson.

Badan sel mempunyai inti sel dan sitoplasma, dimana di dalam sitoplasma terdapat butiran Nissl yang mengandung RNA. Fungsi butiran Nissl adalah untuk mensintesis protein. Letak badan saraf hanya terdapat pada saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan ganglion.

Dendrit

Pengertian dendrit adalah percabangan badan sel yang tampak seperti tonjolan percabangan. Fungsi dendrit adalah menerima dan mengirimkan rangsangan dari badan sel.

Akson

Pengertian akson atau neurit adalah serabut sel saraf panjang yang bentuknya seperti badan sel bercabang. Hampir sama dengan dendrit, namun perbedaan akson dan dendrit adalah jumlah akson atau neuritnya hanya satu dan ukurannya lebih besar dan panjang.

Baca juga: Gangguan dan Kelainan pada Sistem Saraf Manusia

Fungsi akson adalah menghantarkan impuls dari badan sel ke efektor (sel kelenjar dan sel otot). Dalam menjalankan fungsinya, akson dibantu oleh struktur yang disebut neurofibril. Di sejumlah sel saraf, neurit ditutupi oleh membran yang disebut selubung mielin. Jika diilustrasikan, akson ibarat kabel listrik yang berisi kabel (neurofibril) dan kabel tersebut terbungkus dalam membran mielin.

Biasanya ujung neurit dihubungkan ke dendrit sel lain. Tempat bertemunya neurit dan dendrit akan membentuk suatu celah yang disebut sinapsis, dimana pada sinaps inilah akan terjadi pertukaran informasi antar sel neuron.

Selubung Mielin

Yang dimaksud dengan selubung mielin adalah selaput yang membungkus akson. Fungsi membran mielin adalah melindungi akson dan sel saraf dari kerusakan, mencegah kebocoran impuls dan mempercepat proses pengiriman impuls masuk. Selain itu juga memberikan nutrisi.

Membran mielin, juga dikenal sebagai selubung mielin, adalah lapisan lemak yang dibentuk oleh sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann merupakan sel glial utama pada sistem saraf tepi yang fungsinya membentuk membran mielin. Bagian akson yang tidak ditutupi oleh selaput mielin disebut nodus Ravier yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.

sel Schwann

Yang dimaksud dengan sel Schwann adalah sel yang mengelilingi membran mielin. Sel ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Theodore Schwann. Sel Schwann menghasilkan lemak yang kemudian membungkus akson dalam beberapa lapisan hingga terbentuk membran mielin. Fungsi sel Schwann adalah mempercepat laju impuls, memberikan nutrisi pada akson dan juga membantu regenerasi akson.

Node Ranvier

Yang dimaksud dengan simpul Ranvier adalah bagian akson yang tidak ditutupi oleh selubung mielin. Penemu simpul Ranvier adalah Antoine Ranvier. Node Ranvier memiliki diameter sekitar 1 μm. Fungsi kelenjar getah bening Ranvier adalah untuk mempercepat impuls saraf.

Sinaps

Pengertian sinapsis adalah titik pertemuan antara neuron satu dengan neuron lainnya. Sinapsis ini dibentuk oleh akson yang bengkak.

Sinapsis menghubungkan setiap neuron sehingga dapat terjadi pertukaran informasi antar neuron. Pertukaran informasi ini terjadi dalam bentuk bahan kimia yang disebut neurotransmiter, yang dihasilkan oleh bohlam akson, yaitu kantung di ujung akson.

Jenis Sel Saraf

Berikut ini macam-macam neuron atau sel saraf, antara lain:

Berdasarkan fungsinya, sel saraf digolongkan menjadi:

Baca Juga : Jenis Saraf Kranial dan Fungsinya

Sel Saraf Sensorik

Pengertian sel saraf sensorik atau neuron sensorik adalah salah satu jenis sel saraf yang fungsinya menyalurkan impuls (rangsangan) dari reseptor (penerima rangsangan) ke sel saraf perantara atau sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Nama lain dari sel saraf ini adalah sel saraf sensorik.

Menghubungkan Sel Saraf

Yang dimaksud dengan sel saraf penghubung adalah jenis sel saraf yang menghubungkan sel saraf sensorik dan sel saraf motorik atau saraf lainnya pada sistem saraf pusat. Sel saraf ini terletak hampir di seluruh bagian tubuh dan menjadi jalur impuls untuk koordinasi saraf. Nama lain sel saraf penghubung adalah sel saraf penghubung, sel saraf penghubung, sel saraf perantara, dan sel saraf asosiasi.

Sel Saraf Motorik

Pengertian sel saraf motorik adalah suatu jenis sel saraf yang fungsinya menyalurkan impuls berupa perintah dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) ke jaringan otot dan kelenjar sehingga tubuh akan memberikan respon berupa pergerakan atau produk sekretori. Biasanya sel saraf ini mempunyai akson yang sangat panjang dan dentrit yang pendek.

Berdasarkan strukturnya, sel saraf dibedakan menjadi:

Sel Saraf Multipolar

Pengertian sel saraf multipolar adalah jenis sel saraf yang mempunyai satu dendrit dan neurit bercabang.

Sel Saraf Bipolar

Pengertian sel saraf bipolar adalah jenis sel saraf yang mempunyai satu dendrit dan satu neurit.

Sel Saraf Unipolar

Pengertian sel saraf unipolar adalah jenis sel saraf yang mempunyai satu neurit bercabang.

Baca Juga : Pengertian Neuroglia

Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian sel saraf, ciri-ciri, fungsi, struktur dan fungsinya serta macam-macam sel saraf. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *