Memahami Kecerdasan Sosial – Kecerdasan yang dimiliki manusia ada banyak sekali, seperti kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan lain sebagainya. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan sosial? Mengapa seseorang harus memiliki kecerdasan sosial?
Baca Juga: Pengertian Kemalasan Sosial
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kecerdasan sosial menurut para ahli, ciri-ciri, aspek, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan cara meningkatkan kecerdasan secara lengkap.
Memahami Kecerdasan Sosial
Pengertian Kecerdasan Sosial Menurut Para Ahli
Edward Thorndike (1920)
Syamsu (2004)
Goleman (2006)
Zuchdi (2011)
Prawira (2012)
Ross Honeywill
Sean Foleno
Hilstrom dan Penyanyi
Ciri-ciri Kecerdasan Sosial
Aspek Kecerdasan Sosial
Kesadaran sosial
Keterampilan sosial
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Sosial
Keluarga
Ekonomi
Teknologi
Bagaimana Meningkatkan Kecerdasan Sosial
Memahami Kecerdasan Sosial
Yang dimaksud dengan kecerdasan sosial (kecerdasan interpersonal) adalah kemampuan menavigasi dan menegosiasikan interaksi dalam lingkungan sosial secara efektif.
Pengertian kecerdasan sosial adalah kemampuan dan keterampilan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya serta menjalin hubungan dengan kelompok masyarakat yang ditandai dengan kematangan diri dalam memahami orang lain, memberikan motivasi/dorongan dan mampu bekerjasama dengan orang lain.
Kecerdasan sosial juga diartikan sebagai ukuran kemampuan individu dalam bersosialisasi di masyarakat dan juga kemampuannya berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya.
Orang yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi tidak akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang atau kelompok lain, orang dengan kecerdasan sosial dapat menggunakan dan memanfaatkan kemampuan otak dan bahasa tubuhnya untuk membaca lawan bicaranya.
Mengapa seseorang harus memiliki kecerdasan sosial? Hal ini disebabkan karena kecerdasan sosial dibangun antara lain untuk memahami perbedaan besar antara kemauan, motivasi, temperamen dan suasana hati orang lain, sehingga dapat membaca apa keinginan dan keinginan orang lain meskipun mereka menyembunyikannya.
Pengertian Kecerdasan Sosial Menurut Para Ahli
Edward Thorndike (1920)
Yang dimaksud dengan kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola laki-laki, perempuan, dan anak perempuan, untuk bertindak bijaksana dalam hubungan antarmanusia.
Syamsu (2004)
Pengertian kecerdasan sosial adalah kemampuan memahami diri sendiri atau lingkungan secara optimal dan bereaksi secara tepat untuk melakukan perilaku sosial yang berhasil.
Goleman (2006)
Kecerdasan sosial juga dapat diartikan sebagai ukuran kemampuan seseorang dalam bersosialisasi di masyarakat dan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang-orang di sekitar atau disekitarnya.
Baca Juga: Memahami Realitas Sosial
Zuchdi (2011)
Kecerdasan sosial adalah keterampilan atau kemampuan sosial, termasuk kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama.
Prawira (2012)
Kecerdasan sosial merupakan kemampuan individu dalam menghadapi dan bereaksi terhadap situasi sosial atau kehidupan di masyarakat. Kecerdasan sosial bukanlah emosi seseorang terhadap orang lain, melainkan kemampuan seseorang dalam memahami orang lain, mampu berbuat sesuatu sesuai tuntutan masyarakat.
Ross Honeywill
Yang dimaksud dengan kecerdasan sosial adalah perpaduan antara kesadaran diri dan kesadaran sosial, evolusi keyakinan dan sikap sosial, serta kapasitas dan kemampuan mengelola perubahan sosial yang kompleks.
Sean Foleno
Yang dimaksud dengan kecerdasan sosial adalah kemampuan seseorang dalam memahami lingkungannya secara optimal dan bereaksi secara tepat agar berhasil secara sosial.
Hilstrom dan Penyanyi
Kecerdasan Sosial merupakan simpanan pengetahuan tentang dunia sosial, menjalin hubungan dengan orang lain, dan kemampuan menghadapi orang-orang yang berbeda latar belakang secara bijaksana.
Ciri-ciri Kecerdasan Sosial
Berikut ciri-ciri atau ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan sosial, antara lain:
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial.
- Hidupnya bisa bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya dirinya sendiri.
- Ramah dan tersenyum.
- Punya banyak teman.
- Cerdas dalam berkomunikasi dengan orang lain.
- Memiliki empati atau mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain.
- Bahasa yang digunakan jelas dan sopan sehingga dapat dipahami oleh orang lain.
- Jujur dan ikhlas dalam berperilaku.
- Yakin.
- Dapat membaca situasi dari perasaan dan konten sosial yang mempengaruhi orang lain.
Baca Juga: Pengertian Modal Sosial
Aspek Kecerdasan Sosial
Ada 2 (dua) aspek kecerdasan sosial menurut Goleman (2001), antara lain:
Kesadaran sosial
Kesadaran sosial merupakan sesuatu yang mengarah pada spektrum dimana individu secara tidak langsung merasakan apa yang dirasakan orang lain, memahami perasaan dan pikirannya hingga terlibat dalam kesulitan yang dihadapi orang lain. Spektrum kesadaran sosial meliputi:
- Kognisi sosial, yaitu memahami bagaimana sosialisasi dalam masyarakat terjadi.
- Primal Empathy, yaitu perasaan memahami emosi orang lain.
- Ketepatan empati yaitu perasaan memahami pikiran, gagasan, perasaan dan keinginan orang lain.
- Attuntment yaitu mendengarkan segala keinginan orang lain dan membiasakan mendengarkannya.
Keterampilan sosial
Yang dimaksud dengan keterampilan sosial adalah kemampuan merasakan perasaan, atau sekadar mengetahui apa yang dipikirkan atau diinginkan orang lain, namun hal ini sama sekali tidak menjamin keberhasilan suatu interaksi.
Keterampilan sosial terbentuk dalam kesadaran sosial agar interaksi yang terjadi berjalan dengan baik dan efektif. Spektrum keterampilan sosial meliputi:
- Sinkronisasi, yaitu berinteraksi dengan baik pada tataran nonverbal.
- Personal Self Presentation yaitu menampilkan diri secara efektif.
- Pengaruh, yaitu memberikan jalan keluar dalam interaksi sosial.
- Peduli yaitu mempunyai rasa kepedulian terhadap orang lain sesuai dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing 3 individu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Sosial
Ada 3 (tiga) faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan sosial seseorang menurut Goleman (2006), antara lain:
Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan utama untuk bersosialisasi. Goleman berpendapat bahwa keluarga yang mempunyai waktu berkumpul di malam hari dan saling memberikan kasih sayang menyebabkan anak memiliki emosi positif terhadap orang tuanya, sehingga memudahkan anak dalam bersosialisasi dan menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Ekonomi
Tekanan ekonomi membuat orang tua bekerja dengan jam kerja yang lebih panjang, sehingga ketika anak pulang sekolah mereka lebih banyak menghabiskan waktu sendirian di rumah atau di tempat penitipan anak, sehingga mengakibatkan banyak waktu yang dihabiskan bersama orang tua. Orang tua yang bekerja harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anaknya agar dapat berinteraksi dengan orang tuanya.
Baca Juga : Pengertian Integrasi Sosial
Teknologi
Kemajuan teknologi yang ada memudahkan manusia dalam memperoleh informasi dan melakukan banyak hal. Goleman meyakini anak yang lebih suka menonton televisi akan kehilangan interaksi dengan orang lain sehingga perlu berinteraksi seperti bermain di luar rumah agar proses pembelajaran sosialnya berlangsung lebih baik.
Bagaimana Meningkatkan Kecerdasan Sosial
Ada 4 keterampilan dasar yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kecerdasan sosial menurut Goleman (2004), antara lain:
- Mengorganisir kelompok.
- Mencari jalan keluar dari masalah.
- Menjalin hubungan.
- Melakukan analisis sosial.
Sedangkan berdasarkan pendapat Shapiro (Azzet, 2014), ada lima keterampilan sosial yang dapat dilatih pada anak agar memiliki kecerdasan sosial yang baik, antara lain:
- Kemampuan berkomunikasi.
- Keterampilan membuat humor.
- Keterampilan persahabatan.
- Keterampilan memainkan peran dalam kelompok.
- Keterampilan sopan dalam situasi sosial.
Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian kecerdasan sosial menurut para ahli, ciri-ciri, aspek, faktor-faktor yang mempengaruhi dan cara meningkatkan kecerdasan secara lengkap. semoga bermanfaat