Fungsi Kambium – Apa itu kambium? Apa fungsi kambium pada tumbuhan? Apa ciri-ciri kambium? Sebutkan macam-macam kambium pada tumbuhan? Apa pengertian dan fungsi kambium?
Baca Juga: Struktur Organ pada Tumbuhan
Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas pengertian kambium lengkap, ciri-ciri, fungsi dan macam-macam kambium pada tumbuhan.
Baca Juga:
Pengertian Kambium
Ciri-ciri Kambium
Fungsi Kambium
Jenis Kambium pada Tumbuhan
Kambium Primer
Kambium Sekunder
Kambium Gabus
Kambium Pembuluh
Pengertian Kambium
Kambium merupakan lapisan jaringan meristemastik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sekunder tumbuhan. Struktur kambium pada tumbuhan ini terdapat pada batang dan akar.
Kambium merupakan lapisan sel aktif yang memisahkan pembuluh pengangkut xilem (kayu) dan floem (kulit kayu), yaitu jaringan yang bertugas untuk pertumbuhan sekunder pada tumbuhan, terutama akar dan batang. Pertumbuhan sekunder ini terjadi pada musim pertama dan menyebabkan peningkatan ketebalan.
Definisi teoritis kambium adalah lapisan sel yang disebut sel awal; praktisnya sulit dibedakan dengan sel anak yang masih berdiferensiasi, dan secara kolektif sejumlah lapisan sel disebut kambium atau zona kambial.
Baca Juga:
Bentuk kambium berupa lendir pada kulit (xilem) dan kayu batang (floem). Fungsi kambium pada batang berkayu adalah sebagai media atau jalur masuknya unsur hara dari tanah ke daun.
Kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan tidak dapat ditemukan pada tumbuhan monokotil. Karena tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium, maka batang monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder atau penebalan atau pembesaran diameter batang.
Secara singkat pengertian pertumbuhan sekunder diartikan sebagai aktivitas kambium dalam pembentukan xilem dan floem. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan menyebabkan batang bertambah lebar serta terbentuknya lingkar tahun dan jari-jari empulur. Di antara xilem dan floem terdapat kambium yang sel-selnya aktif membelah.
Pertumbuhan kambium ke arah luar akan membentuk floem sekunder dan pertumbuhan kambium ke dalam akan membentuk xilem sekunder sehingga diameter batang tanaman akan bertambah.
Baca Juga:
Jaringan di dalam kambium disebut kayu, sedangkan jaringan di luar kambium disebut papagan atau kulit. Terbentuknya ikatan transpor sekunder pada batang terjadi akibat aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim.
Baca Juga : Pengertian Jaringan Tumbuhan
Ciri-ciri Kambium
Berikut ciri-ciri atau ciri-ciri kambium pada tumbuhan, antara lain:
Kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan juga tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae), dimana aktivitasnya dapat menghasilkan jaringan gabus (gabus atau felem, felem) ke arah luar.
Baca Juga:
Fungsi jaringan gabus adalah untuk mengontrol keluar masuknya air, mencegah serangan hama serta fungsi mekanis lainnya.
Fungsi Kambium
Kambium merupakan struktur tumbuhan yang keras, fungsi kambium pada tumbuhan antara lain :
- Membentuk pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh ayakan (floem).
- Mengangkut hasil fotosintesis berupa glukosa, oksigen dan uap air dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
- Mengangkut air dan nutrisi dari akar ke daun untuk fotosintesis.
Jenis Kambium pada Tumbuhan
Berikut macam-macam kambium pada tumbuhan, antara lain:
Kambium Primer
Kambium primer atau intervaskular, yaitu salah satu jenis kambium yang terletak di antara xilem dan floem pada tumbuhan dikotil dan tumbuhan berbiji terbuka.
Kambium sekunder
Baca Juga:
Kambium Sekunder
Kambium sekunder, yaitu jenis kambium yang terletak pada permukaan akar dan batang yang patah akibat pertumbuhan sekunder. Fungsi kambium sekunder atau kambium gabus adalah membentuk sel gabus sebagai pengganti epidermis (luar) dan membentuk sel hidup feloderm (dalam).
Berdasarkan jaringan permanen yang dibentuknya, kambium dibedakan menjadi:
Baca Juga : Pengertian Jaringan Meristem
Kambium Gabus
Kambium gabus merupakan salah satu jenis kambium yang termasuk dalam bagian korteks. Aktifitas kambium gabus membentuk jaringan gabus (felem, felem atau gabus) ke arah luar. Fungsi jaringan gabus adalah untuk mengontrol keluar masuknya air, mencegah serangan hama, dan fungsi mekanis lainnya. Sedangkan aktivitas kambium gabus pada beberapa jenis tumbuhan membentuk feloderm.
Baca Juga:
Kambium Pembuluh
Kambium pengangkut atau kambium pengangkut atau biasa disebut kambium adalah salah satu jenis kambium yang umumnya menjadi pembatas antara bagian pepagan (kulit kayu) kolom kayu pada batang pohon. Pertumbuhan kambium ke arah dalam akan membentuk pembuluh-pembuluh kayu (xilem) dan pertumbuhan kambium ke arah luar akan membentuk pembuluh-pembuluh ayakan (floem, floem).
Demikian artikel lengkap membahas tentang pengertian kambium, ciri-ciri, fungsi dan macam-macam kambium pada tumbuhan. semoga bermanfaat
