Pembahasan Pembelajaran Abad 21 dari Pengertian, Model hingga Contoh
Table of content:
Pusat dapodik – Abad ke-21 merupakan abad di mana teknologi berkembang begitu pesat. Setelah berjalan selama 20 tahun, teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Pada abad ini, istilah media sosial mulai dikenal, seperti Friendster, Facebook, Twitter, Instagram, dan masih banyak lainnya. Nah, itu juga berdampak pada sistem belajar siswa. Dengan demikian, muncul istilah pembelajaran abad 21.
Ingin tahu lebih banyak tentang studi tersebut?
Pengertian Pembelajaran Abad 21

Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang memadukan keterampilan literasi, kemampuan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan penguasaan teknologi.
Artinya, di abad ini siswa tidak hanya dituntut untuk mahir dalam ilmu pengetahuan saja. Lebih dari itu, siswa juga harus terampil menggunakan teknologi, menjadi manusia yang melek huruf, dan memiliki akhlak yang baik.
Oleh karena itu kompetensi yang harus dimiliki pada abad 21 ini disebut dengan 4C yang meliputi creaktivitas dan inovasi, kolaborasi, komunikasi, dan pemikiran kritis dan pemecahan masalah.
Pembelajaran di abad ini harus berbasis HOTS (keterampilan berpikir tingkat tinggi) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Pengertian Menurut Para Ahli
Sedangkan pengertian pembelajaran abad 21 menurut para ahli adalah sebagai berikut.
1. Galbreath
Pembelajaran yang menggunakan pendekatan campuran antara belajar dari guru, belajar dari siswa lain, dan belajar dari diri sendiri.
2. Rusman
Di abad 21 guru harus kreatif dan mampu mengintegrasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi khususnya komputer dalam proses belajar mengajar.
3. Rohim, Bima, dan Julian
Pembelajaran harus memperhatikan empat hal, antara lain tugas guru sebagai perencana pembelajaran, memasukkan unsur HOTS, menerapkan berbagai pendekatan dan model pembelajaran, dan mengintegrasikan teknologi sekolah.
Karakteristik Pembelajaran Abad 21

Karakteristik pembelajaran pada setiap abad tentunya disesuaikan dengan perkembangan zaman pada abad tersebut. Lantas, apa saja ciri-cirinya?
- Senantiasa melibatkan aspek keterampilan abad 21 dalam menyelesaikan setiap permasalahan di ranah global.
- Selalu berkolaborasi dalam belajar dan bekerja dengan berbagai individu dari berbagai suku, etnis, dan agama.
- Mempromosikan rasa saling menghormati dan membuka dialog dengan masyarakat.
- Menanamkan nilai integritas di tengah keberagaman bangsa dan budaya sebagai bentuk keberagaman dalam masyarakat global.
- Pembelajaran harus berpusat pada siswa.
Model Pembelajaran Abad 21
Model pembelajaran abad 21 dibuat untuk memaksimalkan potensi yang ada pada siswa di tengah tantangan global seperti saat ini. Berikut model pembelajarannya.
1. Model pembelajaran berbasis masalah
Dalam model pembelajaran ini, siswa dituntut aktif dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan secara ilmiah. Masalah yang diangkat haruslah masalah yang dekat dengan kehidupan siswa di abad 21 ini.
Agar tujuan pembelajaran tercapai, siswa diberi kesempatan untuk bertukar pendapat dengan siswa lain.
2. Model pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran ini menekankan pada kemampuan siswa dalam menciptakan suatu karya sebagai bentuk pemecahan masalah.
Pembelajaran dilakukan secara kolaboratif, sehingga setiap siswa akan memahami tujuan pembelajaran. Dengan demikian, guru dan siswa harus memahami pentingnya 4C dalam pembelajaran abad 21.
Metode Pembelajaran Abad 21

Pembelajaran abad 21 dapat diimplementasikan dalam beberapa metode pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
1. SGD (diskusi kelompok kecil)
SGD adalah metode pembelajaran yang mengelompokkan siswa menjadi kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4-6 orang. Hal ini bertujuan untuk melatih siswa bertukar pikiran/gagasan sehingga setiap siswa akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari pembelajaran yang dilakukan. Dalam metode pembelajaran ini, guru hanya berperan sebagai pembimbing dan pendamping.
2.RPL (peran–bermain dan belajar simulasi)
RPL merupakan metode pembelajaran yang melibatkan peran siswa dalam menyampaikan materi dalam bentuk akting.
Dalam akting, siswa ditekankan untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Misalnya mendemonstrasikan kisah terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu. Nah, siswa bisa mendemonstrasikannya dalam bentuk video. Kemudian, video tersebut dapat ditampilkan di depan kelas.
Contoh Pembelajaran Abad 21
Contoh pembelajaran abad 21 adalah siswa diminta membuat pupuk berbahan dasar sampah organik sebagai alternatif pupuk yang ramah lingkungan. Langkah implementasi yang terkait dengan contoh ini adalah sebagai berikut.
- Guru memberikan pemahaman tentang permasalahan utama dibalik pembuatan pupuk alternatif berbahan dasar sampah organik. Misalnya, meningkatnya kasus pencemaran tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
- Guru membimbing siswa dalam menentukan alur kerja dan rencana pembuatan produk.
- Guru membimbing siswa membuat jadwal pengerjaan tugas, mulai dari menyusun alur kerja, menyiapkan barang, hingga mendapatkan hasil. Kegiatan pembelajaran ini membutuhkan waktu yang lebih lama karena proses pembuatan pupuk tidak dapat diselesaikan hanya dalam satu kali pertemuan.
- Saat jadwal presentasi tiba, setiap kelompok harus mempresentasikan proses pembuatan pupuk di depan kelas. Dalam hal ini kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya tentang pembuatan pupuk tersebut.
- Guru memberikan penilaian mengenai hasil yang diperoleh masing-masing kelompok.
- Guru melakukan evaluasi terkait pembuatan pupuk alternatif berbahan dasar sampah organik.
Kesimpulannya, pembelajaran abad 21 menekankan pada perubahan cara berpikir dan perilaku pada siswa agar selalu peduli dengan masalah yang ada di lingkungannya.
Hal itu dilakukan dengan selalu berpikir kritis dan berorientasi pada pemecahan masalah, kreatif, berkolaborasi dengan orang lain, dan selalu berkomunikasi dengan lingkungan.