Fungsi Tulang Rusuk (Costa) – Apa yang dimaksud dengan tulang rusuk? Apa itu tulang rusuk dan fungsinya? Apa fungsi tulang dada dan tulang rusuk? Apa fungsi tulang rusuk? Sebutkan jenis-jenis tulang rusuk pada manusia?
Baca Juga : Sistem Pergerakan Manusia
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian tulang rusuk, letaknya, fungsinya, jumlah, struktur dan jenis-jenis tulang rusuk pada manusia.
Pengertian Tulang Rusuk
Fungsi Sangkar Tulang Rusuk
Struktur Sangkar Tulang Rusuk
Iga Sejati
Iga Mengambang
Iga Palsu
Gangguan dan Gangguan pada Tulang Rusuk
Fraktur Tulang Rusuk
Pengertian Tulang Rusuk
Secara anatomi, tulang rusuk atau tulang rusuk (costae) merupakan salah satu jenis tulang panjang yang berstruktur tajam dan membentuk rongga tulang rusuk. Fungsi tulang rusuk adalah melindungi dada (thorax), paru-paru (pulmo), jantung dan organ dalam lainnya yang ada di rongga dada.
Pada mamalia, tulang rusuk hanya terletak di dada, tetapi pada reptil terkadang terletak dari leher hingga sakrum. Ada beberapa jenis ikan yang memiliki 4 tulang rusuk pada setiap tulang punggungnya.
Menurut Vesalius, pada tahun 1543, untuk menyelesaikan kontroversi yang terjadi saat itu, ia menyatakan bahwa jumlah tulang rusuk pada manusia, baik perempuan maupun laki-laki, adalah 24 tulang rusuk (12 pasang).
Tulang rusuk atau tulang kosta merupakan salah satu jenis tulang penyusun kerangka manusia dengan struktur melengkung dan membentuk sebagian besar kerangka dada. Pada dada terdapat 12 pasang tulang rusuk yang masing-masing tersusun berjajar pada sisi kanan dan kiri serta tersusun berjajar ke bawah sedemikian rupa sehingga dibatasi oleh ruang-ruang yang disebut ruas antar tulang rusuk.
Fungsi Sangkar Tulang Rusuk
Fungsi tulang rusuk antara lain:
- Sebagai pelindung organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung, hati dan paru-paru.
- Membantu pernapasan ketika otot-otot interkostal menaikkan dan menurunkan tulang rusuk, memperlancar dan menghembuskan napas. Selain itu, ia memiliki kerangka untuk bekerjanya otot dada, punggung, dan perut, serta dapat dipasang korset bahu atas, dan diafragma juga dipasang pada batas bawah tulang rusuk. Tanpa tulang rusuk, manusia tidak bisa bernapas dengan lancar dan tanpa tulang rusuk tidak ada perlindungan bagi organ-organ penting dalam tubuh manusia.
Struktur Sangkar Tulang Rusuk
Terdapat 24 rusuk atau 12 pasang pasang kiri dan kanan. Namun tak sedikit pula orang yang memiliki satu tulang rusuk tambahan dan ada pula yang kekurangan satu tulang rusuk.
Tujuh pasang tulang rusuk pertama menempel pada bagian depan dada, tulang kuat terletak di tengah dada dan sisa set tulang rusuk tidak menempel langsung pada tulang dada. 3 pasang tulang rusuk berikutnya terdapat pada tulang rawan tulang rusuk, dua set tulang rusuk terakhir disebut tulang rusuk mengambang karena tidak terhubung dengan tulang dada tulang rusuk. Namun tak perlu khawatir karena tulang rusuk tetap menempel di badan.
Iga terbagi menjadi 3 (tiga) bagian antara lain rusuk palsu, rusuk asli, dan rusuk mengambang.
Baca Juga: Fungsi Tulang
Iga Sejati
Tulang rusuk sejati ada 7 pasang (14 buah). Letak tulang rusuk berada di bagian belakang yang berhubungan langsung dengan tulang belakang dan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada serta ditopang oleh tulang rawan.
Iga Mengambang
Jumlah iga mengambang adalah 2 pasang (4 buah). Letak tulang rusuk mengambang berada di bagian ujung belakang yang berhubungan dengan tulang belakang namun ujung depannya bebas atau tidak berhubungan dengan bagian tulang lainnya.
Iga Palsu
Tulang rusuk palsu ada 3 pasang (6 buah). Ukuran rusuk palsu sangat pendek jika dibandingkan dengan rusuk asli. Tulang rusuk palsu terhubung langsung dengan tulang belakang, sedangkan ketiga ujung tulang depan disatukan oleh tulang rawan yang menempel pada satu titik pada tulang dada.
Gangguan dan Gangguan pada Tulang Rusuk
Penyakit tulang rusuk berikut ini antara lain:
Fraktur Tulang Rusuk
Patah tulang rusuk adalah cedera yang terjadi ketika salah satu tulang di tulang rusuk retak.
Penyebab umum tulang rusuk retak adalah terjatuh atau kecelakaan, batuk berkepanjangan, dan olahraga dengan gerakan berulang.
Gejala patah tulang rusuk antara lain nyeri saat menarik napas dalam, saat menekan bagian yang cedera, atau saat tubuh membungkuk atau memutar.
Pada kebanyakan kasus, patah tulang rusuk biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 bulan. Pereda nyeri dapat memudahkan bernapas dalam-dalam.
Baca Juga: Fungsi Tulang Keras (Osteon)
Demikianlah artikel yang membahas tentang Pengertian Tulang Rusuk, Letak, Fungsi, Jumlah, Struktur Bagian dan Jenis Tulang Rusuk pada Manusia. semoga bermanfaat