Fungsi Otot Jantung (Miokardium) – Apa itu otot jantung? Apa fungsi otot jantung? Sebutkan ciri-ciri otot jantung! Apa bentuk otot jantung? Bagaimana cara kerja otot jantung?
Baca Juga: Fungsi Otot pada Manusia
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian otot jantung secara lengkap, ciri-ciri, fungsi, struktur, bentuk dan mekanisme kerja otot jantung pada manusia.
Memahami Otot Jantung
Ciri-ciri Otot Jantung
Fungsi Otot Jantung
Struktur Otot Jantung
Perikardium Pariental
Sarkoma
Tropomiosin
Cara Kerja Otot Jantung
Gangguan dan Penyakit Otot Jantung
Kardiomiopati Restriktif
Kardiomiopati Dilatasi
Kardiomiopati Hipertopik
Memahami Otot Jantung
Otot jantung (miokardium) merupakan salah satu jenis otot lurik yang berperan dalam membangun dinding jantung, khususnya miokardium. Sel-sel yang membentuk otot jantung disebut kardiomiosit atau sel otot miokardiosit dengan 1-4 inti sel (tetapi sel yang memiliki tiga atau empat inti sel sangat jarang terjadi).
Otot jantung disebut juga miokardium yang berasal dari kata Myo yang berarti otot dan Caridum yang berarti jantung. Gerakan otot jantung berada dalam kondisi sadar atau tidak dipengaruhi oleh otak atau sistem saraf pusat.
Otot jantung berbentuk silindris dan merupakan gabungan antara otot polos dan otot lurik, hal ini disebabkan adanya persamaan, misalnya otot jantung mempunyai daerah gelap dan terang dengan banyak inti sel terletak ditengah seperti otot lurik, adapun kemiripannya dengan otot polos adalah ia bergerak secara dinamis. tidak disengaja.
Mekanisme kerja otot jantung bersifat involunter, artinya otot jantung bekerja terus menerus tanpa istirahat karena mempunyai mitokondria, mioglobin dan suplai darah ke seluruh tubuh, sehingga memungkinkan terjadinya metabolisme aerobik yang berkelanjutan serta suplai oksigen dan nutrisi. Otot jantung menjaga aliran darah dan manusia tetap hidup. Jika berhenti bekerja maka akan menyebabkan kematian.
Baca Juga : Sistem Pergerakan Manusia
Ciri-ciri Otot Jantung
Ciri atau ciri otot jantung antara lain :
- Bentuk otot jantung silindris memanjang.
- Bekerja tanpa sadar atau terus menerus tanpa merasa lelah.
- Letak inti sel berada di tengah-tengah.
- Merupakan otot yang tidak disengaja (otonom) atau bekerja di luar kesadaran tanpa pengaruh otak dan sistem saraf pusat.
- Serabut otot jantung berbentuk sarkolema yang tersusun atas miofibril yang terlihat berdampingan.
- Jumlah serabut jantung sekitar 1500 filamen dengan panjang 50-100 µm dan diameter sekitar 14 µm.
- Serabut otot jantung bercabang tetapi bersatu.
- Terdapat cakram interkalar yang merupakan pembatas antar sarkomer yang merupakan unit fungsional dasar otot lurik.
Fungsi Otot Jantung
Fungsi atau peranan otot jantung (miokardium) pada manusia antara lain:
- Untuk menunjang kerja hati.
- Membantu memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
- Membantu proses pemompaan ventrikel atau bilik jantung.
- Membantu sel-sel di sekitarnya berkontraksi.
- Sebagai pemeras darah sehingga pada saat berkontraksi darah dapat keluar dari jantung dan pada saat rileks dapat mengambil darah.
- Untuk membersihkan hasil metabolisme tubuh yaitu karbon dioksida (CO2).
Struktur Otot Jantung
Berikut struktur anatomi otot jantung, antara lain:
Perikardium Pariental
Ini adalah bagian kantung yang tidak menempel pada jantung atau terletak di luar. Struktur perikardium parietal cenderung lebih tebal dan keras, sehingga mampu berperan sebagai pelindung jantung dari pengaruh luar serta mencegah peningkatan volume jantung bila terdapat kelebihan darah di jantung.
Sarkoma
Sarkoma adalah kumpulan serat protein yang merespons kontrak dan sinyal. Sarkomer pada otot jantung dan otot rangka tersusun atas axin dan myosin serta didukung oleh protein yang sama.
Tropomiosin
Tropomiosin merupakan protein yang menutupi aktin dan memutus ikatan miosin dari ikatannya.
Baca Juga: Fungsi Tulang
Cara Kerja Otot Jantung
Mekanisme kerja otot jantung pada manusia adalah bekerja di bawah kesadaran atau tanpa kendali individu. Aktivitas otot jantung dipengaruhi oleh saraf otonom yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis, sehingga otot jantung dapat bekerja tanpa sadar atau bekerja tanpa henti dan berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia.
Gangguan dan Penyakit Otot Jantung
Berikut penyakit dan kelainan yang dapat terjadi pada otot jantung, antara lain:
Kardiomiopati Restriktif
Kondisi ini terjadi ketika otot jantung kaku dan tidak elastis sehingga jantung tidak dapat mengembang dan memompa darah dengan baik.
Kardiomiopati Dilatasi
Merupakan kondisi dimana otot jantung pada ventrikel kiri meregang dan membesar sehingga kerja jantung dalam memompa darah keluar jantung menjadi tidak efektif. Penyebab kardiomiopati dilatasi adalah penyakit arteri koroner atau serangan jantung.
Kardiomiopati Hipertopik
Ini adalah kondisi dimana otot jantung di bilik bawah mengalami penebalan dan pembesaran tanpa sebab yang jelas.
Baca Juga: Fungsi Otak
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian otot jantung secara lengkap, ciri-ciri, fungsi, struktur, bentuk dan mekanisme kerja otot jantung pada manusia. semoga bermanfaat