Memahami Laporan Keuangan Perusahaan Dagang – Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan? Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan perusahaan dagang? Bagaimana laporan keuangan perusahaan dagang? Apa saja 6 laporan keuangan itu? Apa perbedaan laporan keuangan perusahaan jasa dan perusahaan dagang?

Baca Juga : Pengertian Laporan Keuangan

Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian laporan keuangan perusahaan dagang, jenis dan contoh laporan keuangan perusahaan secara lengkap.

Isibersembunyi

1
Pengertian Perusahaan Dagang
2
Memahami Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
3
Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

3.1
Laporan laba rugi
3.2
Laporan Perubahan Ekuitas
3.3
Laporan Posisi Keuangan
3.4
Laporan arus kas

3.4.1
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi (Arus Kas Dari Aktivitas Operasi)
3.4.2
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (Arus Kas Dari Aktivitas Investasi)
3.4.3
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan (Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan)

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah suatu perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan, dan menjual kembali persediaan barang dagangan tanpa menambah nilai. Nilai tambah yang dimaksud adalah berupa pengolahan atau perubahan bentuk atau sifat barang sedemikian rupa sehingga nilai jual barang tersebut tinggi.

Perusahaan dagang juga diartikan sebagai suatu perusahaan yang kegiatan usahanya berupa penjualan produk dari pemasok ke konsumen dengan/tanpa mengubah bentuk, rasa, atau mutu serta memperoleh keuntungan dari selisih penjualan.

Perusahaan dagang memperoleh penghasilan, namun penghasilan yang diperolehnya berasal dari jual beli barang. Kegiatan utama suatu perusahaan dagang adalah jual beli barang dagangan berupa bahan mentah, bahan setengah jadi, dan barang jadi. Selain itu, barang yang diperdagangkan antara lain hasil pertanian, perkebunan, hasil hutan, dan barang hasil industri pengolahan atau manufaktur. Contoh perusahaan dagang antara lain toko, showroom, dan supermarket.

Bagi perusahaan baik perusahaan dagang maupun jasa, penyusunan laporan keuangan merupakan salah satu rutinitas yang harus dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai informasi yang terjadi pada perusahaan. Laporan keuangan perusahaan dagang umumnya disusun pada akhir periode akuntansi. Laporan keuangan suatu perusahaan dagang akan memberikan informasi yang lengkap mengenai posisi keuangan perusahaan.

Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Memahami Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan keuangan merupakan suatu tahapan dimana posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas disajikan secara terstruktur. Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi dan kinerja keuangan serta arus kas entitas yang berguna bagi pengguna laporan dalam mengambil keputusan ekonomi. Jenis laporan keuangan antara lain:

  • Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain)
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Laporan Posisi Keuangan (Laporan Posisi Keuangan)
  • Laporan Arus Kas (Laporan Arus Kas)

Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan laba rugi

Pengertian laporan laba rugi adalah laporan yang mencerminkan kegiatan operasional perusahaan. Laporan laba rugi menyajikan informasi rinci mengenai pendapatan, pengeluaran, keuntungan dan kerugian perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu.

Laporan Laba Rugi


Kelompok akun dalam laporan laba rugi perusahaan dagang antara lain:

Baca Juga: Pengertian Financial Distress

  • Penghasilan
  • Harga pokok penjualan
  • Biaya operasional
  • Biaya di luar operasi
  • Pendapatan non operasional
  • Pendapatan konferensi lainnya

A. Pendapatan (pendapatan)yaitu berupa arus masuk atau peningkatan aset, penurunan kewajiban yang mengakibatkan peningkatan ekuitas/modal.

B. Pengeluaranyaitu penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode pelaporan berupa penurunan aset atau arus keluar, atau terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas.

C. Pendapatan atau penghasilan komprehensif lain (OCI)yaitu total pemasukan dikurangi pengeluaran.

D. Harga pokok penjualan (COGS)yaitu biaya-biaya yang timbul akibat memproduksi suatu barang dan menjualnya dalam kegiatan usaha antara lain: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. HPP secara sederhana adalah biaya penjualan.

Laporan Harga Pokok Penjualan HPP

Berikut komponen Harga Pokok Penjualan antara lain:

  • Persediaan awal barang dagangan, yaitu persediaan barang dagangan yang tersedia sejak awal periode.
  • Persediaan barang dagangan akhir, yaitu persediaan yang tersedia pada akhir periode.
  • Pembelian bersih, yaitu jumlah seluruh pembelian barang dagangan baik tunai maupun kredit, ditambah biaya transportasi pembelian dan dikurangi diskon pembelian atau retur pembelian yang dikeluarkan oleh perusahaan dagang.

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas akan melaporkan perubahan masing-masing akun ekuitas pemegang saham dan total ekuitas pemegang saham selama suatu periode.

Laporan Perubahan Ekuitas

Baca Juga : Pengertian Rasio Keuangan

Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan (statement of financial position) atau disebut juga Neraca. Aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik modal (saham) suatu badan usaha pada tanggal tertentu akan dilaporkan dalam neraca.

Laporan Posisi Keuangan

Berikut bentuk laporan posisi keuangan, antara lain:

  • Bentuk akun, dalam bentuk ini aset dan liabilitas akan sejajar (aset di sisi kiri dan liabilitas di sisi kanan).
  • Bentuk laporan, dalam bentuk ini harta dan kewajiban disusun ke bawah (harta di atas dan kewajiban di bawah).

Laporan arus kas

Laporan arus kas (statement of cash flow) akan melaporkan masuk dan keluarnya uang (kas) suatu perusahaan dagang. Laporan arus kas yang melaporkan arus kas selama periode tertentu akan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Laporan Arus Kas

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi (Arus Kas Dari Aktivitas Operasi)

Bagian pertama berisi informasi mengenai arus kas yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Misalnya, penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran sejumlah kas untuk pengeluaran dan pembayaran kepada kreditur.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (Arus Kas Dari Aktivitas Investasi)

Bagian kedua akan memuat informasi mengenai arus kas masuk dan keluar terkait dengan aktivitas investasi yang dilakukan perusahaan. Misalnya pembayaran tunai untuk pembelian/penjualan aset tetap.

Baca Juga: Pengertian Transparansi Keuangan

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan (Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan)

Bagian ketiga akan berisi informasi arus kas, baik yang masuk maupun keluar, terkait dengan aktivitas pendanaan. Misalnya uang tunai yang diterima sebagai investasi oleh pemilik atau penarikan tunai oleh pemilik.

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian laporan keuangan perusahaan dagang, jenis dan contoh laporan keuangan perusahaan secara lengkap. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *