PusatDapodik
Home oot Pengertian Kinerja Keuangan : Tujuan, Analisis, Cara Mengukur dan Menilai Kinerja Keuangan

Pengertian Kinerja Keuangan : Tujuan, Analisis, Cara Mengukur dan Menilai Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan

Memahami Kinerja Keuangan – Apa yang dimaksud dengan kinerja keuangan? Kinerja keuangan apa? Bagaimana cara mengukur kinerja keuangan? Faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja keuangan?

Baca Juga : Pengertian Keuangan Negara

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kinerja keuangan menurut para ahli, tujuan, analisis, cara mengukur dan menilai kinerja keuangan secara lengkap.


1
Memahami Kinerja Keuangan
2
Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Para Ahli
2.1
Sucipto (2003)
2.3
Jumingan (2006:239)
2.4
IAI (2007)
2.5
Sutrisno (2009:53)
3
Tujuan Kinerja Keuangan
3.1
Mengetahui Tingkat Likuiditas
3.2
Mengetahui Tingkat Solvabilitas
3.3
Mengetahui Tingkat Profitabilitas
3.4
Mengetahui Tingkat Stabilitas
4
Analisis Kinerja Keuangan
4.1
Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
4.2
Analisis break-even
4.4
Analisis Sumber dan Penggunaan Uang Tunai
4.5
Analisis Perubahan Laba Kotor
4.6
Analisis Persentase per Komponen (ukuran umum)
4.7
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
4.8
Analisis Rasio Keuangan
5
Bagaimana Mengukur dan Menilai Kinerja Keuangan

Memahami Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah menerapkan aturan pelaksanaan keuangan dengan baik dan benar.

Kinerja keuangan juga diartikan sebagai upaya formal yang dilakukan suatu perusahaan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga prospek dan potensi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dengan sumber daya yang dimilikinya.


Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Para Ahli

Sucipto (2003)

Kinerja keuangan merupakan penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Agnes Sawir (2005:6)

Kinerja keuangan untuk menilai kondisi keuangan dan pencapaian perusahaan, analisis memerlukan beberapa tolok ukur yang digunakan yaitu rasio dan indeks yang menghubungkan dua data keuangan satu sama lain.


Jumingan (2006:239)

Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, baik mengenai aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas.

IAI (2007)

Kinerja keuangan merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan sumber daya yang dimilikinya.

Sutrisno (2009:53)

Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan pencapaian yang dicapai suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut.

Tujuan Kinerja Keuangan

Tujuan pengukuran kinerja keuangan perusahaan menurut Munawir (2012:31) adalah:


Mengetahui Tingkat Likuiditas

Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial yang harus segera diselesaikan pada saat ditagih.

Mengetahui Tingkat Solvabilitas

Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya jika perusahaan dilikuidasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga: Pengertian Keuangan Inklusif

Mengetahui Tingkat Profitabilitas

Profitabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan selama periode tertentu.

Mengetahui Tingkat Stabilitas

Stabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjalankan usaha secara stabil yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan dalam membayar utangnya dan membayar beban bunga atas utang tepat waktu.

Analisis Kinerja Keuangan

Dilihat dari tekniknya, ada beberapa jenis analisis keuangan, antara lain:

Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Merupakan teknik analisis dengan membandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih dengan menunjukkan perubahannya, baik secara jumlah (absolut) maupun persentase (relatif).

Analisis break-even

Merupakan teknik analisis untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Analisis Tren

Atau yang disebut dengan kecenderungan posisional, merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui apakah keadaan keuangan cenderung menunjukkan kenaikan atau penurunan.

Analisis Sumber dan Penggunaan Uang Tunai

Merupakan teknik analisis untuk mengetahui kondisi kas beserta penyebab perubahan kas pada suatu periode tertentu.

Baca Juga: Pengertian Literasi Keuangan

Analisis Perubahan Laba Kotor

Yaitu suatu teknik analisis untuk mengetahui posisi keuntungan dan penyebab perubahan keuntungan.

Analisis Persentase per Komponen (ukuran umum)

Yaitu suatu teknik analisis untuk mengetahui persentase investasi pada setiap aset terhadap total atau keseluruhan aset dan liabilitas.

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Ini merupakan teknik analisis untuk menentukan jumlah sumber dan penggunaan modal kerja selama dua periode waktu yang dibandingkan.

Analisis Rasio Keuangan

Merupakan teknik analisis keuangan untuk mengetahui hubungan antara pos-pos tertentu dalam neraca dan laporan laba rugi, baik secara individual maupun simultan.

Bagaimana Mengukur dan Menilai Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan perusahaan serta pengukuran dan penilaian kinerja mempunyai hubungan yang sangat erat. Pengukuran kinerja merupakan kualifikasi dan efisiensi suatu perusahaan serta efektivitasnya dalam operasional bisnis selama periode akuntansi. Sedangkan pengertian penilaian kinerja menurut Srimindarti (2006:34) adalah penentuan efektivitas operasional, organisasi dan pegawai berdasarkan target, standar dan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya secara berkala.

Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk meningkatkan kegiatan operasionalnya agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Analisis kinerja keuangan merupakan suatu proses penilaian kritis yang meninjau data, menghitung, mengukur, menafsirkan dan memberikan solusi terhadap keuangan perusahaan dalam periode tertentu.

Manfaat informasi kinerja keuangan bagi investor adalah untuk melihat apakah investor akan mempertahankan investasinya pada perusahaan atau mencari alternatif lain. Apabila kinerja perusahaan baik maka nilai bisnisnya akan tinggi. Dengan nilai bisnis yang tinggi maka investor akan memilih perusahaan tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga nantinya akan terjadi kenaikan harga saham.

Baca Juga : Pengertian Laporan Keuangan

Sedangkan manfaat informasi kinerja keuangan perusahaan bagi perusahaan antara lain:

  • Untuk mengukur pencapaian yang dicapai suatu perusahaan/organisasi dalam periode tertentu yang menggambarkan tingkat keberhasilan dalam melaksanakan kegiatannya.
  • Untuk melihat kinerja organisasi secara keseluruhan.
  • Untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
  • Digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan di masa depan.
  • Memberikan bimbingan dalam pengambilan keputusan dan kegiatan organisasi pada umumnya dan divisi organisasi/perusahaan pada khususnya.
  • Sebagai dasar dalam menentukan kebijakan penanaman modal dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian kinerja keuangan menurut para ahli, tujuan, analisis, cara mengukur dan menilai kinerja keuangan secara lengkap. semoga bermanfaat


Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad