PusatDapodik
Home oot Pengertian Suku Bunga : Fungsi, Faktor, Jenis dan Contoh Suku Bunga

Pengertian Suku Bunga : Fungsi, Faktor, Jenis dan Contoh Suku Bunga

Suku Bunga

Memahami Suku Bunga – Apa yang dimaksud dengan tingkat bunga? Berapa suku bunga Bank Perkreditan Rakyat? Berapa bunga pinjaman di bank? Sebutkan jenis-jenis suku bunga!

Baca Juga : Pengertian Agunan (Jaminan)

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian suku bunga menurut para ahli, fungsinya, faktor-faktor yang mempengaruhi, jenis-jenis dan contoh suku bunga secara lengkap.


1
Memahami Suku Bunga

2
Pengertian Suku Bunga Menurut Para Ahli

2.1
H.Freud Wiston dan Eugene F. Brigham

2.3
Judisseno (2002:80)

2.4
Mishkin (2008:4)

2.5
Sunariyah (2013:80)

2.6
Boediono (2014:76)

3
Fungsi Suku Bunga

4
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga

4.1
Kebijakan pemerintah

4.3
Target Keuntungan

4.4
Jangka waktu

4.5
Jaminan Kualitas

4.7
Kompetisi

4.8
Produk Kompetitif

4.9
Hubungan baik

4.10
Reputasi Perusahaan

5
Jenis Suku Bunga dan Contohnya

5.1
Suku Bunga Tabungan

5.2
Suku Bunga Pinjaman

5.3
Suku Bunga Efektif

5.4
Suku Bunga Tetap

5.5
Suku Bunga Anuitas

5.6
Suku Bunga Mengambang

Memahami Suku Bunga

Bunga merupakan imbalan atas peminjaman uang, dimana persentase pokok yang dibayarkan sebagai bunga dalam jangka waktu tertentu disebut dengan tingkat bunga.

Suku bunga merupakan imbalan atas modal yang ditanamkan atau dipinjamkan kepada pihak tertentu dalam bentuk persentase.


Suku bunga juga diartikan sebagai harga yang harus dibayar oleh bank dan/atau nasabah sebagai imbalan atas transaksi antara bank dan nasabah.

Pengertian Suku Bunga Menurut Para Ahli

H.Freud Wiston dan Eugene F. Brigham

Suku bunga adalah harga yang dibayarkan untuk modal serta keuntungan modal yang merupakan hasil ekuitas.


Brigham (2001:158)

Tingkat bunga adalah harga yang harus dibayar atas modal pinjaman, dan dividen serta keuntungan modal adalah hasil dari modal ekuitas.

Judisseno (2002:80)

Suku bunga merupakan pendapatan yang diperoleh masyarakat yang menyumbangkan kelebihan uangnya (surplus satker) untuk digunakan sementara oleh masyarakat yang memerlukan dan menggunakan uang tersebut untuk menutupi kekurangannya (deficit satker).

Mishkin (2008:4)

Suku bunga adalah biaya peminjaman atau harga yang dibayarkan untuk dana pinjaman (biasanya dinyatakan dalam persentase per tahun).

Sunariyah (2013:80)

Tingkat bunga adalah harga pinjaman. Tingkat bunga adalah persentase pokok per satuan waktu. Bunga merupakan ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur.

Boediono (2014:76)

Tingkat bunga merupakan harga penggunaan dana investasi (dana pinjaman). Tingkat suku bunga merupakan salah satu indikator dalam menentukan apakah seseorang akan berinvestasi atau menabung.

Baca Juga: Lembaga Keuangan Non Bank

Fungsi Suku Bunga

Dalam perekonomian, fungsi suku bunga antara lain:

  • Menjadi alat penting terkait kebijakan pemerintah melalui pengaruhnya terhadap jumlah investasi dan tabungan.
  • Untuk menyeimbangkan jumlah uang yang beredar dengan permintaan uang di suatu negara.
  • Memberikan kredit, umumnya pada proyek-proyek investasi yang prospeknya menjanjikan.
  • Menyalurkan tabungan ke arah investasi untuk mendukung perekonomian.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga menurut Kasmir (2010:137-140), antara lain:

Kebijakan pemerintah

Untuk bunga, baik bunga pinjaman maupun bunga tabungan, bank tidak boleh melebihi batas yang ditetapkan pemerintah.

Persyaratan Pendanaan

Faktor ini ditujukan untuk dana tabungan, yaitu besar kecilnya kebutuhan dana. Jika bank kekurangan dana dan terjadi peningkatan jumlah permintaan pinjaman, maka bank akan menaikkan suku bunga simpanan agar jumlah permintaan pinjaman terpenuhi. Namun jika suku bunga deposito meningkat maka suku bunga pinjaman juga akan meningkat.

Target Keuntungan

Faktor ini hanya untuk bunga pinjaman, dimana dana yang tersimpan di bank banyak sedangkan permintaan pinjaman hanya sedikit, maka bank akan mengurangi bunga simpanan karena ini merupakan beban.

Jangka waktu

Dimana semakin panjang jangka waktu pinjaman maka bunganya akan semakin tinggi begitu pula sebaliknya. Hal ini terjadi karena tingginya risiko kemacetan di kemudian hari.

Baca Juga : Pengertian Bank Indonesia

Jaminan Kualitas

Faktor ini hanya untuk bunga pinjaman saja, dimana semakin likuid agunan yang diberikan maka bunga kredit yang dikenakan akan semakin rendah begitu pula sebaliknya.

Jaminan Pihak Ketiga

Penyedia agunan di bank menanggung segala risiko yang ditanggung penerima kredit. Umumnya jika pemberi agunan bonafide, termasuk kemampuan membayar, nama baik dan loyalitas terhadap bank, maka bunga yang dikenakan juga berbeda-beda.

Kompetisi

Bank saling bersaing untuk mendapatkan dana simpanan, sehingga untuk menyiasatinya bunga pinjaman harus berada di bawah bunga pesaing agar dana yang terkumpul dapat disalurkan meskipun margin keuntungan semakin mengecil.

Produk Kompetitif

Agar produknya berdaya saing, suku bunga kredit relatif rendah dibandingkan produk yang kurang kompetitif. Sebab, tingkat perputaran produk pesaing relatif tinggi sehingga pembayaran diharapkan lancar.

Hubungan baik

Umumnya bank mengelompokkan nasabahnya menjadi nasabah utama dan nasabah tetap berdasarkan keaktifan dan loyalitas nasabah terhadap bank. Hubungan yang baik dengan bank menentukan tingkat suku bunga nasabah.

Reputasi Perusahaan

Hal ini juga menjadi faktor penentu tingkat suku bunga, khususnya bunga pinjaman. Ketelitian perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan beban suku bunga, karena perusahaan yang bonafid mempunyai risiko kecil terjadinya kredit macet di kemudian hari, begitu pula sebaliknya.

Jenis Suku Bunga dan Contohnya

Berikut macam-macam suku bunga dan contohnya, antara lain:

Baca Juga : Pengertian Bank Umum

Suku Bunga Tabungan

Yang dimaksud dengan suku bunga simpanan adalah suku bunga yang diberikan sebagai imbalan kepada nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan juga merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabah. Contohnya seperti bunga tabungan, bunga deposito, dan jasa giro.

Suku Bunga Pinjaman

Pengertian suku bunga pinjaman adalah tingkat bunga yang dibebankan kepada peminjam uang atau harga yang harus dibayar nasabah kepada bank atas pinjaman modal yang digunakan nasabah. Contohnya seperti bunga kredit.

Suku Bunga Efektif

Yang dimaksud dengan suku bunga efektif adalah suku bunga yang dihitung berdasarkan jumlah pokok yang belum dibayar atau terutang.

Suku bunga jenis ini dihitung pada setiap akhir periode angsuran, nilai bunga yang dibayarkan nasabah akan semakin kecil seiring berjalannya waktu, sehingga angsuran bulanan akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Angsuran bunga kedua lebih kecil dibandingkan cicilan bunga pertama, dan seterusnya.

Rumus :

Bunga bulanan = saldo akhir periode x tingkat bunga tahunan / 12

Misalnya :

Dimas memiliki utang ke bank sebesar Rp100.000.000, dengan cicilan pokok Rp10.000.000 per bulan dengan bunga efektif 12% per tahun.

Bulan ke-1 bunganya 1% x Rp 100.000.000 = Rp 1.000.000
Bulan ke-2 bunganya 1% x Rp 90.000.000 = Rp 900.000
Bulan ke 3 bunganya 1% x Rp 80.000.000 = Rp 800.000
Bulan ke 4 bunganya 1% x Rp 70.000.000 = Rp 700.000
Dll.

Suku Bunga Tetap

Yang dimaksud dengan suku bunga flat adalah suku bunga yang dibayarkan berdasarkan jumlah pembayaran pokok utang dan jumlah bunga kredit yang sama setiap bulannya.

Suku bunga jenis ini digunakan untuk kredit jangka pendek seperti KTA dan kredit kendaraan. Suku bunga flat ini merupakan suku bunga yang paling mudah. Setiap bulannya besaran bunganya sama, cicilannya sama, dan cicilan pokoknya sama.

Rumus :

Bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Suku bunga per tahun/12

Misalnya :

Pak Rizal memiliki hutang ke bank sebesar Rp. 80.000.000 dengan tingkat bunga flat 12% per tahun, jadi setiap bulan besarnya bunga yang harus dibayar Pak Rahmat adalah Rp. 800.000.

Suku Bunga Anuitas

Definisi suku bunga anuitas merupakan modifikasi dari suku bunga efektif. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pelanggan dalam membayar cicilan bulanannya, karena besaran cicilannya sama setiap bulannya.

Baca Juga : Pengertian Perbankan Syariah

Dengan tingkat bunga ini, jumlah cicilan bulanannya tetap. Namun angsuran pokok dan komposisi bunganya akan berubah setiap periodenya. Angsuran pokok bulanan akan bertambah dan nilai bunga bulanan akan berkurang.

Suku Bunga Mengambang

Pengertian suku bunga mengambang adalah suku bunga yang besarnya mengikuti naik turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka total suku bunga kredit juga akan naik, begitu pula sebaliknya. Suku bunga ini digunakan untuk kredit jangka panjang seperti pinjaman modal kerja, usaha, dan investasi.

Demikian artikel yang membahas tentang Pengertian Suku Bunga Menurut Para Ahli, Fungsinya, Faktor Yang Mempengaruhi, Jenis Dan Contoh Suku Bunga Secara Lengkap. semoga bermanfaat


Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad