PUSATDAPODIK.COM. Lambung merupakan salah satu organ pencernaan utama pada manusia. Setidaknya, ada tiga fungsi lambung sebagai organ pencernaan, yaitu sebagai berikut.
1. Penyimpanan makanan sementara, minimal dua jam sebelum disalurkan ke organ pencernaan selanjutnya (usus halus).
2. Memecah dan mengaduk makanan melalui gerak peristaltik (memeras) dengan mengontraksikan dan mengendurkan lapisan otot lambung.
3. Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim pencernaan di lambung
Setelah keluar dari kerongkongan, makanan kemudian masuk ke lambung. Di dalam perut akan terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Secara mekanis, otot perut berkontraksi, mengeluarkan bolus.
Secara kimiawi, bolus bercampur dengan cairan lambung. Bolus dapat diartikan sebagai massa makanan yang telah mengalami proses pencernaan di dalam mulut.
Setelah melalui proses pencernaan selama 2-4 jam di dalam lambung, bolus akan menjadi bahan berwarna kekuningan yang disebut chyme (bubur usus).
Chymus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam duodenum yang diatur oleh sphincter yaitu otot-otot yang tersusun melingkar antara lambung dan duodenum.
Enzim Pencernaan di Perut
Jus lambung mengandung tiga enzim pencernaanyaitu asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin. Ketiga enzim ini berperan penting dalam pencernaan kimia di lambung.
Sebenarnya enzim pencernaan tidak hanya terdapat di lambung, tetapi juga di organ pencernaan lainnya, seperti mulut, pankreas, dan usus halus.
Baca: Jenis Enzim Pencernaan pada Pankreas dan Fungsinya
Masing-masing organ tersebut menghasilkan enzim yang berbeda untuk membantu memperlancar proses pencernaan makanan.
1. Pepsin
Pepsin adalah enzim pencernaan lambung sebagai bentuk aktif pepsinogen. Enzim pepsin berfungsi memecah protein dalam makanan menjadi partikel yang lebih kecil, seperti peptida dan asam amino, sehingga dapat diserap oleh tubuh.
2. Asam Klorida (HCl)
Asam klorida (HCl) memiliki fungsi utama melawan virus dan bakteri yang masuk bersama makanan. Selain itu, asam klorida berperan penting dalam memecah protein dalam makanan. Asam klorida juga berfungsi untuk mengasamkan makanan.
3. Renin
Renin berfungsi untuk mengentalkan atau menggumpalkan protein kasein susu dan memisahkannya menjadi gumpalan semi padat dan cair.
Gumpalan susu sangat diperlukan, karena susu yang sudah masuk ke lambung harus disimpan dalam waktu yang lama, agar dapat dicerna dengan baik.
Jika susu tidak dapat dicerna dengan baik, maka kalsium dalam tulang juga tidak dapat diserap secara keseluruhan. Pembekuan susu oleh renin akan membuatnya bertahan lebih lama di perut.
Demikianlah ulasan mengenai enzim sari lambung (pepsin, renin, HCl) dan fungsinya. Semoga bermanfaat.