Memahami Penjualan – Apa yang dimaksud dengan penjualan? Apa itu penjualan? Apa tujuan penjualan? Sebutkan jenis-jenis penjualan!

Baca Juga: Pengertian Personal Selling

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian penjualan menurut para ahli, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi dan jenis-jenis penjualan secara lengkap.

Isibersembunyi
1
Memahami Penjualan
2
Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli
2.1
Mulyadi (1997:204)
2.2
Komaruddin (1997:76)
2.3
William G. Nikel (1998:10)
2.4
Nitisemito (1998:13)
2.5
Winardi (1999:176)
2.6
Kusnadi “Buku Akuntansi Keuangan” (2000:19)
2.7
Haryono (2003:327)
2.8
Assuari (2004:5)
2.9
Basu Swastha
2.10
Moekijat
2.11
Philip Kotler
3
Tujuan Penjualan
4
Manfaat Penjualan
5
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan
6
Jenis Penjualan
6.1
Jual Dagang
6.2
Penjualan Misionaris
6.3
Penjualan Teknis
6.4
Penjualan Bisnis Baru
6.5
Penjualan Responsif
7
Langkah Penjualan
7.1
Seleksi dan Penilaian Prospek
7.2
Pendekatan awal
7.3
Mendekati
7.4
Presentasi dan Demonstrasi
7.5
Mengatasi Keberatan Pembeli
7.6
Penutupan
7.7
Menindaklanjuti

Memahami Penjualan

Penjualan adalah suatu kegiatan atau usaha penjualan barang atau jasa. Penjualan merupakan suatu fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan untuk menjaga kelangsungan perusahaan.

Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli

Mulyadi (1997:204)

Dalam transaksi penjualan kredit, jika pesanan dari pelanggan telah dipenuhi dengan mengirimkan barang atau memberikan jasa, maka dalam jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai piutang dari pelanggannya.


Komaruddin (1997:76)

Penjualan adalah kegiatan menukarkan barang dan jasa terutama dengan uang.

William G. Nikel (1998:10)

Penjualan merupakan suatu proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli guna mencapai keuntungan baik bagi penjual maupun pembeli yang berkesinambungan dan menguntungkan kedua belah pihak.

Nitisemito (1998:13)

Penjualan adalah segala kegiatan yang bertujuan memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan cara yang paling efisien dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif.

Winardi (1999:176)

Penjualan merupakan hasil yang dicapai sebagai imbalan atas jasa yang diberikan dalam menjalankan transaksi bisnis dalam dunia usaha.

Kusnadi “Buku Akuntansi Keuangan” (2000:19)

Penjualan “Penjualan” adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijual.

Haryono (2003:327)

Penjualan Kredit adalah penjualan yang dilakukan jika pembayaran baru diterima beberapa waktu kemudian.

Assuari (2004:5)

Penjualan merupakan suatu kegiatan manusia yang bertujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Basu Swastha

Penjualan adalah ilmu dan seni pengaruh pribadi yang dilakukan penjual untuk membujuk orang lain agar membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Jadi dalam buku Basu Swastha menjelaskan bahwa penjualan adalah proses penawaran barang atau produk kepada konsumen dengan cara merayu konsumen tersebut.

Moekijat

Penjualan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberikan bimbingan agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan dan mengadakan kesepakatan mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak. Pada hakikatnya pengertian penjualan ini adalah suatu perjanjian yang menguntungkan antara pembeli dan penjual.

Philip Kotler

Penjualan adalah suatu proses manajerial sosial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Baca Juga : Pengertian Keputusan Pembelian

Tujuan Penjualan

Tujuan penjualan secara umum adalah mengubah minat konsumen terhadap produk menjadi komitmen untuk membeli produk, mencapai volume penjualan tertentu, mendukung pertumbuhan perusahaan. Namun tujuan utama penjualan adalah untuk memperoleh keuntungan bagi perusahaan.

Manfaat Penjualan

Fungsi dan manfaat penjualan antara lain :

  • Mendapatkan keuntungan (profit) dari penjualan yang dilakukan.
  • Memperoleh volume penjualan sehingga target pasar terpenuhi.
  • Untuk mengembangkan bisnis agar semakin besar.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan menurut Basu Swastha antara lain :

  • Kondisi dan kemampuan penjual
  • Kondisi pasar
  • Model
  • Kondisi organisasi perusahaan
  • Faktor lain, seperti: tampilan iklan, kampanye, dan pemberian hadiah.

Jenis Penjualan

Ada beberapa jenis penjualan menurut Basu Private antara lain:

Jual Dagang

Penjualan dagang adalah jenis penjualan yang dapat terjadi jika produsen dan pedagang grosir mengizinkan pengecer mencoba meningkatkan distribusi produknya. Hal ini melibatkan dealer dengan kegiatan promosi, demonstrasi, inventaris dan pengadaan produk baru, sehingga penekanannya adalah pada penjualan melalui dealer daripada penjualan ke pembeli akhir.

Penjualan Misionaris

Penjualan misionaris adalah jenis penjualan yang berupaya ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang dari distributor perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan mempunyai distributor sendiri untuk mendistribusikan produknya.

Baca Juga : Pengertian Kepuasan Pelanggan

Penjualan Teknis

Penjualan teknis merupakan jenis penjualan yang berupaya meningkatkan penjualan dengan cara memberikan saran dan nasehat kepada pembeli akhir barang dan jasa dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Penjualan Bisnis Baru

Penjualan bisnis baru adalah jenis penjualan yang berupaya membuka transaksi baru dengan mengubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering digunakan oleh perusahaan asuransi.

Penjualan Responsif

Pada jenis penjualan ini terdapat dua jenis penjualan utama yaitu Route Driving dan Retailing. Jenis penjualan ini tidak menghasilkan penjualan yang sangat besar meskipun pelayanan yang baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menghasilkan pembeli berulang.

Langkah Penjualan

Langkah-langkah proses penjualan menurut Philip Kotler (oleh Drs. Alexander Sindoro), antara lain:

Seleksi dan Penilaian Prospek

Penjual dapat menilai prospek penjualan dengan mencari tahu siapa calon pembeli potensial. Penilaian ini dapat dilihat dari kondisi keuangan, kebutuhan, lokasi, volume usaha dan kemungkinan pertumbuhan.

Pendekatan awal

Sebelum melakukan penjualan, penjual harus menentukan tujuan agar dapat melakukan penelitian terhadap calon konsumen dan penelitian lainnya.

Mendekati

Penjual harus melakukan pendekatan dengan memberikan kesan yang baik kepada calon konsumen sehingga penjual harus memperhatikan penampilan, kata pembuka dan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan.

Presentasi dan Demonstrasi

Penjual menyajikan produknya mulai dari bagaimana produk itu dibuat dan cara menyimpan uangnya kepada calon pembeli. Dalam melakukan presentasi, penjual juga perlu menggunakan alat demonstrasi untuk mendemonstrasikan produknya, misalnya contoh produk.

Mengatasi Keberatan Pembeli

Biasanya jika diminta membeli produk yang ditawarkan, pembeli hampir saja menolak. Untuk mengatasi hal tersebut, penjual harus melakukan pendekatan positif dengan mencari tahu apa yang membuat pembeli keberatan membeli produk tersebut dengan menanyakannya dan menjadikan keberatan tersebut menjadi alasan membeli produk tersebut.

Penutupan

Sebagai penutup atau kesimpulan, penjual akan meminta pembeli untuk memesan produk yang ditawarkan dan harus bisa mengenali tanda-tanda penutupan seperti gerakan fisik, komentar dan pertanyaan.

Menindaklanjuti

Ini adalah langkah terakhir dalam penjualan, yaitu memastikan kepuasan pelanggan dan penjualan dapat berlanjut.

Baca Juga: Memahami Nilai Pelanggan

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian penjualan secara lengkap menurut para ahli, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi dan jenis-jenis penjualan. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *