Pengertian Kelompok Sosial dan Contohnya – Apa yang dimaksud dengan kelompok sosial? Apa syarat terbentuknya suatu kelompok sosial? Apa pengertian kelompok sosial dan ciri-cirinya? Sebutkan macam-macam kelompok sosial dan contohnya!
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kelompok sosial menurut para ahli, ciri-ciri, fungsi, jenis, klasifikasi dan contoh kelompok sosial secara lengkap.
Memahami Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai kesadaran bersama mengenai keanggotaan dan berinteraksi satu sama lain. Kelompok sosial diciptakan oleh anggota masyarakat, kelompok sosial juga dapat mempengaruhi perilaku anggotanya. Kelompok sosial juga diartikan sebagai sejumlah orang yang memiliki kriteria kepemilikan aset bersama.
Kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang berinteraksi satu sama lain dan menyadari keanggotaannya dalam kelompok tersebut.
Kelompok sosial terbentuk karena adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhannya dimana mereka membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kelompok sosial umumnya dimotivasi oleh naluri manusia yang disebut sifat suka berteman. Sedangkan kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut disebut kelompok keanggotaan.
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Mayor Polak
Kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berhubungan dalam suatu struktur yang jelas untuk memenuhi kepentingan bersama.
Robert K. Merton
Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang berinteraksi satu sama lain menurut pola yang telah ditetapkan.
George Homans
Kelompok sosial merupakan kumpulan individu-individu yang melakukan aktivitas, berinteraksi dan mempunyai perasaan sehingga membentuk suatu kesatuan yang terorganisir dan berhubungan secara timbal balik.
Hendropuspito
Kelompok sosial adalah kumpulan individu-individu yang nyata dan teratur yang menjalankan peranannya secara berkaitan untuk mencapai tujuan bersama.
Willa Huky
Kelompok sosial adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.
Joseph S. Roucek
Kelompok sosial adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang di antara mereka terdapat suatu pola interaksi yang dapat dipahami oleh orang lain atau para anggotanya secara keseluruhan.
Giddens
Grup Sosial adalah sejumlah orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur.
Johnson
Kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain secara terpola sebagai kelompok dirinya dan orang lain.
Mac Iver dan Charles H. Page
Kelompok sosial adalah suatu kesatuan atau kumpulan orang-orang yang hidup bersama karena adanya interaksi di antara mereka.
Soerjono Soekanto
Kelompok sosial adalah suatu kesatuan atau kumpulan orang-orang yang saling berhubungan satu sama lain melalui hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi.
Baca Juga: Struktur Sosial
Roland Freedman Cs
Kelompok sosial adalah suatu organisasi yang terdiri dari dua individu atau lebih yang bergantung pada ikatan suatu sistem standar perilaku yang diterima dan disetujui oleh seluruh anggotanya.
Sheriff
Kelompok sosial adalah suatu unit sosial yang terdiri dari dua individu atau lebih yang pernah melakukan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu-individu tersebut terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma tertentu yang khas pada unit sosial tersebut.
Ciri-ciri Kelompok Sosial
Ciri-ciri atau ciri-ciri kelompok sosial, antara lain:
- Memiliki struktur sosial, setiap anggota mempunyai status dan peran sosial tertentu.
- Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan antar anggotanya.
- Memiliki kepentingan yang sama.
- Ada interaksi dan komunikasi antar anggota.
Fungsi Kelompok Sosial
Fungsi kelompok sosial antara lain:
- Mempertemukan anggota-anggota yang mempunyai kesamaan tujuan dan pemikiran.
- Menyediakan tempat bagi anggota yang tergabung dalam kelompok.
- Meningkatkan produktivitas dan semangat setiap individu.
- Membantu mengembangkan perspektif diri dan individu.
- Untuk memenuhi kebutuhan setiap individu dalam kelompok.
- Sebagai sarana melakukan berbagai hal.
Ketentuan Grup Sosial
Berikut syarat-syarat terbentuknya suatu kelompok sosial, antara lain:
- Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan.
- Terdapat hubungan timbal balik antar anggota.
- Ada faktor pengikatnya seperti kesamaan ideologi, kepentingan dan nasib.
- Sistematis dan proses.
- Memiliki struktur, aturan dan pola perilaku yang sama.
Jenis-Jenis Kelompok Sosial dan Contohnya
Berikut ini jenis-jenis kelompok sosial dan contoh kelompok sosial:
Grup Statistik
Kelompok Statistik adalah jenis kelompok yang bukan merupakan suatu organisasi, tidak mempunyai hubungan sosial dan kesadaran dalam bentuk apa pun. Contoh kelompok statistik adalah penduduk umur 15-20 tahun pada suatu kecamatan.
Kelompok Komunitas
Kelompok masyarakat merupakan jenis kelompok yang mempunyai kesamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial antar anggotanya.
Kelompok sosial
Kelompok sosial adalah suatu jenis kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran spesies dan berhubungan satu sama lain, namun tidak terikat oleh ikatan organisasi. Contoh kelompok sosial antara lain kelompok pertemuan, kerabat dan lain-lain.
Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial
Kelompok Asosiasi
Kelompok asosiasi adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran tipe dan mempunyai kepentingan pribadi dan kepentingan bersama yang sama. Dalam perkumpulan, para anggota mempunyai hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta mempunyai ikatan organisasi formal. Contoh kelompok asosiasi antara lain negara, sekolah dan lain sebagainya.
Berdasarkan jumlah anggota, sifat hubungan antar anggota, dan tujuannya, kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
Kelompok Utama
Kelompok primer adalah jenis kelompok yang anggotanya sedikit, meskipun tidak semua kelompok yang anggotanya sedikit merupakan kelompok primer. Hubungan antar anggota bersifat personal atau saling mengenal secara personal dan mendalam, diwarnai dengan kerjasama, seringkali bertatap muka dalam jangka waktu yang lama, sehingga terbangun keterlibatan emosional yang mendalam. Hubungan pada kelompok primer bersifat informal, intim/akrab, personal, dan total. Contoh kelompok primer antara lain keluarga, kelompok teman, teman bermain, dan sebagainya.
Grup Sekunder
Kelompok sekunder adalah jenis kelompok yang mempunyai banyak anggota. Hubungan antar anggota kelompok bersifat impersonal atau tidak mengenal satu sama lain secara pribadi, lebih diwarnai persaingan, jarang bertatap muka dalam jangka waktu lama, sehingga tidak terbangun hubungan emosional. Hubungan dalam kelompok sekunder bersifat formal, impersonal, parsial, dan hanya didasarkan pada kepentingan kelompok. Atau dengan kata lain, hubungan dalam kelompok sekunder lebih bersifat fungsional, artinya orang tidak dilihat dari segi siapa dirinya, melainkan dilihat dari seberapa bermanfaatnya mereka untuk mencapai tujuan kelompok. Contoh kelompok sekunder antara lain organisasi buruh, universitas, sekolah, dan sebagainya.
Berdasarkan cara pandang seseorang terhadap berbagai kelompok yang melingkupi kehidupannya, kelompok dibedakan menjadi dua, yaitu in-group dan out-group.
Dalam kelompok
Kelompok mana pun di mana seseorang merasa menjadi anggotanya dan mengharapkan pengakuan, kesetiaan, dan bantuan.
Kelompok luar
Kelompok mana pun di mana seseorang merasa bukan anggotanya dan mungkin menunjukkan permusuhan, persaingan damai, atau sekadar merasa berbeda.
Klasifikasi Kelompok Sosial
Berikut klasifikasi atau pengelompokan kelompok sosial dalam masyarakat:
Berdasarkan cara pembentukannya
Penggolongan kelompok sosial berdasarkan cara terbentuknya dibedakan menjadi:
- Kelompok semu, misalnya kerumunan, massa, dan publik.
- Kelompok nyata, misalnya kelompok asosiasi, kelompok masyarakat, dan kelompok statistik.
Berdasarkan Kualitas Hubungan Anggota
Penggolongan kelompok sosial berdasarkan hubungan yang terjalin antar anggotanya dibedakan menjadi:
- Kelompok primer, yaitu kelompok yang hubungan antar anggotanya bersifat informal.
- Kelompok sekunder, yaitu kelompok yang hubungan antar anggotanya bersifat formal.
Berdasarkan Asosiasi Anggota
Penggolongan kelompok sosial berdasarkan ikatan yang terjadi antar anggotanya, antara lain:
Komunitas (Gemeinschaft), yaitu perkumpulan sosial yang mana individu lebih condong ke arah komunitas sosialnya dibandingkan keinginan dan kebutuhan anggotanya. Paguyuban (masyarakat komunal) adalah suatu bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, alamiah, dan abadi berdasarkan rasa cinta kasih dan persatuan yang telah ditakdirkan. Paguyuban terbentuk karena adanya rasa kebersamaan (solidaritas) dan kesamaan identitas antar anggotanya.
Baca Juga : Pengertian Status Sosial
Patembayan (Gesellscaft), yaitu masyarakat sipil di mana kebutuhan individu mendapat prioritas penting dibandingkan asosiasi sosial. Patembayan (masyarakat perkumpulan atau perkumpulan) merupakan suatu konsep yang mengacu pada hubungan masyarakat yang ikatannya lemah bahkan anggotanya tidak saling mengenal sehingga nilai, norma, dan sikap tidak berperan dengan baik. Selain itu, sifat hubungan dalam patembayan hanya bersifat sementara dan disatukan oleh kesamaan pemikiran.
Berdasarkan Pencapaian Tujuan
Penggolongan kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan kelompok sosial tersebut, antara lain:
- Kelompok formal yang mempunyai aturan tersendiri.
- Kelompok informal yang mempunyai tujuan atau kepentingan yang sama meskipun bersifat informal.
Proses Pembentukan Kelompok Sosial
Berikut beberapa proses terbentuknya kelompok sosial, antara lain:
- Memiliki motivasi untuk mencapai tujuan bersama.
- Melaksanakan interaksi sosial untuk mengembangkan kelompok sosial.
- Setiap individu mempunyai tujuan masing-masing dalam suatu kelompok sosial.
- Melaksanakan pengorganisasian kelompok untuk memudahkan pengorganisasian kelompok.
- Ada persepsi yang mendasari suatu kelompok sosial.
- Adanya kebebasan individu untuk mengemukakan gagasan atau pendapatnya dalam kelompok.
Nilai dan Norma dalam Kelompok Sosial
Nilai, norma, dan peraturan yang berlaku akan sangat mempengaruhi kelompok sosial. Kegiatan kelompok sosial tidak akan berlangsung secara bebas dan acak, melainkan harus tetap sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam kelompok tersebut.
Norma dan nilai tersebut muncul dari proses interaksi yang terjadi antar anggota kelompok. Penilaian ini muncul dengan menilai kelayakan dan ketidakpastian tindakan yang terjadi pada kelompok terkait.
Baca Juga: Pengertian Norma Sosial
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian kelompok sosial menurut para ahli, ciri-ciri, fungsi, jenis, klasifikasi dan contoh kelompok sosial secara lengkap. semoga bermanfaat