PusatDapodik
Home Guru Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis, Serta Kegunaannya

Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis, Serta Kegunaannya

Screenshot 136

PUSATDAPODIK.COM. Karet (dipanggil juga elastomer) adalah jenis bahan kelompok polimer. Banyak polimer dibuat dari minyak bumi. Karet dapat dibuat dari bahan alami atau bahan sintetik.

Berikut penjelasan mengenai karet alam dan karet sintetis, perbedaan sifat dan kegunaannya.

1. Karet Alam

Karet alam dihasilkan oleh pohon karet, berupa getah susu yang disebut getah. Lateks diperoleh dengan cara penyadapan yaitu dengan memotong kulit pohon karet atau kulit pohon.

Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis Serta Kegunaannya
Proses ekstraksi karet alam

Secara kimia, karet alam merupakan senyawa hidrokarbon yang merupakan polimer alam hasil penggumpalan lateks alam dan merupakan makromolekul polisoprena (C5H8)n.

Karet alam memiliki banyak keunggulan, diantaranya sebagai berikut.

  • Karet alam memiliki elastisitas atau kekenyalan yang baik, plastisitas yang baik, mudah diproses, tidak mudah aus, dan tidak mudah panas.
  • Keunggulan lain dari karet alam adalah ketahanannya yang tinggi terhadap retak, ketahanan terhadap benturan berulang, dan daya rekat yang tinggi terhadap berbagai bahan.

Kegunaan karet alam termasuk berikut ini.

  • Karet alam dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis ban (termasuk ban sepeda, ban motor, ban mobil, dan bahan pesawat). pipa karet, kabel listrik, isolator, sabuk penggerak mesin, dan sepeda karet.
  • Karet alam digunakan sebagai bahan pembungkus logam
  • Bahan baku karet alam juga dapat digunakan sebagai penahan getaran khususnya pada pembuatan jembatan. penggunaan lapisan karet pada pintu atau kaca agar dapat terpasang dengan kokoh, tahan getaran, dan kedap air.

2. Karet Sintetis

Karet sintetik dapat diubah untuk mendapatkan sifat yang sesuai dengan kegunaannya. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam.

Karet tiruan (sintetik) adalah karet yang dibuat dari proses polimerisasi berbagai jenis zat monomer. Sebagian besar karet sintetis dibuat menggunakan minyak bumi, batu bara, dan gas alam sebagai bahan baku.

Keunggulan karet sintetis tahan terhadap berbagai macam zat kimia, tahan terhadap pengaruh udara, kedap gas, dan harganya cenderung stabil.

Ini beberapa jenis karet sintetis dengan sifat dan kegunaannya.

sebuah. NBR (Karet Nytrille Butadine)

NBR memiliki daya tahan yang tinggi terhadap minyak, digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin, membran, seal, gascot, dan peralatan lainnya untuk kendaraan bermotor.

b. CR (karet kloroprena)

CR memiliki karakteristik tahan terhadap api. Karet jenis ini banyak digunakan untuk rubber tubing, pembungkus kabel, seal, kambing, dan sabuk angkut.

c. IIR (Karet Isoprena Isobutin)

IIR memiliki sifat kedap air, digunakan untuk material ban sepeda motor, pelapis kabel listrik, pelapis bagian dalam tangki, serta sebagai tempat menyimpan oli.

Membaca :

  • Karakteristik Gelas, Properti, Bahan Baku, dan Proses Manufaktur
  • Sifat Tanah Liat, Sifat, dan Contoh Produk Yang Dihasilkan
  • Plastik: Sifat, Jenis, dan Kegunaannya dalam Kehidupan
  • Pengertian Bahan Serat, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan
  • Komponen Kayu, Sifat-sifatnya, dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan

Dengan demikian perbedaan antara karet alam dan karet sintetis, dan kegunaannyaSemoga bermanfaat.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad