Tentu saja hal ini sangat mudah untuk dipahami karena merupakan hal yang utama dalam mempelajari sistem pencernaan. Oleh karena itu, yuk kita pelajari selanjutnya tentang organ tubuh manusia yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan manusia. Kali ini agar pembahasan materi ini dapat tersampaikan secara ringkas dan jelas tanpa mengurangi materinya, sekedar mempersingkat jangka waktunya saja, jika di sekolah cukup membahas dua organ yang juga merupakan bagian utama dari proses pencernaan. Organ kedua dan ketiga ini merupakan kelanjutan dari organ utama mulut.
Organ kedua yang akan dimasukkan dalam pembahasan materi biologi kelas XI adalah kerongkongan dan lambung, mungkin terdengar cukup familiar, namun
kenapa harus dibahas lagi? Sekali lagi ini merupakan penyampaian edukasi yang bertujuan untuk mempelajari atau sekedar mengulas materi yang terlupakan di sekolah dengan mudah dan sederhana melalui media online.
Rangkuman Pendapat Para Ahli Mengenai Fungsi Kerongkongan dan Lambung.
1. Kerongkongan
Kerongkongan adalah tabung tipis dan panjangnya berkisar sekitar 25 cm. Kerongkongan berfungsi sebagai jalur masuknya gumpalan makanan (bolus) dari mulut ke lambung. Bagian dalam esofagus selalu basah dengan cairan yang diproduksi oleh kelenjar di esofagus untuk menjaga bolus tetap basah dan licin. Keadaan ini akan memudahkan bolus bergerak melalui esofagus menuju lambung. Pergerakan bolus dari mulut ke lambung melalui esofagus merupakan suatu gaya atau gerakan peristaltik pada otot-otot dinding esofagus. Gerakan peristaltik dapat terjadi akibat kontraksi otot-otot dinding esofagus secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun memanjang dan melingkar.

Dengan gerakan peristaltik yang terjadi akibat kontraksi otot-otot di kerongkongan, makanan akan mudah terdorong ke dalam lambung.
2. Lambung
Lambung atau ventrikulus merupakan suatu kantong besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian jantung (bagian atas), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Dengan adanya bagian-bagian tersebut tentunya akan menjadikan lambung mempunyai fungsi yang besar karena dengan tersusunnya ketiga bagian tersebut maka masing-masing bagian akan menjalankan tugasnya masing-masing.

Di lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi karena adanya kontraksi otot lambung yang mengakibatkan gumpalan atau bolus makanan tercampur dan diaduk rata sehingga menjadi bubur (chyme). Sementara itu, pencernaan kimiawi terjadi dengan bantuan cairan lambung. Getah ini dihasilkan oleh kelenjar yang terletak di dinding lambung di bawah fundus.
Cairan lambung ini dapat diproduksi karena adanya rangsangan bolus saat masuk ke lambung. Sari lambung mengandung berbagai zat seperti berikut ini:
A) Asam lambung (HCl) yang fungsinya membunuh bakteri yang terdapat pada makanan, mengubah sifat protein, merangsang pelepasan sekretin, merangsang pelepasan hormon kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahnya dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
B) Enzim pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton
C) Enzim renin berfungsi untuk mengaktifkan kaseinogen menjadi kasein
D) Hormon gastrin yang berfungsi sebagai stimulan sekresi getah lambung.
Sekian pembahasan singkat untuk kelanjutannya sistem pencernaan pada manusia. Pada postingan selanjutnya akan diberikan pembahasan lain mengenai sistem pencernaan manusia tingkat lanjut yang berkaitan dengan usus halus dan usus besar, dalam konteks sistem pencernaan makanan manusia yang berfungsi menyerap sari makanan dari sumber makanan yang dikonsumsi manusia.