PusatDapodik
Home oot Rumus Kekuatan Lensa Beserta Bagian Mata Dan Contoh Soal

Rumus Kekuatan Lensa Beserta Bagian Mata Dan Contoh Soal

pusatdapodik.com – kali ini kita akan membahas kekuatan lensa yang meliputi rumus rabun jauh atau rumus rabun jauh, beserta gambar dan pengertian bagian-bagian mata serta contoh soal. untuk lebih jelasnya lihat uraian di bawah ini

Seseorang yang memiliki akomodasi mata yang baik dapat melihat suatu objek dengan baik tanpa alat bantu apapun. Sedangkan seseorang dengan daya akomodasi lensa mata yang kurang baik membutuhkan alat bantu untuk dapat melihat dengan baik. Alat yang bisa digunakan bisa berupa kacamata atau lensa kontak. Alat untuk melihat biasanya lensa. Lensa digunakan untuk membantu lensa mata memfokuskan cahaya.

Miopia (rabun jauh)

Miopia atau biasa disebut rabun jauh adalah ketika bayangan suatu benda di mata jatuh di depan retina. Penderita rabun jauh menggunakan lensa cekung (lensa negatif). Dengan cacat mata ini, seseorang tidak dapat melihat benda yang jauh. Umumnya penderita berada pada usia muda atau di bawah usia 35 tahun.

Formula miopia

rumus miopia

Informasi :
P adalah satuan kekuatan lensa kacamata dalam dioptri (D)
pekerjaan rumah adalah punctum remotum atau titik jauh seseorang dalam cm

Hipermetropia (rabun jauh)

Hipermetropia atau rabun jauh adalah ketika bayangan suatu benda di mata jatuh di belakang retina. Pada orang rabun jauh, lensa cembung atau lensa positif harus digunakan. Karena itulah kacamata sering disebut kacamata plus. Orang dengan hypermetropia tidak dapat melihat benda-benda yang dekat tetapi dapat melihat benda-benda yang jauh. Umumnya penderita rabun jauh terjadi pada orang tua yang berusia sekitar 35 hingga 40 tahun ke atas.

rumus hipermetropi

rumus hipermetropi

Informasi :
P adalah kekuatan lensa cembung yang satuannya dioptri (D)
sn adalah jarak mata normal yang nilainya 25 cm atau 30 cm
hal adalah punctum proximum atau titik dekat mata pasien, satuannya cm

Pembentukan Gambar Objek di Retina

Beberapa istilah yang perlu diketahui mata antara lain:

  • Daya Akomodasi : Daya penebalan dan penipisan lensa mata, lensa paling tipis saat mata tidak berakomodasi.
  • Titik Jauh (Punctum Remotum : Titik terjauh yang masih terlihat jelas oleh mata (tidak berakomodasi). Untuk mata normal : titik jauh terletak di tak terhingga.
  • Titik Dekat (Punctum Proximum): Titik terdekat yang masih terlihat jelas oleh mata (akomodasi max ). Untuk mata normal: titik dekat 25 cm.

Astigmatisme (Astigmatisme)

Orang dengan astigmatisme tidak dapat melihat garis vertikal atau horizontal secara bersamaan. Hal ini dikarenakan lensa mata tidak berbentuk bulat (spherical) melainkan melengkung pada bagian tertentu. Cacat mata astigmatisme juga memfokuskan sinar pada bidang vertikal lebih sedikit daripada sinar pada bidang horizontal.

Penderita cacat mata ini dapat tertolong dengan bantuan kacamata berbentuk silinder sehingga dapat membentuk bayangan yang jelas pada retina.

Mata Tua (Presbiopia)

Seiring bertambahnya usia kemampuan mata seseorang untuk cembung dan pipih lensa mata semakin berkurang. Oleh karena itu, letak titik dekat dan titik jauh mata juga akan bergeser. Titik dekat presbiopia lebih besar dari 25 cm dan titik jauh presbiopia berada pada jarak tertentu, sehingga orang tersebut tidak dapat melihat dengan jelas baik jarak dekat maupun jarak jauh.

Penderita cacat mata ini dapat tertolong dengan menggunakan kaca mata bifokal atau bifocal glasses (kacamata dua fokus).

Bagian Mata

bagian mata
bagian mata

Informasi:

  • Kornea yaitu lapisan pelindung mata yang bening
  • Sklera (selaput putih) adalah lapisan luar yang melindungi lapisan lembut bagian dalam mata.
  • retina Ini adalah bagian saraf yang sangat sensitif terhadap cahaya.
  • Saraf optik Saraf visual atau visual berfungsi untuk mengirimkan sinyal listrik (signal) ke otak. Di otak sinyal diolah, kemudian muncul pesan informasi dari apa yang dilihat.
  • Lensa mata (lensa cembung) berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata
  • iris adalah bagian otot yang dapat mengatur cahaya yang masuk ke mata, menambah dan mengurangi cahaya yang masuk ke mata.
  • murid (apel mata) adalah lubang yang membiarkan cahaya masuk

Contoh Masalah Daya Lensa

Contoh Soal 1
Seseorang memiliki titik jauh 200 cm. Berapakah kekuatan lensa kacamata seseorang sehingga ia dapat melihat secara normal.

Resolusi:
Diketahui : PR= (titik jauh) = 200 cm, S = ~ , S’ = – PR = -200
Ditanya : P = ….dioptri

Menjawab :
jawab

Contoh Soal 2
Seorang penderita rabun jauh memiliki titik sejauh 2 meter. Berapakah kekuatan lensa kacamata? Dan sebaiknya pakai lensa apa?

a .– 0,5 D, memakai lensa cekung
b.– -50 D memakai lensa cembung
c 0,5 D, menggunakan lensa cembung
d .50 D, memakai lensa cekung

Menjawab :
PR = 2 meter = 200 cm
P = -100 / PR
P = -100/200
P = – 0,5 diotri. Jawaban A

Contoh Soal 3
Andi menggunakan lensa dengan kekuatan -1 dioptri. Seberapa jauh Andi dapat melihat?

0,50 cm
b .100 cm
c.150 cm
d .200 cm

Menjawab :
P = -1
P = -100 / PR
-1 = -100 / PR
PR = -100 / -1
PR = 100 cm, jawab B

Demikian penjelasan artikel ini, semoga bermanfaat

Comment
Share:

2Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad