Pusatdapodik.com – Strategi Jitu Tenaga Honorer dan Non ASN Tembus Seleksi CPNS-PPPK 2024, Ini Rahasianya! – Bagi para tenaga kerja honorer, mengikuti proses inklusi dalam pendataan non ASN di Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi langkah penting yang harus diambil sebagai persiapan untuk mendaftar rekrutmen CPNS-PPPK 2024. Informasi mengenai pendataan non ASN tersebut menjadi sangat penting mengingat bahwa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan segera dibuka.
Proses pendataan non ASN masih berada di bawah tanggung jawab instansi masing-masing, termasuk tenaga honorer kategori II yang sudah terdaftar dalam database BKN dan pegawai non ASN yang bekerja di berbagai instansi pemerintah. Menurut informasi yang dikutip dari situs menpan.go.id, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menetapkan sebanyak 1,28 juta formasi yang akan dibuka untuk memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tenaga Honorer dan Non ASN Tembus Seleksi CPNS-PPPK 2024
Kemenpan RB juga menegaskan bahwa rekrutmen PPPK 2024 ini hanya akan terbuka bagi tenaga non ASN dan juga eks Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-2) yang sudah terdaftar dalam basis data BKN. Cara untuk memeriksa status pendataan non ASN telah dijawab oleh BKN melalui akun resmi Instagram mereka @bkngoidofficial.
BKN menyarankan agar para tenaga honorer berkoordinasi dengan Unit Pengelola Kepegawaian di tempat kerja mereka saat ini, seperti Biro SDM/BKD/BKPSDM. Penjelasan dari BKN menyatakan bahwa kewenangan untuk melakukan pendataan non ASN berada di tangan masing-masing instansi.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui situs resminya pada Senin, 18 Maret 2024, proses pengumpulan data mengenai Pegawai Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) telah diselesaikan pada bulan Oktober tahun 2022. Saat ini, belum ada rencana kebijakan untuk melakukan pengumpulan data ulang. Pendataan Non-ASN ini mencakup berbagai kategori, termasuk di antaranya tenaga honorer yang mengabdi sebagai guru atau tenaga kesehatan.
Surat MenPAN-RB B/1511/M.SM.01.00/2022 tentang Pendataan Tenaga Non-ASN di lingkungan instansi pemerintah menjelaskan bahwa ada dua kelompok yang dimasukkan dalam kategori non-ASN, yaitu tenaga honorer kategori II yang terdaftar dalam database BKN, dan pegawai non-ASN yang bekerja di lembaga pemerintah.
Syarat dan Ketentuan
Namun, untuk bisa memenuhi syarat-syarat tersebut, mereka perlu melaksanakan beberapa ketentuan tertentu, di antaranya adalah pembayaran secara langsung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dilakukan pengangkatan oleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan.
Memiliki pengalaman kerja minimal selama satu tahun pada tanggal 31 Desember 2021, serta memenuhi kriteria usia antara 20 hingga 56 tahun pada tanggal tersebut. Sementara itu, beberapa kategori pegawai non-ASN yang tidak akan terdaftar dalam pendataan non-ASN adalah seperti berikut:
- Satpam,
- Sopir,
- Petugas kebersihan, dan
- Pegawai dengan kontrak atau Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan setelah tahun 2021.
Harapannya, informasi ini akan memberikan bantuan kepada tenaga honorer dalam mengecek status pendaftaran mereka sebagai non-ASN. Hal itu guna mempersiapkan diri untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau PPPK pada tahun 2024.
Rahasia Sukses Seleksi CPNS Dan PPPK
Di samping saran-saran yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa faktor kunci keberhasilan yang dapat membantu Anda melewati seleksi CPNS dan PPPK dengan sukses:
1. Mendalami Standar Nilai Minimal
Ini berarti memahami secara menyeluruh persyaratan nilai minimal yang diperlukan. Hal ini untuk lulus dalam setiap jenis tes yang ada dalam seleksi CPNS dan PPPK. Ini penting agar Anda dapat mengarahkan upaya belajar dan persiapan Anda sesuai dengan target yang ditetapkan.
2. Menganalisis Pola-Pola Pertanyaan
Sebuah pemahaman mendalam tentang jenis-jenis pertanyaan yang sering muncul dalam latihan soal. Akan membantu Anda mengidentifikasi pola atau tema tertentu yang biasanya diujikan. Dengan memahami hal ini, Anda dapat fokus pada materi yang relevan dan meningkatkan efisiensi dalam belajar.
3. Merancang Strategi Sistematis
Ini melibatkan pengembangan pendekatan yang terstruktur dan efektif dalam menjawab pertanyaan. Misalnya, Anda bisa merencanakan apakah akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mudah terlebih dahulu, atau fokus pada bagian yang memiliki bobot nilai lebih tinggi. Dengan strategi yang terorganisir, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengerjaan soal.
4. Mengelola Alokasi Waktu
Ini mencakup kemampuan untuk membagi waktu dengan bijak untuk setiap bagian tes. Dengan mengetahui batas waktu yang ada, Anda dapat membuat rencana untuk memastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menjawab semua pertanyaan dengan baik tanpa harus terburu-buru.
5. Menjaga Ketenangan Dan Konsentrasi
Ini adalah faktor psikologis yang penting. Dengan tetap tenang dan fokus, Anda dapat menghindari kepanikan yang dapat mengganggu kinerja Anda selama ujian. Berbagai teknik relaksasi atau meditasi sebelum ujian bisa membantu Anda mencapai kondisi mental yang optimal untuk menghadapi tes dengan percaya diri.
Dengan memahami dan menerapkan dengan baik strategi-strategi tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda dalam melewati seleksi CPNS dan PPPK. Semoga Anda dapat menjalani proses ini dengan percaya diri dan sukses.