– Pembahasan dibawah ini akan membahas informasi penting terkait Ketua Ombudsman RI usulkan rekrutmen CASN 2024 ditunda. Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang mana terdiri dari CPNS dan PPPK diketahui saat ini sedang diusulkan diundur. Pengusulan ini diutarakan tepatnya setelah pelaksanaan Pilkada serentak yakni pada tanggal 27 November 2024.
Hal ini disampaikan secara resmi oleh Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih dalam pengadaan rapat koordinasi. Terkait Pelaksanaan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024 dan Netralitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik dalam Pemilihan Kepala Daerah di Auditorium Gedung Ombudsman RI Jakarta, Pada Kamis (2/5/2024).
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih Usulkan Rekrutmen CASN 2024 Ditunda
“Di 2024, Ombudsman RI memiliki banyak agenda nasional di antaranya seleksi CASN, Pemilu. Kita sudah selesai mengikuti proses pemilihan Presiden, Legislatif hingga DPD meskipun masih proses sidang MK,” sambung Najih.
Najih juga menyebutkan bahwa sidang Mahkamah Konstitusi, isu Pilpres keterlibatan aparatur daerah dan aparatur pusat saat ini sedang menjadi sorotan yang di dalami pada putusan MK itu sangat jelas. Di mana walaupun keputusan MK tidak mengkaitkan keterlibatan ASN, namun ke depan netralitas aparatur negara harus terus diperbaiki.
“Itu menjadi catatan Bawaslu untuk meningkatkan kualitas pengawasan nya. Jelang pemilihan kepala daerah akan kita lalui, sudah banyak keputusan perlu ada upaya maksimal agar kualitas ASN perlu di jaga,” sambungnya.
Ia juga mengusulkan bahwa seleksi CASN dapat dilakukan tepatnya setelah Pilkada serentak. Hal ini sehingga dapat mencegah dugaan kecurangan kembali terulang sama seperti yang terjadi di Pemilu 2024.
“Seleksi CASN ini dapat ditunda sampai selesai Pilkada, agar tidak dijadikan komoditas politik. Di pending dulu, agar tidak menjadi komoditas bagi aktor-aktor politik. Misalkan janji yang mendukung kepala daerah tertentu akan dijadikan CASN,” imbuhnya.
Ombudsman menyampaikan agar kepala daerah harus diberikan pembekalan terkait dengan isu-isu penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peningkatan kualitas layanan publik yang baik.
Pembekalan isu pelayanan publik ini dilakukan agar seleksi CASN dan netralitas ASN di Pilkada mampu menghalang campur tangan ASN di pusat dan daerah pada penyelenggaraan Pilkada.
Hal ini dilakukan juga bertujuan agar terhindar dari adanya maladministrasi, penundaan dan ASN dapat dihindarkan dari kegiatan politik.
Jelang Rekrutmen CASN 2024, MenpanRB Bawa Kabar Buruk Bagi Honorer
Jelang rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan kabar buruk bagi honorer.
Kabar buruk ini terungkap dalam rapat terkait reskrutmen CASN 2024 di KemenPAN RB, di Jakarta, pada hari Selasa 30 April 2024.
Ada 3 informasi penting bagi para honorer atau non ASN yang disampaikan Menteri Anas dalam rapat tersebut.
- Pertama yaitu terkait informasi rincian formasi CPNS dan PPPK 2024. Keduanya terkait dengan proses verifikasi dan validasi data ajuan formasi CASN 2024 dari instansi pusat dan pemerintah daerah.
- Lalu ada juga soal jadwal pembukaan pandaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.
- Ketiga ternyata ada kabar buruk yang lagi dan lagi menyangkut pemerintah daerah.
Bagi honorer atau non ASN, kabar ketiga ini tentunya sangat tidak mengenakkan hati. Hal ini karena menyangkut masa depan pengangkatan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau ASN PPPK.
Faktanya, kabar buruk mengenai pemerintah daerah ini selalu hadir dan membuat honorer atau non ASN ketar-ketir. Oleh sebab itu Anda bisa simak rangkuman hasil rapat dan 3 kabar penting dari MenPAN RB Abdullah Azwar Anas dalam pembahasan berikut ini.
1. Rincian Formasi
Pada kesempatan itu, Menteri Anas telah mengungkapkan tersedia sebanyak 1,28 juta formasi CASN 2024 untuk tahap awal 2,3 juta formasi yang dibutuhkan. 1,28 juta ini terdiri dari formasi CPNS 2024 dan formasi PPPK 2024.
Rinciannya adalah, 427.850 formasi untuk 75 kementerian dan lembaga dan 524 formasi untuk pemerintah daerah. Untuk formasi CPNS 2024, khusus bagi fresh graduate. Sementara untuk formasi PPPK 2024 khusus bagi honorer atau non ASN dan eks THK-II telah masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara atau BKN.
2. Verifikasi dan Validasi
Menteri Anas juga menegaskan bahwa pada saat ini BKN sedang melakukan verifikasi dan validasi formasi CASN hasil usulan instansi pusat dan pemerintah daerah.
“Kementerian PANRB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan Pemda,” tegasnya.
Setelah proses verifikasi dan validasi selesai secara keseluruhan, barulah pendaftaran CASN 2024 resmi dibuka. Namun demikian, Menteri Anas tidak merinci sampai kapan proses verifikasi dan validasi ini selesai dilaksanakan.
3. Masalah Pemda
Dalam rapat tersebut juga terungkap bahwa ternyata masih ada pemerintah daerah yang lelet dan lemot. Karena, masih saja ada instansi pusat dan pemerintah daerah yang masih belum merampungkan input rincian formasi.
Oleh sebab itu, Menteri Anas mengingatkan instansi pusat dan pemerintah daerah agar tidak lemot dan terlalu lama.
“Kami harap K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka. Karena sudah ditunggu-tunggu publik,” sambung dia.
Kesimpulan
Itulah di atas informasi yang disampaikan terkait penundaan rekrutmen CASN 2024 ditunda. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat.