PUSAT DAPODIK – Mengapa pengelolaan kinerja guru di PMM bisa dikatakan lebih ringkas, lebih relevan, dan lebih berdampak? Adapun, alasan di balik pendekatan ini bisa ditemukan dalam ketiga aspek tersebut, yang mana pengelolaan kinerja guru di PMM mengacu pada kesederhanaan, relevansi, serta dampak yang nyata. Hal ini memberikan fondasi kuat untuk dapat meningkatkan efektivitas kinerja.
Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PPM Bisa Dikatakan Lebih Ringkas, Lebih Relevan dan Lebih Berdampak?
Pengelolaan Kinerja Guru (PKG) di Platform Merdeka Mengajar (PMM) diketahui dirancang untuk menjadi lebih ringkas, relevan, dan berdampak dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya. Dibawah ini merupakan beberapa alasannya:
1. Lebih Ringkas
PKG di PMM menggunakan siklus singkat yaitu selama 6 bulan, dengan fokusnya ada pada satu indikator kinerja utama per siklus. Hal ini diketahui menyederhanakan proses perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian kinerja.
Bukti kinerja guru akan didokumentasikan secara digital di PMM, sehingga lebih mudah untuk diakses dan dianalisis. Guru dan kepala sekolah juga bisa memantau kemajuan kinerja secara berkala dengan melalui PMM, sehingga bisa melakukan penyesuaian jika dibutuhkan.
2. Lebih Relevan
KG di PMM berfokus pada pengembangan kompetensi guru, bukan hanya pada penilaian. Guru bisa menentukan sasaran kinerja yang kontekstual sesuai pada kebutuhan belajar peserta didik serta kondisi sekolahnya.
Data kinerja guru akan dianalisis guna mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan untuk dapat menginformasikan pengembangan profesional.
3. Lebih Berdampak
PKG di PMM diharapkan bisa meningkatkan hasil belajar pada peserta didik dengan melalui peningkatan kualitas pembelajaran. Guru dan kepala sekolah akan lebih akuntabel atas kinerjanya karena dokumentasi serta pemantauan dilaksanakan secara transparan.
PKG di PMM juga bisa membantu guru untuk mengembangkan karirnya dengan menyediakan data serta informasi yang akurat terkait kinerjanya. Berikut ini merupakan beberapa contoh yang menunjukkan bagaimana PKG di PMM bisa berdampak positif:
- Seorang guru yang mengidentifikasi bahwa muridnya mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika bisa fokus pada pengembangan kompetensinya dalam bidang tersebut.
- Seorang kepala sekolah bisa menggunakan data kinerja guru untuk dapat memberikan pelatihan dan pengembangan yang ditargetkan.
- Kemendikbudristek bisa menggunakan data kinerja guru dengan agregat untuk mengidentifikasi tren serta masalah dalam sistem pendidikan nasional.
Jika dilihat secara keseluruhan, PKG di PMM adalah langkah maju dalam pengelolaan kinerja guru di Indonesia. Dengan adanya desain yang lebih ringkas, relevan, dan berdampak, PKG diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar pada peserta didik.
Alternatif Jawaban Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PMM Bisa Dikatakan Lebih Ringkas, Lebih Relevan dan Lebih Berdampak?
Mengapa pengelolaan kinerja guru di PMM bisa dikatakan lebih ringkas, lebih relevan dan lebih berdampak? Sebenarnya penyebab belum optimalnya kinerja guru berhubungan dengan masalah kompetensi serta motivasi kerja guru yang dapat dikatakan masih jauh dari standar.
Sedangkan di PMM, pengelolaan kinerja guru sudah terfokuskan terhadap hal-hal penting, seperti diantaranya kompetensi dan motivasi itu sendiri. Adapun, beberapa alasan pengelolaan kinerja guru di PMM lebih ringkas, relevan dan berdampak yaitu sebagai berikut:
1. Kesederhanaan dan Kekompakan
Pengelolaan kinerja guru di PMM diketahui telah disederhanakan menjadi tiga tahapan utama, yaitu diantaranya ada perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Hal ini diketahui menciptakan proses yang lebih terkonsentrasi dan terarah, meminimalkan beban kompleksitas yang menghambat guru.
Dengan menghilangkan tahap penilaian kinerja tambahan, PMM dapat menciptakan kesederhanaan yang mampu membuat para guru untuk fokus terhadap esensi peningkatan kinerja tanpa distraksi yang tidak perlu.
Keberhasilan kesederhanaan ini bisa dilihat dari kemampuan guru dalam memahami serta menerapkan langkah-langkah perbaikan secara lebih cepat dan efektif.
2. Relevansi yang Lebih Tinggi
Pentingnya relevansi dalam pengelolaan kinerja guru di PMM tercermin dalam penerapan indikator kinerja yang mana sesuai dengan realitas lapangan. Indikator yang lebih relevan dapat membantu menciptakan hubungan yang kuat baik itu antara evaluasi kinerja dan praktik pengajaran sehari-hari.
Guru dinilai berdasarkan dengan konteks pembelajaran aktual, sehingga hasil evaluasi akan memberikan gambaran yang lebih akurat terkait kontribusi terhadap proses pembelajaran.
3. Dampak yang Nyata
PMM dinilai memandang dampak sebagai elemen kunci dalam pengelolaan kinerja guru. Fokus pada satu praktik pembelajaran yang paling relevan mampu membuat guru untuk memberikan perubahan secara lebih signifikan.
Dorongan untuk dapat pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dapat memberikan fleksibilitas kepada guru untuk memprioritaskan area-area dimana perlu meningkatkan keterampilannya. Dengan melalui pendekatan ini, PMM akan memastikan bahwa setiap upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru akan membawa dampak positif pada kualitas pembelajaran.
Hal tersebut yang menjadi alasan utama mengapa pengelolaan kinerja guru di PMM dapat dikatakan lebih ringkas, lebih relevan dan lebih berdampak. Pengelolaan di PMM, telah membuktikan bahwa pendekatan yang lebih efisien dan terarah mampu membawa perubahan yang positif.
Kesimpulan
Demikian penjelasan lengkap tentang jawaban soal mengapa pengelolaan kinerja guru di pmm bisa di katakan lebih ringkas, lebih relevan dan lebih berdampak. Semoga jawaban soal yang disampaikan di atas bisa bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi.