Table of contents: [Hide] [Show]

    Pusat Dapodik – Dalam dunia pendidikan, terutama di Indonesia, keberadaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sangatlah penting. Dapodik berfungsi sebagai basis data utama yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk berbagai keperluan, mulai dari penyaluran dana BOS, monitoring dan evaluasi, hingga pengambilan kebijakan. Tidak heran jika pemutakhiran data Dapodik menjadi tugas krusial bagi para operator sekolah.

    Saat ini, batas waktu pemutakhiran data atau yang biasa disebut dengan “cutt off” Dapodik tinggal 9 hari lagi. Untuk memastikan semua data tersinkronisasi dengan baik dan tidak ada kesalahan yang dapat merugikan sekolah, operator Dapodik wajib melakukan beberapa hal penting berikut sebelum batas waktu tersebut tiba.

    1. Periksa Kembali Data Siswa dan PTK

    Langkah pertama yang harus dilakukan oleh operator Dapodik adalah memeriksa kembali data siswa dan pendidik serta tenaga kependidikan (PTK). Pastikan semua data terbaru telah dimasukkan dengan benar. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

    • Data Siswa: Pastikan data siswa, seperti nama, tempat tanggal lahir, NISN, alamat, dan data orang tua, sudah benar dan terbaru. Kesalahan kecil seperti salah ketik bisa berakibat fatal.
    • Data PTK: Periksa data PTK mulai dari data identitas, riwayat pendidikan, sertifikasi, hingga data kehadiran. Pastikan juga data beban kerja dan tugas tambahan sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan.

    2. Sinkronisasi Data Secara Berkala

    Sinkronisasi data adalah proses mengirimkan data dari aplikasi Dapodik di sekolah ke server pusat Kemendikbud. Proses ini harus dilakukan secara berkala, terutama menjelang cutt off, untuk memastikan semua data sudah terinput dengan benar dan tidak ada perubahan yang tertinggal. Caranya cukup mudah:

    • Masuk ke Aplikasi Dapodik: Pastikan aplikasi Dapodik sudah diupdate ke versi terbaru.
    • Lakukan Sinkronisasi: Klik tombol sinkronisasi dan tunggu hingga proses selesai. Pastikan koneksi internet stabil untuk menghindari kegagalan sinkronisasi.

    3. Update Aplikasi Dapodik

    Kemendikbud seringkali merilis pembaruan untuk aplikasi Dapodik guna memperbaiki bug dan menambahkan fitur baru. Operator harus memastikan aplikasi yang digunakan adalah versi terbaru. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

    • Cek Versi Terbaru: Kunjungi situs resmi Dapodik atau forum-forum operator Dapodik untuk memastikan tidak ada update terbaru yang terlewat.
    • Download dan Instal: Jika ada update, segera download dan instal aplikasi terbaru. Backup data terlebih dahulu untuk menghindari kehilangan data selama proses update.

    4. Verifikasi dan Validasi Data

    Verifikasi dan validasi (verval) data adalah proses penting untuk memastikan data yang diinput sudah sesuai dengan data sebenarnya di lapangan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diverifikasi dan divalidasi:

    • Verifikasi Data Siswa: Pastikan jumlah siswa sesuai dengan kenyataan. Data harus mencakup semua siswa aktif dan tidak aktif.
    • Validasi Data PTK: Pastikan data PTK sesuai dengan kenyataan, termasuk data riwayat pendidikan dan sertifikasi. Ini penting untuk proses penyaluran tunjangan dan penghitungan beban kerja.
    • Verifikasi Sarana dan Prasarana: Data terkait sarana dan prasarana sekolah juga harus diverifikasi, seperti jumlah ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya.

    5. Cek Data Rombongan Belajar

    Data rombongan belajar (rombel) sangat penting karena terkait dengan pengaturan kelas dan alokasi guru. Pastikan jumlah rombel sudah sesuai dengan kondisi di sekolah dan tidak ada siswa yang terlewat. Beberapa hal yang perlu diperiksa antara lain:

    • Pembagian Kelas: Pastikan pembagian kelas sudah sesuai dengan jenjang pendidikan dan kurikulum yang digunakan.
    • Alokasi Guru: Pastikan setiap rombel sudah memiliki guru yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.

    6. Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Guru

    Operator Dapodik tidak bekerja sendiri. Mereka harus berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru untuk memastikan semua data yang diinput benar dan sesuai dengan kenyataan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

    • Rapat Koordinasi: Adakan rapat koordinasi untuk membahas progres pemutakhiran data dan masalah yang dihadapi.
    • Sosialisasi Kebijakan Terbaru: Pastikan semua pihak di sekolah memahami kebijakan terbaru dari Kemendikbud terkait Dapodik.

    7. Backup Data Secara Rutin

    Kehilangan data bisa menjadi mimpi buruk bagi operator Dapodik. Oleh karena itu, backup data secara rutin sangat penting untuk menghindari kehilangan data akibat kerusakan perangkat atau kegagalan teknis lainnya. Berikut ini adalah tips untuk backup data:

    • Gunakan Media Eksternal: Simpan backup data di media eksternal seperti hard disk atau flash drive.
    • Gunakan Cloud Storage: Manfaatkan layanan cloud storage untuk menyimpan backup data sebagai alternatif cadangan.

    8. Laporan Akhir

    Sebelum cutt off, buat laporan akhir mengenai status pemutakhiran data. Laporan ini berisi informasi mengenai data yang telah disinkronisasi, data yang masih perlu diperbaiki, dan masalah yang belum terselesaikan. Laporan ini penting untuk evaluasi dan sebagai dokumentasi proses pemutakhiran data.

    Kesimpulan

    Pemutakhiran data Dapodik adalah tugas yang sangat penting dan harus dilakukan dengan cermat oleh para operator sekolah. Dengan sisa waktu 9 hari sebelum cutt off, pastikan semua langkah di atas dilakukan dengan baik untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan sekolah. Ingatlah bahwa data yang akurat dan terkini akan sangat membantu dalam berbagai proses administrasi dan pengambilan kebijakan di dunia pendidikan.

    Share:

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *