PUSAT DAPODIK – Kabar buruk kembali datang bagi guru honorer. khususnya saat Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani menayangkan live instagram dari Bukit Tinggi pada Jumat (21/6/2024) mulai pada pukul 16.00 WIB. Yaitu dari akun @nunuksuryani dengan topik “Sistem Pengangkatan KSPS dan Persiapan PPG Tertentu (Dalam Jabatan)”.
Para guru yang sudah sangat lama menunggu waktu pengadaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab), sangat merasa kecewa, karena diakhir siaran Bu Nunuk menyampaikan adanya pelaksanaan PPG Daljab diundur sampai dengan 4-5 bulan ke depan.
Kabar Diundurnya PPG Daljab 2024 oleh Nunuk Suryani
Adapun, kabar Diundurnya PPG Daljab 2024 oleh Nunuk Suryani yang pada saat itu menikmati kopi Kawa Daun Bukit Tinggi, ditemani oleh Direktur Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Direktorat KSPSTK, Dr Kasiman, juga menyampaikan berbagai macam alasan penyebab diundurnya waktu pelaksanaan PPG Daljab.
Sebelum mengetahui mundurnya waktu pengadaan PPG Daljab, Nunuk membahas terkait kategori guru tertentu peserta PPG yang dijelaskan pada Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024.
“Karena Permendikbud itu baru terbit di awal Juni, kemudian pada live IG sebelumnya saya sudah sampaikan bahwa kita akan segera launching, namun karena kita harus melakukan sosialisasi dulu Permendikbud tersebut,” tegas Nunuk membuka penjelasan awal terkait dengan isu mundurnya pengadaan PPG Daljab.
“Karena kita butuh waktu juga untuk mengkomunikasikan dan menyamakan persepsi dengan LPTK sebagai penyelenggaranya. Kemudian juga memberikan pemahaman yang sama terkait dengan Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024, kami masih menyamakan persepsi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk dosen, termasuk dengan LPTK pelaksana, termasuk dengan sistem yang akan kita gunakan,” tambahnya.
Selain itu, Nunuk juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih menyiapkan pedoman teknis pengadaan PPG Daljab 2024 sesuai dengan Permendikbud tersebut yang mana melibatkan banyak pihak.
“Baik dari verifikasi administrasi, pembelajaran, tes kelulusan, keterlibatan LPTK seperti yang tadi saya sebut, hingga pengajuan dana untuk TPG yang akan cair setelah bapak ibu lulus jadi guru PPG, guru yang tersertifikasi ,” tegas Nunuk Suryani.
Alasan Diundurnya PPG Daljab 2024
Nunuk juga mengaku bahwa dirinya harus tunduk kepada aturan dan sistem yang sedang dipersiapkan dalam perubahan kebijakan PPG Daljab tahun ini.
“Saya juga ingin PPG tertentu ini dilaksanakan. Tapi kami harus tunduk dan mengacu pada peraturan yang baru saja dirilis dan mengkomunikasikan teknis pelaksananya kepada semua pihak. Sehingga PPG guru tertentu berjalan dengan baik,” tegasnya.
Nunuk kemudian meminta kepada para guru untuk kembali bersabar karena PPG Daljab tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, terkait adanya penyesuaian dan perbaikan yang masih harus dilakukan.
“Semoga bapak Ibu bisa bersabar menunggu kabar bahagia ini, kami akan terus melakukan penyesuaian dan perbaikan dan kemungkinan tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat,” tegasnya.
Bu Nunuk kemudian menjelaskan terkait persiapan yang dimaksud dalam pengadaan PPG Daljab tersebut yang mana menyangkut LPTK hingga Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP).
“Karena dalam 4 bulan ini kami terus melakukan persiapan-persiapan, agar baik LPTK semua siap, guru siap, kami tim, balai pengujian juga siap gitu ya. Nanti kami akan kabari 4-5 bulan ke depan, bapak ibu guru yang tadi memenuhi [kategori] a b c akan kami undang untuk mengikuti PPG guru tertentu ini,” dikutip dari live IG tersebut.
Ekspresi Nunuk pun terlihat berat hati. Demikian juga untuk para guru yang mengikuti di komentar live IG. Setelah pernyataan tersebut dilontarkan, para guru meluapkan kekecawaannya dan beraksi dengan meninggalkan live IG tersebut.
Nunuk juga lebih banyak melihat telepon genggamnya, termasuk ketika menghadirkan seorang guru penggerak dari Padang, Berry Devanda yang mana juga merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Padang.
“Bapak ibu guru semua dalam jabatan ya, tadi yang sudah bergabung jangan kecil hati. Tadi saya sampaikan bahwa mungkin kurang lebih 4-5 bulan lagi, berapa bulan pun dari sekarang jika dilaksanakan tahun ini perolehan sertifikatnya bukan di tahun ini. Perolehan sertifikasinya tetap di tahun depan,” tegas Nunuk.
Ia juga menyampaikan penjelasan pihaknya bermaksud untuk menyiapkan pelayanan dengan sebaik mungkin supaya tak ada masalah di tengah jalan saat diimplementasikan.
Persiapan yang dimaksud oleh Nunuk yaitu termasuk penyiapan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang akan digunakan sebagai media pembelajaran mandiri untuk PPG Daljab melalui Learning Management System (LMS).
“Belajar dari apa yang sudah kita lakukan sebelumnya, kita ada keluhan-keluhan dari bapak ibu juga, supaya ini bisa kita atasi karena kita akan menggunakan Platform Merdeka Mengajar untuk PPG ini dan bapak ibu cukup belajar mandiri melalui modul sehingga semua yang kita siapkan ini adalah semua untuk bapak ibu guru,” tegas Nunuk.
Ia juga menjelaskan bahwa hal ini dilakukan agar guru bisa lebih mudah dalam menyelesaikan program PPG ini tanpa harus menunggu antrian.
Kesimpulan
Itulah diatas informasi terbaru terkait di undurnya PPG Daljab 2024 dengan kisaran waktu diantara 4-5 bulan mendatang. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas bermanfaat. Semoga guru honorer yang menunggu PPG Daljab 2024 bisa disabarkan atas berita ini.