Halo teman teman! Bertemu lagi, kali ini kita akan membahas pivot table.
Apakah Anda ingin dapat dengan mudah meringkas data di excel? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Terkadang kita sering berhadapan dengan data yang begitu besar dan kompleks sehingga pengolahannya secara manual membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pengelompokan data secara manual memang bisa dilakukan, namun bagaimana jika data yang ada ratusan bahkan ribuan? Cukup rumit bukan?
Dengan menggunakan tabel pivot waktu yang digunakan akan lebih efisien. Selain itu, kita juga dapat memfilter dan mengklasifikasikan data dengan mudah.
Tabel pivot berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan, mengeksplorasi, menyajikan, menghitung, dan menganalisis data. Kita dapat memanipulasi dan mengubah tata letak atau tampilan data sesuai kebutuhan.
Perhatikan contoh penyajian data pada tabel berikut ini
Bagaimana jika Anda diminta menganalisis skor rata-rata antara anak perempuan dan laki-laki? Bukankah akan sulit jika dilakukan secara manual? Dan tentunya akan memakan waktu yang lama.
Agar kita dapat menganalisis data, kita perlu mengelompokkannya agar lebih mudah untuk dianalisis. Untuk itu, kita perlu menggunakan tabel pivot untuk memudahkan pengelompokan.
Lalu bagaimana cara mengolah data menggunakan pivot table? Simak penjelasan berikut ini
Cara membuat tabel Pivot
1. Pastikan Anda sudah memiliki data untuk dianalisis dengan bantuan tabel pivot. Disini kita akan mengambil contoh data pada tabel daftar nilai tryout XII A 3 diatas.
2. Blokir semua data yang ingin Anda masukkan ke dalam tabel pivot. (Trik tabel blokir cepat: klik “Ulang Tahun”, tekan shift+ctrl lalu klik panah kanan dan panah bawah pada keyboard)
3. Klik insert pada menu bar lalu pilih menu pivot table
4. Pilih data yang akan dikelompokkan dengan tabel pivot. Ada 2 opsi:
- Pilih tabel atau rentang = ambil dari lembar data yang ada
- Gunakan sumber data eksternal = mengambil data dari sumber eksternal
Karena kali ini kita ambil dari blok data yang ada, lalu pilih pilih tabel atau range.
5. Putuskan di mana membuat tabel pivot. Ada 2 opsi:
- Lembar kerja baru = Buat tabel pivot di lembar kerja baru
- Lembar kerja baru yang ada = Memilih lokasi tabel pivot pada lembar kerja yang ada
Jika Anda memilih lembar kerja Baru yang Ada, klik tempat/sel yang akan digunakan untuk membuat tabel pivot, lalu klik OK
6. Setelah itu akan muncul daftar field pivot table yang berfungsi untuk mengatur dan menampilkan list yang akan ditampilkan di pivot table
7. Pilih daftar yang akan ditampilkan sesuai dengan yang ingin kita analisis dengan mencentang pilihan.
Dari tabel pivot yang diberikan, daftar B.Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan B.Bahasa Inggris akan menghasilkan jumlah data dari daftar tersebut. (otomatis karena nominal)
8. Pada bagian bawah daftar field pivot table terdapat beberapa bagian pivot table yang berfungsi untuk mengatur, menampilkan, dan memodifikasi layout data
- Filter laporan berfungsi sebagai dasar untuk memfilter data yang diperlukan
- Label Kolom akan menampilkan daftar yang disajikan secara horizontal
- Label baris akan menampilkan daftar yang disajikan dalam urutan menurun
- Nilai berfungsi untuk menunjukkan hasil penjumlahan list karena berbentuk nominal. Selain penjumlahan, kita juga bisa mengubahnya menjadi rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum, dll dengan mengklik Jumlah (nama daftar) dan kemudian memilih pengaturan bidang nilai.
9. Pada tabel baris kita dapat menampilkan atau menghilangkan sebagian isi list sesuai keinginan kita dengan menambahkan atau menghilangkan tanda centang
10. Jika menurut Anda tampilan pivot table membosankan, jangan khawatir, tampilan pivot table dapat diubah dengan klik Design pada menu bar dan pilih desain yang Anda inginkan.
Dalam beberapa kasus, suatu data pasti mengalami perubahan baik itu penambahan data, pengurangan data, dan lain sebagainya. Apakah kita perlu membuat tabel pivot baru? Tidak apa-apa tetapi akan lebih mudah lagi dengan memperbarui atau memperbaruinya. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Cara Memperbarui tabel pivot
Pilih Options pada menu bar lalu pilih refresh dan Anda bisa langsung merefresh semua data yang ada di tabel pivot dengan memilih refresh all.
(Trik cepat untuk menyegarkan semua = tekan Ctrl + alt + F5 )
Mudah bukan? Dari data yang acak dan banyak itu kita bisa meringkas dan mengelompokkannya dengan mudah menggunakan tabel pivot menjadi data yang lebih sederhana.
Tata letak dan tampilannya bisa kita ubah sesuai kebutuhan, kita bisa mengubah desain tabel agar tidak membosankan, kita juga bisa memfilter data yang kita inginkan. Dengan begitu, tabel pivot akan memudahkan kita untuk menganalisis dan mengklasifikasikan data.
Cukup sekian penjelasan dari pivot table kami, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
rumuspintar.com