Kenali Apa itu Computer Based Test (CBT), Tujuan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa itu Tes Berbasis Komputer? Computer Based Test atau CBT adalah tes atau ujian yang dilakukan dengan menggunakan komputer sehingga peserta ujian tidak membutuhkan kertas dan pulpen atau pensil untuk menjawab soal.

CBT sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan. Tes berbasis komputer ini dapat digunakan untuk menentukan nilai tertinggi seorang siswa dalam menguasai suatu mata pelajaran.

Lantas, apa tujuan menciptakan dan mengembangkan CBT? Apa kelebihan dan kekurangan CBT? Bagaimana sistem pelaksanaan tes ini? Simak ulasan berikut ini sampai habis ya!

Definisi CBT

Computer Based Test atau sering disingkat CBT adalah tes atau ujian yang dilakukan dengan menggunakan komputer. Dengan begitu, peserta ujian tidak perlu membawa kertas, pensil, atau pulpen untuk menjawab soal.

Semua soal dan lembar jawaban sudah tersedia di komputer sehingga peserta hanya perlu mengarahkan kursor di komputer ke jawaban yang paling sesuai atau cukup mengetik jawaban jika soal berupa esai.

Tes ini dinilai sangat praktis sehingga sering diterapkan di berbagai bidang, seperti dunia pendidikan dan dunia kerja.
Dalam bidang pendidikan, tes berbasis komputer ini dapat digunakan untuk menentukan nilai tertinggi siswa dalam penguasaan mata pelajaran dan seleksi penerimaan siswa. Sedangkan dalam dunia kerja, penggunaan CBT adalah untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh calon karyawan.

tujuan CBT

Tujuan dibuat dan dikembangkannya CBT adalah untuk meminimalisir kecurangan atau kebocoran soal ujian yang sering terjadi saat ujian, mencegah keterbatasan dan kerusakan soal, serta menekan biaya ujian dan penggunaan kertas.

Jenis CBT

Melansir dari International Student, Computer Based Test ini terbagi menjadi dua jenis, yakni linier dan adaptif. Berikut penjelasan lebih lanjut.

1. CBT Linier

Linear CBT adalah jenis CBT di mana peserta ujian diberikan pertanyaan yang berbeda tanpa mempertimbangkan tingkat kinerja peserta. Soal-soal yang diberikan bisa dimulai dari yang paling mudah ke yang paling sulit atau sebaliknya.

2. CBT adaptif

CBT adaptif adalah tes di mana pertanyaan diberikan berdasarkan tingkat kinerja peserta. Soal-soal ini dikategorikan berdasarkan isi dan tingkat kesulitan.
Dalam tes ini, peserta akan mendapatkan soal dengan tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuannya.

Setiap peserta yang mengikuti Computer Based Test tipe adaptif ini akan mendapatkan soal yang berbeda-beda, meskipun tes dilakukan di ruangan yang sama dan pada hari yang sama.

Sistem Implementasi CBT

Berdasarkan sistem pelaksanaannya, CBT terbagi menjadi tiga jenis yaitu online, semi online dan offline

On line

Dalam CBT yang dilaksanakan secara online, mahasiswa atau peserta ujian harus datang langsung ke server pusat tempat pelaksanaan ujian dan mengikuti ujian di komputer. Jadi, jika server pusat ada di sekolah, maka siswa harus datang ke sekolah untuk melaksanakan ujian berbasis komputer ini.

Pasalnya, server sekolah akan terhubung langsung dengan server pusat agar ujian bisa dilaksanakan.

SpringOnline

Sedangkan pada CBT semi online, server lokal atau server sekolah akan terhubung dengan server pusat secara online. Dengan begitu, sekolah bisa menerima soal dan mengirimkan jawaban ujian.

Sedangkan siswa atau peserta ujian akan mengikuti ujian secara offline menggunakan server sekolah.

Luring

CBT offline dilakukan dengan cara mahasiswa atau peserta ujian menginstall program pada server LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer yang hanya dapat digunakan di area lokal. Server LAN akan terhubung ke komputer masing-masing siswa atau peserta ujian tanpa terhubung langsung ke server pusat.

Kelebihan CBT

Selain lebih praktis penggunaannya, CBT juga memiliki keunggulan lain. Keunggulan CBT adalah sebagai berikut.

1. Memfasilitasi peserta tes

Salah satu kelebihan CBT adalah tes dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja asalkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Dengan tes ini, siswa atau peserta ujian tidak perlu datang langsung ke lokasi fisik tertentu, seperti sekolah, perusahaan atau tempat lain untuk mengikuti ujian tertulis. Hal ini tentunya akan sangat membantu bagi mahasiswa, calon karyawan, atau peserta ujian yang tinggal jauh dari lokasi ujian.

2. Hemat waktu

CBT juga dapat menghemat waktu karena guru atau panitia ujian tidak perlu menyiapkan ujian yang panjang, seperti mencetak soal dan memperbanyak lembar jawaban. Cukup dengan menginput soal ke server, semua peserta ujian dapat mengikuti ujian.

3. Meminimalkan kesalahan dan kecurangan

Karena semua jalur ujian dilakukan dengan sistem CBT yang terkomputerisasi, maka dapat meminimalisir kesalahan, seperti salah mengoreksi hasil ujian.

Sistem CBT akan langsung mengakumulasikan hasil ujian secara otomatis berdasarkan kunci jawaban yang telah diinput sebelumnya.

Keunggulan lain dari CBT adalah dapat meminimalisir kecurangan atau kebocoran soal yang sering terjadi saat ujian. Hal ini dikarenakan sistem CBT dilengkapi dengan fitur keamanan sehingga integritas pengujian tetap terjaga.

4. Hemat anggaran

Menyelenggarakan ujian dengan sistem CBT juga dapat menghemat anggaran karena tidak perlu mencetak soal dan lembar jawaban, membagikan soal, serta tidak perlu lagi menyediakan pensil atau pulpen.

Selain itu, ujian dengan sistem CBT juga dapat menghemat penggunaan kertas. Apalagi saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan kertas demi kelestarian lingkungan semakin tinggi.

5. Dapatkan hasil ujian yang lebih cepat dan akurat

Pengecekan dan penghitungan lembar jawaban peserta dilakukan secara otomatis oleh sistem komputer sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam mengoreksi lembar jawaban. Selain itu, hasil ujian juga dapat diketahui dengan lebih cepat dan tersimpan secara otomatis sehingga peserta ujian tidak perlu khawatir jika hasil ujiannya hilang atau rusak.

Kurangnya CBT

Ada kelebihannya, tentu ada juga kekurangannya. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki CBT.

  • Ada kemungkinan komputer error atau tidak bisa diakses sehingga membuat peserta ujian panik, stress, dan tidak bisa konsentrasi.
  • Peserta harus dapat mengoperasikan perangkat yang digunakan untuk CBT, seperti komputer atau laptop.
  • Membutuhkan komputer atau laptop untuk melakukan CBT. Sayangnya, tidak semua sekolah atau perusahaan bisa menyediakan perangkat ini.
  • Membutuhkan jaringan internet untuk dapat melakukan CBT.
  • Jika sistem CBT bermasalah, pengujian akan ditunda.

Demikian pembahasan tentang CBT, mulai dari pengertian, jenis, sistem implementasi, kelebihan dan kekurangan menggunakan tes komputer ini. Semoga bermanfaat!

Sumber :

Pelajar internasional. https://www.internationalstudent.com/study_usa/application-process/standardized-tests/computer-based-tests/ Diakses tanggal 9 Juni 2023

Kampus Quiper. https://campus.quipper.com/kampuspedia/computer-based-test-cbt Diakses tanggal 9 Juni 2023

www.quipper.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *