Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 3 Hal 55 kurikulum Merdeka: Mensyukuri Nilai Cerita Lintas Zaman

pusatdapodik.com – Pada artikel kali ini akan diterbitkan jawaban soal bahasa indonesia kelas 10 bab 3 halaman 55 kurikulum mandiri tentang menghargai nilai-nilai dalam cerita lintas zaman.
Sobat, jawaban soal bahasa indonesia kelas 10 bab 3 halaman 55 kurikulum mandiri tentang menghargai nilai-nilai dalam cerita lintas zaman dapat anda pelajari pada artikel ini sebagai tambahan referensi belajar.
Harapannya dengan dijelaskannya jawaban soal bahasa indonesia kelas 10 bab 3 halaman 55 kurikulum mandiri tentang menghargai nilai-nilai dalam cerita lintas zaman pada artikel ini semoga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi anda semua.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Halaman 50 Kurikulum Merdeka: Mengungkapkan Kritik Melalui Senyuman
Simak saja jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 bab 3 halaman 55 kurikulum mandiri tentang menghargai nilai-nilai dalam cerita lintas zaman di artikel ini.
Jawaban Halaman 55
Kegiatan 1
Anda akan mendengarkan hikayat berjudul Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak yang dibacakan secara bergiliran dalam satu kelompok.
Agar bisa menyimak dengan baik, perhatikan langkah-langkahnya di bawah ini!
1. Fokuskan perhatianmu pada teks saga yang sedang dibaca temanmu.
2. Sambil mendengarkan, Anda dapat menggunakan tabel “Adiksimba” berikut untuk mengidentifikasi hal-hal penting dalam cerita.
Tabel 3.1 Tabel Adiksimba
Menjawab:
Siapa?
Datu Mabrur
Isi Teks: Menurut hikayat sahibul, pada mulanya ada seorang Datu yang sakti dan mandraguna yang sedang bertapa di tengah laut.
Namanya Datu Mabrur. Ia bermeditasi di antara Selat Laut dan Selat Makassar. Siang malam ia menghabiskan waktu bersama di bebatuan, di tengah percikan buih, deburan ombak, angin, ombak, dan angin topan.
Dia memohon kepada Sang Pencipta untuk memberinya sebuah pulau. Pulau tersebut kelak akan menjadi tempat tinggal anak cucu dan keturunannya.
Hatta, ketika laut sedang tenang, tiba-tiba seekor ikan besar muncul dari permukaan laut dan terbang menyerangnya.
Tanpa beranjak dari tempat duduknya atau membuka mata, Datu Mabrur menepis serangan mendadak itu.
Ikan itu terpental dan jatuh di atas karang. Setelah terjatuh ke dalam air, ikan tersebut kembali menyerang.
Jadi berulang kali. Di sekitar karang, ribuan ikan lain mengelilinginya, memperlihatkan giginya yang panjang dan tajam, seolah-olah mereka adalah prajurit yang siap berperang. Pada serangan terakhirnya, ikan tersebut terjatuh tepat saat Datu Mabrur membuka matanya.
Kapan?
Siang dan malam
Apa :
Ada seorang Datu sakti yang sedang bertapa di tengah laut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Halaman 48 Kurikulum Merdeka: Mengungkapkan Kritik Melalui Senyuman
Di mana :
Di laut antara Selat Laut dan Selat Makassar.
Mengapa :
Dia memohon kepada Sang Pencipta untuk memberinya sebuah pulau. Pulau tersebut kelak akan menjadi tempat tinggal anak cucu dan keturunannya.
Bagaimana :
Ia bersama-sama di atas bebatuan, di tengah percikan buih, deburan ombak, angin, ombak, dan angin topan. Dia memohon kepada Sang Pencipta untuk memberinya sebuah pulau. Pulau tersebut kelak akan menjadi tempat tinggal anak cucu dan keturunannya.
Demikianlah jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 bab 3 halaman 55 kurikulum mandiri tentang menghargai nilai-nilai dalam cerita lintas zaman.***